Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan

17 Juli 2020

Cara Daftar Mobile Banking BNI

Cara Daftar Mobile Banking BNI


Tuntutan konsumen akan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam layanan perbankan menjadi tantangan yang harus dijawab. Karena itu Bank Negara Indonesia (BNI) hadir dengan layanan mobile banking yang user friendly dan memiliki banyak fitur. Bank Negara Indonesia (BNI) Mobile Banking adalah layanan perbankan dari Bank BNI untuk memudahkan Anda melakukan berbagai macam transaksi dalam satu gengaman smartphone seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, dan masih banyak lagi. 

Untuk bisa menggunakan aplikasi BNI Mobile Banking, pastikan Anda terhubung dengan jaringan internet dan memiliki pulsa. Cara daftar BNI Mobile Banking bisa dilakukan langsung lewat smartphone dan bisa juga datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Adapun cara daftar Mobile Banking BNI sebagai berikut: 

1. Buka Aplikasi BNI Mobile Banking 
2. Pilih menu Masuk 
3. Jika Belum punya User ID, harus membuat User ID terlebih dahulu 
4. Pilih menu registrasi lalu tekan Lanjut 
5. Isi kolom isian antara lain User ID terdiri dari kombinasi huruf dan angka, Nomor KTP, Nomor Rekening, dan Tanggal lahir 
6. Tekan Ok, Anda akan menerima nomor konfirmasi untuk verifikasi lewat email 
7. Pendaftara berhasil 
8. Selanjutkan lakukan Aktivasi, dengan memasukan User ID, nomor Kartu ATM, dan lokasi negara 
9. Tekan Ok untuk menerima kode OTP (One Time Password) via SMS atau Messenger.

Kesan pertama saat penulis daftar mobile banking BNI cukup ribet. Tak heran banyak ulasan aplikasi BNI Mobile Banking di Google Play Store yang menyampaikan rasa kecewa dengan kode bintang ulasan customer 3,6. 

Letak kesulitan pendaftaran mengguanakan smartphone adalah pada saat aktivasi setelah registrasi. Disana terdapat pilihan kirim kode OTP pakai SMS dan Messenger untuk aktivasi. Saat digunakan salah satunya, misalnya messenger gagal terus, akhirnya kode OTP tidak terkirim juga. Entah apa sebabnya, yang jelas aplikasi sekelas Bank BUKU IV harusnya bisa lebih baik lagi. 

Berikut adalah fitur-fitur BNI Mobile Banking BNI 

1. Rekeningku 

- Tabungan dan Giro 
- Deposito dan Tapenas 
- Pinjaman 
- DPLK 
- Investasi 
- Pembukaan Rekening 

2. Transfer 

- Rekening sendiri 
- Rekening BNI 
- AntarBank 
- Kliring 
- Dana Pensiun 
- Virtual Account 
- International Remittance 

3. Pembayaran 

- Kartu Kredit BNI 
- Kartu Kredit Bank Lain 
- Telpon Pasca Bayar 
- Listrik 
- Multifinance 
- TV berlangganan 
- ZIS dan Qurban 
- Pembayaran PDAM 
- Asuransi 
- Tiket Kereta Api 
- Tiket Pesawat 
- Internet 
- Pinjaman Personal 
- Pegadaian 
- Biaya Pendidikan 
- Pajak 
- PGN 
- Samsat 
- BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan 

4. Pembelian 

- Top up LinkAja 
- Voucher Prabayar Telpon 
- Token Listrik 
- Top Up Agen Penerbangan 
- Top Up Go-Pay 
- Paket Data 
- Top Up Tap Cash 
- Voucher TV Berlangganan 

5. Investasi 

- SBN Ritel 
- Reksadana 

6. Produk dan Jasa Lainnya 

- BNI Debit Online 
- Aktivasi Transaksi Kartu di Luar Negeri 
- Pertamina LPG 3 Kg 
- Pencairan Deposito 
- Bukti Transaksi 
- Uban PIN Kartu Debit 
- Pelunasan Haji Reguler 

7. Administrasi 

- Ubah MPIN 
- Ubah Password 
- Hapus Daftar Favorit 
- Blokir Kartu Debit ATM Disamping itu ada 3 fitur baru Mobile Banking BNI antara lain Quick Tranfer (Scan QR Code), Info Banner dan Promo, dan Launcher (Pembukaan rekening digital, BNI Credit Card Mobile, dan BNI Poin).
Cara Blokir Kartu ATM BNI

Cara Blokir Kartu ATM BNI


Kartu ATM Bank Negara Indonesia (BNI) bisa digunakan untuk belanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu, kartu ATM BNI bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BNI. 

Cara blokir kartu ATM BNI bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking (m-banking), BNI Call, layanan Whatsapp BNI, Chat di situs BNI dan datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BNI lewat M-Banking 

- Buka aplikasi BNI Mobile pada smartphone Anda 
- Pilih Menu Administrasi 
- Pada tampilan halaman admin, pilih blokir kartu debit ATM 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Telpon BNI Call 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 1500046 
- Sampaikan masalah Anda 
- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Call BNI 
- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Nomor Whatsapp BNI 

- Hubungi nomor WA BRI 08115881946 
- Sampaikan masalah Anda 
- Masukan biodata pribadi yang diminta CS Admin WA 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Chat Situs BNI 

- Hubungi Chat di situs BNI.co.id 
- Login sebagai user internet banking BRI sebagai individu 
- Sampaikan masalah Anda 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI ke Kantor Cabang BNI Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BNI terdekat 
- Ambil nomor antrian CS 
- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 
- Sampaikan masalah Anda ke CS 
- Keluhan diproses, silakan menunggu 
- Transaksi selesai.
Cara Blokir Kartu ATM BRI

Cara Blokir Kartu ATM BRI


Kartu ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa digunakan untuk belanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu, kartu ATM BRI bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BRI. 

Cara blokir kartu ATM BRI bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking, Call BRI, layanan Whatsapp SABRINA BRI, Chat di situs BRI dan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BRI lewat M-Banking BRI 

- Buka aplikasi BRI Mobile pada smartphone Anda 

- Pilih Menu BRI Mobile, teken Ok 

- Pada tampilan halaman depan klik menu Pelayanan Nasabah 

- Di sana akan terlihat pilihan Enable/Disable, silakan tekan Disable 

- Masukan Nomor PIN, Lalu tekan Send 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Telpon Call BRI 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 14017 

- Sampaikan masalah Anda 

- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Call BRI 

- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Nomor Whatsapp BRI 

- Hubungi nomor WA BRI 08121214017 

- Sampaikan masalah Anda 

- Masukan biodata pribadi yang diminta CS 

- Transaksi diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Chat Situs BRI 

- Hubungi Chat di situs BRI.co.id 

- Login sebagai user internet banking BRI sebagai individu 

- Sampaikan masalah Anda 

- Transaksi diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI ke Kantor Cabang BRI Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BRI terdekat 

- Ambil nomor antrian CS 

- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 

- Sampaikan masalah Anda ke CS 

- Keluhan diproses, silakan menunggu Transaksi selesai.

16 Juli 2020

Mengenal RTGS dan Kliring Bank

Mengenal RTGS dan Kliring Bank


Di dunia perbankan sudah sangat familiar dengan istilah Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Kliring (Clearing). Real Time Gross Settlement (RTGS) adalah sistem transfer uang antarbank dalam jumlah besar dalam waktu seketika oleh peserta pengirim kepada peserta penerima. Sedangkan, Kliring adalah sistem transfer antarbank yang berjadwal menggunakan lalu lintas giro. 

Real Time Gross Settlement (RTGS) memiliki kelebihan proses yang sangat cepat namun dari sisi biaya lebih mahal yaitu sekitar IDR35.000 per transaksi. Sedangkah Kliring dari sisi biaya lebih murah. Real Time Gross Settlement (RTGS) lebih memastikan sampainya uang yang ditransfer dalam waktu cepat. Transaksi transfer uang antarbank dengan sistem RTGS bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari atas perintah peserta pengirim. 

Real Time Gross Settlement (RTGS) mensyaratkan kepada bank peserta untuk memiliki rekening giro di Bank Indonesia guna memastikan kelancaran transaksi transfer antarbank peserta. Disamping itu, Sistem RTGS sering menjadi tempat penyelesaian akhir transaksi penyerahan dana dari perdagangan sekuritas, transaksi perdagangan valas antarbank, operasi moneter, transaksi pembayaran pemerintah dan transaksi surat berharga. 

Peserta RTGS bisa bank dan non bank. Peserta RTGS tunduk pada aturan Bank Indonesia sabagai otoritas moneter bidang sistem pembayaran. 

Kliring merupakan kegiatan pertukaran data keuangan elektronik antarbank baik atas nama individu maupun bank. Kliring ini tunduk pada Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Penyelesaian transfer uang menggunakan cek atau bilyet giro ini membutuhkan proses sedikit lebih lama dibanding RTGS karena mencakup jumlah uang sangat besar pada dua nasabah yang berbeda bank. Umumnya kliring akan sampai penyelesaian transfer apabila transaksi dilakukan sebelum pukul 9 pagi. Namun saat ini kliring bisa dilakukan tiap 2 jam sekali. 

Sebagai contoh nasabah A memberikan cek/bilyet giro atas nama Bank ABC kepada nasabah B. Kemudian nasabah B mencairkan cek/bilyet giro tersebut ke Bank XYZ dimana nasabah B menabung. Lalu Pejabat Bank XYZ bertemu dengan pejabat Bank ABC di tempat yang ditunjuk Bank Indonesia untuk penyelesaian proses kliring tersebut. Seteleh pertemuan sepakat dan selesai maka uang akan dicairkan ke rekening tabungan nasabah B.

15 Juli 2020

Cara Blokir Kartu ATM BCA

Cara Blokir Kartu ATM BCA


Kartu ATM Bank Central Asia (BCA) bisa digunakan berbelanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu kartu ATM BCA bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BCA. 

Cara blokir kartu ATM BCA bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking, telpon Halo BCA, layanan Whatsapp Halo BCA, Chat di situs BCA dan datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BCA lewat Mobile Banking (M-Banking) BCA 

- Buka aplikasi mobile BCA pada smartphone Anda 
- Masukan kode akses, lalu Ok 
- Pada tampilan halaman depan, pilih menu Akun Saya di pojok kanan bawah 
- Di sana akan terlihat pilihan Blokir 
- Pilih Blokir, lalu Ok 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Telpon Halo BCA 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 1500888 
- Sampaikan masalah Anda 
- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Halo BCA 
- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Nomor Whatsapp BCA 

- Hubungi nomor WA BCA 08111500998 
- Sampaikan masalah Anda 
- Masukan biodata pribadi yang diminta CS 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Webchat Situs BCA 

- Hubungi Webchat di situs BCA.co.id 
- Login sebagai user internet banking BCA 
- Sampaikan masalah Anda 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA ke Kantor Cabang BCA Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BCA terdekat 
- Ambil nomor antrian CS 
- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 
- Sampaikan masalah Anda 
- Keluhan diproses, silakan menunggu 
- Transaksi selesai.
Dampak Latte Factor Terhadap Keuangan Anda

Dampak Latte Factor Terhadap Keuangan Anda


Di tengah krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, sikap berhemat menjadi pilihan utama. Kadang orang keasyikan dan tidak sadar terhadap pengeluaran yang kecil-kecil. Pengeluaran yang tidak penting meski nominal kecil jika diakumulasikan dalam kurun waktu tertentu menjadi besar jumlahnya. Itulah yang dinamakan Latte Factor. Di sini penulis akan mengulas dampak Latte Factor terhadap keuangan Anda. 

Latte Factor adalah pengeluaran bernominal kecil tanpa disadari dilakukan oleh seseorang mengakibatkan pemborosan. Contohnya adalah pengeluaran untuk membeli secangkir kopi, permen, dan sebagainya. 

Jelas sekali di situasi sulit sekarang ini, Latte Factor berdampak kurang sehat terhadap keuangan Anda. Perlu kesadaran untuk memperbaikinya, terutama sekali dimulai dari yang kecil-kecil. 

Meskipun demikian, tidak semua orang mengabaikan latte factor, buktinya kalau ada uang sisa maka disimpan di celengan tabungan. Sikap seperti inilah yang perlu dipupuk saat ini mengingat kebutuhan akan uang cash sangat penting. 

Berikut beberapa pengeluaran kecil yang bisa dikatakan sebagai latte factor sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari antara lain membeli secangkir kopi, memberi uang tips, tidak mengambil uang kembalian belanja, membeli permen, menyalakan lampu rumah yang tidak perlu dan di waktu yang tidak tepat, telat mematikan air sanyo, telat mematikan lampu rumah, membeli paket data untuk menonton video YouTube yang tidak penting, membeli barang yang tidak dibutuhkan, membeli makanan yang tidak diinginkan, menyalakan tv tapi tidak ditonton, ngecharge smartphone terlalu lama, menyalakan AC ruangan tapi ditinggal, membeli bensin kendaraan digunakan untuk bepergian yang tidak penting, membeli rokok, dan masih banyak lagi contoh lainnya. 

Yuk mari berhemat di masa pandemi. Sekecil apapun tindakan Anda sangat bermanfaat bagi kesehatan keuangan. Pengeluaran-pengeluaran kecil bisa dialihkan ke pos pengeluaran lain yang lebih penting dan mendesak terutama sekali untuk kebutuhan primer seperti makanan kebutuhan pokok. 

Meski tidak bisa membuat Anda langsung kaya mendadak, setidaknya merencanakan pengeluaran yang kecil-kecil akan membantu Anda untuk menuju kesuksesan dan kekayaan yang diimpikan. Seperti kata pepatah berhemat sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.

14 Juli 2020

Mengenal Bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4

Mengenal Bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4


Bank adalah lembaga keuangan yang berbentuk badan usaha yang melakukan kegiatan usaha pengumpulan dana dalam bentuk tabungan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit (fungsi intermediasi). Bank dikenal ada 2 macam yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Bank umum konvensional meliputi bank umum persero, bank umum swasta nasional, bank pembangunan daerah (BPD) dan perbankan syariah. 

Untuk pengelompokan bank menjadi bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4 hanya berlaku bagi bank umum, dan tidak berlaku bagi BPR. Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6 tahun 2016, bank umum dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4. 

Pengelompokan tersebut dilakukan terhadap bank umum dengan kegiatan usaha menyesuaikan jumlah modal inti. Adapun modal inti yang dimaksud disini adalah kewajiban penyediaan modal minimum bagi suatu bank. Berikut pengelompokan Bank Umum berdasarkan modal inti yang dimiliki: 

- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 memiliki modal inti sampai dengan kurang dari IDR1 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 memiliki modal inti dari IDR1 triliun sampai dengan kurang dari IDR5 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 memiliki modal inti dari IDR5 triliun sampai dengan kurang dari IDR30 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 memiliki modal inti diatas IDR30 triliun. 

Jumlah bank umum yang berkantor di wilayah negara Indonesia adalah 4 bank umum persero, 71 bank umum swasta nasional, dan 27 Bank Pembangunan Daerah. Untuk bank asing yang berkantor di Indonesia tidak masuk dalam Bank BUKU, tapi tetap mendapat penjaminan simpanan oleh LPS. 

Menurut Data OJK per maret 2020, jumlah Bank BUKU 1 sebanyak 12, beberapa diantaranya adalah Bank Harda Internasional, Bank Bisnis Internasional, Bank Fama Internasional, Bank Yudha Bhakti, Bank Artos, Bank Banten, Bank Sulteng, Bank Bali, BJB Syariah, dan Bank Lampung. Jumlah Bank BUKU 2 sebanyak 52, beberapa diantaranya adalah Bank Mega Syariah, Bank MNC Internasional, Bank Maspion Indonesia, Bank Ina Perdana, Bank BCA Syariah, BPD Kalteng, dan BPD DIY. Jumlah Bank BUKU 3 sebanyak 26, beberapa diantaranya adalah Bank Permata, Bank Tabungan Negara (BTN), dan BTPN. Dan jumlah Bank BUKU 4 sebanyak 6 yaitu Bank BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank CIMB Niaga, dan Bank Panin. 

Namun peraturan OJK terbaru Nomor 12 tahun 2020 menetapkan modal inti bank umum naik menjadi minimal IDR3 triliun pada tahun 2022. Peraturan ini berdampakan pada Bank BUKU 1 yang harus menaikan modal inti menjadi minimal IDR3 triliun.  Jika tidak terpenuhi maka bank-bank BUKU 1 akan turun kelas menjadi BPR. (SEKARANG PERATURAN BARU OJK BERUBAH DARI BANK BUKU MENJADI PBMI 1, 2, 3 DAN 4)
Suku Bunga Bank Yang Dijamin LPS

Suku Bunga Bank Yang Dijamin LPS


Disamping simpanan nasabah yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tingkat suku bunga bank juga dijamin LPS. Saat ini suku bunga bank yang dijamin LPS adalah 5,5% untuk bank umum, 1,5% untuk Valuta Asing (Valas) dan 8% untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). 

Jika ada bank umum atau BPR yang memberikan suku bunga diatas ketentuan tersebut, maka LPS tidak menjamin selisihnya. Contoh jika ada bank umum yang menerapkan suku bunga sebesar 6% per tahun, maka selisih sebesar 0,5% tidak dijamin LPS. Contoh lain, jika ada BPR memberi bunga 9% per tahun, maka LPS tidak menjamin selisihnya sebesar 1%. 

Sebagai informasi tambahan, untuk simpanan nasabah pada bank umum yang dijamin LPS sebesar IDR2 miliar per nasabah per bank. Dan untuk simpanan nasabah pada BPR yang dijamin LPS sebesar IDR100 juta per nasabah per bank. 

Pemberlakuan suku bunga penjaminan terbaru ini berlaku mulai tanggal 30 Mei 2020 sampai tanggal 30 September 2020. Sebelumnya suku bunga bank yang dijamin LPS sebesar 5,75% untuk bank umum, 1,75% untuk Valas, dan 8,25% untuk BPR. 

Penurunan suku bunga bank yang dijamin LPS tidak lepas dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Suku bunga acuan BI (BI 7-day Repo Rate) yang berlaku saat ini adalah 4,25%. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 25 basis poin dari suku bunga acuan sebelumnya itu 4,5%. 

Sesuai ketentuan LPS, apabila bank memberlakukan suku bunga yang berbeda dengan ketentuan LPS maka bank wajib memberitahukan kepada nasabah dengan menaruh informasi yang mudah dilihat nasabah. Hal ini dilakukan dalam rangka bank mematuhi ketentuan sebagai lembaga penghimpun dana, ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh BI, dan ketentuan pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Suku bunga yang dijamin ini umumnya dengan memperhatikan aspek makroekonomi antara lain inflasi, nilai tukar Rupiah, dan yield surat berharga. Apabila terjadi perubahan pada ketiga aspek makroekonomi tersebut, maka LPS bersama BI perlu menyesuaikan tingkat suku bunga.

13 Juli 2020

Limit dan Biaya Transaksi Kartu Debit BCA

Limit dan Biaya Transaksi Kartu Debit BCA


Kartu debit BCA atau kartu ATM biasanya diberikan kepada nasabah yang baru saja membuka rekening tabungan. Ada beberapa jenis kartu debit BCA antara lain Blue card, Gold Card, dan Platinum Card. Untuk masing-masing jenis kartu memiliki limit dan biaya transaksi harian. Berikut diulas limit dan biaya transaksi kartu debit BCA. 

Kartu Blue memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR50 juta, transfer antarbank IDR15 juta, transaksi pembayaran IDR50 juta, dan setoran tunai IDR25 juta. 

Kartu Gold memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR75 juta, transfer antarbank IDR20 juta, transaksi pembayaran IDR75 juta, dan setoran tunai IDR40 juta. 

Kartu Platinum memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR100 juta, transfer antarbank IDR25 juta, transaksi pembayaran IDR100 juta, dan setoran tunai IDR50 juta. 

Untuk semua jenis kartu akan dikenakan biaya transaksi yang besarnya tergantung jenis jaringan ATM yang dipakai. Untuk jaringan mesin ATM BCA, biaya transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transaksi ditolak adalah gratis, kecuali transfer antarbank dikenakan biaya transaksi IDR6.500. Untuk jaringan mesin ATM PRIMA, biaya transaksi tarik tunai IDR7.500, cek saldo IDR4.000, transfer antarbank IDR6.500, dan transaksi ditolak IDR6.500. Dan untuk jaringan mesin ATM CIRRUS, biaya transaksi tarik tunai IDR25.000, cek saldo IDR5.000, transaksi ditolak IDR5.000. 

Khusus untuk limit transfer merupakan gabungan transaksi di mesin ATM dan mobile BCA. Dan limit setor tunai kartu debit BCA adalah 100 lembar dengan nominal pecahan IDR50.000 dan IDR100.000. Untuk penggunaan transaksi di luar negeri hanya bisa digunakan pakai jenis kartu debit BCA Mastercard. 

Limit dan biaya transaksi harian tersebut di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dan peraturan bank BCA. Bila terjadi ganggungan server sistem internal dan eksternal, maka seluruh layanan kartu debit BCA akan terganggu. Pastikan sebelum menggunakan kartu debit BCA Anda, jaringan mesin ATM berfungsi normal.

11 Juli 2020

Cara Setor Tunai di Mesin ATM

Cara Setor Tunai di Mesin ATM


Anda tak harus pergi ke teller bank untuk setor tunai karena saat ini sudah tersedia mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang menyediakan layanan setor tunai. Lantas, bagaimana cara setor tunai di mesin ATM tersebut? 

Sebelum menjabarkan tahap-tahapnya, penulis mau sampaikan bahwa era sudah berubah, sudah banyak terjadi disrupsi atau pergeseran cara-cara hidup terutama di dunia perbankan menghadapi era digital saat ini. Mulai dari cara menabung, transfer, tarik uang, dan pembayaran berbagai tagihan sudah bisa dilakukan dari jarak jauh alias online. 

Saat ini sudah banyak bank yang sudah menyediakan layanan setor tunai lewat mesin ATM, beberapa diantaranya adalah mesin ATM Bank BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, PermataBank, Bank CIMB Niaga dan Bank Danamon. Pecahan uang yang bisa setor tunai di mesin ATM adalah pecahan uang 50.000 Rupiah dan 100.000 Rupiah. Rata-rata jumlah lembar pecahan maksimal untuk setor tunai di mesin ATM berbagai bank berkisar antara 50 lembar sampai 150 lembar. Berikut cara setor tunai di mesin ATM: 

1. Pastikan dulu lokasi mesin ATM yang Anda kunjungi bisa melakukan setor tunai 

2. Setelah ketemu mesin ATM bisa setor tunai, masukan kartu debit ATM Anda 

3. Tekan PIN, lalu Ok 

4. Pilih menu setor tunai, dan pilih ke rekening Anda sendiri 

5. Masukan uang kertas pecahan IDR50.000 dan IDR100.000 maksimal 50 lembar. 

6. Jika sudah masukan uang, tunggu beberapa saat, maka di layar akan muncur konfirmasi jumlah rupiah yang dimasukan, setelah benar tekan Ok. 

7. Transaksi selesai. 

Disamping lewat mesin ATM, setor tunai juga bisa dilakukan lewat mobile banking yaitu cardless. Namun cara ini tetap menggunakan mesin ATM untuk setor atau tarik tunai. Penulis tidak melihat perbedaan mencolok dari kedua cara tersebut, lebih cepat langsung menuju mesin ATM saja. 

Guna kelancaran setor tunai di mesin ATM, pastikan uang kertas Anda tidak lusuh dan tidak terlipat. Karena mesin ATM akan menolak uang yang lusuh dan terlipat.

10 Juli 2020

Fintech Lending Checking

Fintech Lending Checking


Umumnya di dunia perbankan, Bank Indonesia (BI) Checking awal mulanya di bawah wewenang Bank Indonesia, namun sejak berdirinya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) otomatis wewenang BI Checking berpindah ke Lembaga OJK. Bank Indonesia (BI) Checking atau yang biasa dikenal dengan Sistem Informasi Debitur (SID) adalah laporan yang berisi profil pinjaman debitur mulai dari plafon pinjaman, tenor pinjaman, baki debit, jenis agunan, tingkat bunga, dan kolektibilitas pinjaman. Untuk kolektibilitas pinjaman debitur terbagi menjadi Lancar, Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet. Masing-masing kategori kolektibilitas berdasarkan jumlah hari nunggak. 

Sejak beralihnya tugas BI Checking dari BI ke OJK maka istilah yang digunakan berganti menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Setiap permintaan SLIK dari bank atau lembaga pembiayaan akan diorder ke kantor OJK baik via email maupun datang langsung ke kantor OJK. 

Berbicara mengenai Financial Technology (Fintech) tidak jauh dari yang namanya pemberi pinjaman (Peer to Peer Lending). Meskipun Fintech banyak macamnya, namun yang dibahas kali ini khusus mengenai Fintech Lending. 

Fintech Lending berbeda dengan bank pada umumnya, karena fintench lending hanya khusus menyalurkan pinjaman. Jadi fungsi intermediasi perbankan tidak identik pada lembaga fintech lending ini. 

Dalam proses pemberian pinjaman online oleh lembaga fintech, proses pengajuannya pun dilakukan secara online. Hanya saja hingga saat ini belum ada yang namanya fintech lending checking yaitu suatu tahap yang harus dilalui oleh pemohon kredit sebelum disetujui pengajuan pinjamannya. Fintech Lending checking tidak jauh berbeda dengan SLIK OJK, yaitu mengecek profil pemohon apakah sudah memiliki pinjaman online di fintech lending lain dan melihat status pinjamannya. 

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama OJK sedang mempersiapkan pusat data fintech lending (pusdafil). Pusdafil inilah yang nanti akan memproses fintech lending checking atas permohonan yang diajukan calon peminjam. 

Alur kerjanya kira-kira seperti ini, Pusdafil akan menjadi pusat data seluruh lembaga fintech lending di Indonesia. Data peminjam dari sabang sampai merauke akan diolah dan disimpan oleh Pusdafil. Nanti seluruh lembaga fintech yang sudah terdaftar dan berijin OJK bisa mengakses langsung ke sistem Pusdafil. 

Ada 3 hal yang menjadi fokus dalam manajemen risiko oleh Pusdafil antara lain indikasi fraud, Daftar Hitam Peminjam Online (DHPO), dan pengecekan apakah peminjam punya di lebih dari 1 fintech lending. Bayangkan saja bila Pusdafil ini tidak segera terbentuk, akan banyak peminjam yang memiliki pinjaman di lebih dari 1 fintech lending. Sebagai contoh, ada peminjam yang memiliki pinjaman online di 141 fintech lending, baik di fintech lending legal maupun ilegal. Yang terjadi adalah gali lubang tutup lubang, mirip dengan kolektor kartu kredit. 
Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal tersebut diatas, AFPI berencana meluncurkan Pusdafil pada tahun 2020 ini, dan sekarang sedang tahap pembangunan pemograman sistem. Kita tunggu saja.
Tips Tukar Uang Saat Liburan ke Luar Negeri

Tips Tukar Uang Saat Liburan ke Luar Negeri


Bagi Anda yang suka jalan-jalan ke luar negeri tentu membutuhkan persediaan mata uang asing yang cukup. Jika tidak punya cukup persediaan, siap-siap Anda tidak bisa bertransaksi, karena tiap negara memiliki mata uang sendiri-sendiri. Di negara mana Anda berada, maka mata uang yang sah digunakan adalah mata uang negara tersebut, bukan mata uang negara dimana Anda berasal. Untuk negara yang menggunakan mata uang yang berbeda dengan negara Anda, maka Anda perlu mempersiapkannya sebelum berangkat. 

Ada beberapa pilihan untuk memenuhi sediaan mata uang asing di saku Anda, pertama Anda tingggal menukar uang Rupiah ke money changer terdekat di kota Anda. Atau Anda juga bisa menggunakan kartu debit berlogo mastercard atau Visa yang sudah ada di pasaran seperti BCA Mastercard, BNI Mastercard, dan lain-lain. Kartu debit tersebut bisa Anda gunakan untuk menarik uang di mesin ATM luar negeri yang ada logo Mastercard atau Visa. Tentu mata uang yang keluar dari mesin ATM adalah mata uang negara dimana mesin ATM tersebut berada, contohnya Malaysia, maka uang yang ditarik tentu dalam mata uang Ringgit. 

Pada saat Anda membuka rekening tabungan di bank dalam negeri, biasanya diberikan pilihan apakah ingin menggunakan kartu debit ATM berlogo GPN atau Mastercard/Visa. Logo GPN adalah kapanjangan dari Gerbang Pembayaran Nasional yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, hanya saja penggunaannya cuma bisa di dalam negeri. Sedangkan kalau berlogo Visa atau Mastercard bisa digunakan di dalam negeri dan luar negeri. 

Oya, untuk Anda yang belum pernah menukar uang di money changer, ada 2 macam kurs yang diberlakukan yaitu kurs beli dan kurs jual. Bila Anda ingin menukar uang rupiah ke mata uang asing maka Anda dikenakan kurs jual. Sebaliknya, bila ingin menukarkan mata uang asing ke rupiah, maka Anda dikenakan kurs beli. Kenapa begitu? Ya tentu saja selisih harga tersebut merupakan keuntungan bagi money changer. 

Jadi, Anda mau pilih cara yang mana? Sebelum memutuskan menggunakan cara yang mana, pastikan negara tujuan Anda tersedia mesin ATM berlogo Visa atau Mastercard, karena tidak semua negara terdapat mesin ATM berlogo Visa atau Mastercard, terutama di negara-negara tertinggal.

09 Juli 2020

Penyebutan Nominal Rupiah Berdasarkan Jumlah Nol

Penyebutan Nominal Rupiah Berdasarkan Jumlah Nol


Tentu sudah tak asing lagi bagi Anda untuk penyebutan nilai nominal Rupiah. Dalam aktifitas belanja, Anda sering menyebut angka Rupiah seakan itu sudah di luar kepala. Nah, bagaimana dengan penyebutan nilai nominal Rupiah berdasarkan jumlah nol? 

Paling lazim kita dengar dan sebut katakanlah seribu, sepuluh ribu, seratus ribu, sejuta, sepuluh juta, seratus juta, satu miliar, sepuluh miliar, seratus miliar, satu triliun, sepuluh triliun, seratus triliun, dan seterusnya. Bagaimana dengan penyebutan nominal Rupiah diatas 100 triliun? 

Baiklah berikut penyebutan nilai nominal Rupiah berdasarkan jumlah nol diatas 100 triliun rupiah. 

1.000.000.000.000.000 = 1 kuadriliun 

10.000.000.000.000.000 = 10 kuadriliun 

100.000.000.000.000.000 = 100 kuadriliun 

1.000.000.000.000.000.000 = 1 kuintiliun 

10.000.000.000.000.000.000 = 10 kuintiliun 

100.000.000.000.000.000.000 = 100 kuintiliun 

1.000.000.000.000.000.000.000 = 1 sekstiliun 

10.000.000.000.000.000.000.000 = 10 sekstiliun 

100.000.000.000.000.000.000.000 = 100 sekstiliun 

1.000.000.000.000.000.000.000.000 = 1 septiliun 

10.000.000.000.000.000.000.000.000 = 10 septiliun 

100.000.000.000.000.000.000.000.000 = 100 septiliun 

1.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 1 oktiliun 

10.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 10 oktiliun 

100.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 100 oktiliun 

1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 1 noniliun 

10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 10 noniliun 

100.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 100 noniliun 

1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 = 1 desiliun.

Dan masih bisa terus dilanjutkan. Namun sepertinya nama penyebutan nominal rupiah di atas 100 triliun sangat jarang ditemui dalam dunia nyata. Paling tinggi nominal angka nol yang sering kita dengar adalah dalam satuan triliunan rupiah. Tapi setidaknya Anda bisa tahu bahwa diatas nominal triliun masih ada lagi penyebutannya.
Mengenal Letter of Credit (L/C)

Mengenal Letter of Credit (L/C)


Letter of Credit (L/C) umumnya dibutuhkan dalam kegiatan perdagangan internasional ekspor dan impor. Kehadiran L/C sangat membantu para ekportir dan importir dalam hal pembayaran transaksi agar lebih aman dan cepat. Disamping itu L/C dapat menjamin dokumen pengapalan ekspedisi barang. 

Letter of Credit menurut International Chamber of Commerce (ICC) adalah sebuah dokumen yang berisi perjanjian tertulis dari bank penerbit kepada eksportir atas permintaannya dan sesuai dengan instruksi-instruksi dari importir untuk melakukan pembayaran dan jumlah tertentu dan jangka waktu tertentu dengan dokumen-dokumen yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut Bank Indonesia (BI), Letter of Credit adalah janji dari bank penerbit untuk membayar sejumlah uang kepada ekportir atas perintah importir sepanjang eksportir memenuhi persyaratan dokumen yang ditentukan. 

Ada beberapa jenis L/C yang dikenal luas antara lain Revocable L/C, Irrevocable L/C, Irrevocable L/C Confirmed, dan Irrevocable L/C Unconfirmed. Selain jenis L/C yang umum, ada juga jenis L/C yang khusus antara lain Revolving L/C, Red Clause L/C, Transferable L/C, dan Back to Back L/C

Revocable L/C adalah L/C yang boleh dibatalkan kapan saja importir mau tanpa persetujuan ekportir. Pada L/C jenis ini sangat berisiko bagi eksportir karena pelunasan pembayaran atas barang bisa terlambata atau gagal sama sekali. 

Irrevocable L/C adalah L/C yang dibuka oleh bank devisa penerbit untuk eksportir, dimana bank mengikatkan diri untuk melunasi pembayaran wesel yang diakseptasi dalam jangka waktu tertentu. Untuk jenis L/C ini tidak dapat dibatalkan kecuali atas persetujuan kedua belah pihak (eksportir dan importir). 

Irrevocable L/C Confirmed adalah L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah selama jangka waktu berlakunya kecul atas persetujuan kedua belah pihak. Pada jenis L/C ini ada jaminan pelunasan yang didapatkan dari bank penerbit dan advising bank. 

Irrevocable L/C Unconfirmed adalah L/C yang diadviskan melalui bank lain yang tidak menyatakan tambahan penanggungan kewajiban apapun atas L/C tersebut.  Kebanyakan L/C yang diterbitkan bank besar sudah dikenal baik kredibilitasnya sehingga diadvising oleh bank-bank asing.

Jangan waktu L/C dikenal ada dua yaitu Sight L/C dan Time L/C. Sight L/C menyatakan bahwa syarat pembayaran berjangka dilakukan saat ditunjung atau diserahkan. Sedangkan Time L/C menyatakan bahwa syarat pembayaran berjangka dapat dilakukan di kemudian hari.

08 Juli 2020

Transfer Uang dan Cek Saldo Cukup M-Banking Aja

Transfer Uang dan Cek Saldo Cukup M-Banking Aja


Layanan perbankan di era digital semakin dimanjakan dengan berbagai kemudahan, kecepatan dan keamanan. Salah satu layanan perbankan yang dihadirkan adalah mobile banking (m-banking). Singkatnya, mobile banking adalah layanan perbankan berbasis aplikasi pada smartphone pengguna internet. 

Beberapa layanan m-banking yang sudah dikenal luas di tengah masyarakat adalah BCA Mobile, BRI Mobile, BNI Mobile, Mandiri Online, dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya layanan m-banking, Anda tak perlu repot lagi pergi ke kantor bank hanya untuk cek saldo atau transfer uang. 

Saat ini, semua bisa dilakukan dalam satu genggaman. Lewat smartphone Anda bisa melakukan berbagai transaksi apa saja, seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, pembayaran QR Code (QRIS), cek mutasi rekening, dan lain-lain. Caranya cukup mudah, Anda harus punya smartphone android, memiliki koneksi internet, lalu menginstall aplikasi mobile banking bank tempat Anda menyimpan dana. 

Setelah Anda mendownload aplikasi M-Banking pada gawai Anda, langkah selanjutkan adalah buka aplikasi m-banking, lalu login. Pada saat login, masukin kode akses m-banking Anda. Setelah itu Anda tinggal memilih menu cek saldo dan transfer uang. Setelah memilih menu yang diinginkan, masukin nomor PIN, lalu ikuti perintah selanjutnya. Oya, untuk menu transfer uang, pastikan nomor rekening tujuan didaftarkan dulu di aplikasi m-banking, baru bisa dilakukan transfer uang. 

Sayangnya, masih banyak rakyat Indonesia yang masih belum paham tentang layanan m-banking ini. Akibatnya, sebagian besar nasabah mesti mendatangi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya sekadar untuk cek saldo atau transfer uang antarbank. Padahal hal tersebut tak perlu dilakukan lagi di era M-Banking saat ini. 

Menurut data terakhir Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada tahun 2020 jumlah akun rekening simpanan di Indonesia mencapai 313 juta akun. Hal tersebut tidak mengejutkan karena setiap nasabah rata-rata memiliki 2 sampai 4 akun rekening simpanan di bank. Diketahui jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 267 juta jiwa, bila tiap penduduk memiliki 2 sampai 4 rekening bank, maka secara riil jumlah nasabah perbankan Indonesia adalah sekitar 80 juta nasabah, atau sekitar 30% dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2015 yang lalu jumlah nasabah perbankan Indonesia mencapai 60 juta nasabah. 

Hidup di era serba digital saat ini, sudah waktunya masyarakat beralih dari cara-cara transaksi konvensional ke cara-cara modern. Tentu tak sedikit konsumen yang masih belum well informed tentang bank, terutama di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Butuh edukasi dan sosialisasi terus-menerus dari para pemangku kebijakan.
Survive, Secure, and Success

Survive, Secure, and Success


Apakabar generasi milenial Indonesia? Perlu kalian tahu bahwa transformasi kehidupan setiap manusia itu berbeda-beda. Ada yang dari lahir sudah hidup enak, tapi ada juga yang sejak lahir hidupnya sudah menderita. Ada yang lahir sudah menjadi kaya karena harta dan bisnis warisan, dan ada juga manusia yang sejak lahir tanpa mewarisi apa-apa alias serba terbatas. Apapun itu, diatas langit masih ada langit dan tiada manusia yang sempurna. 

Memang, ukuran keberhasilan dan kebahagiaan seseorang mempunyai patokannya sendiri-sendiri. Ada yang bahagia tanpa hidup serba mewah, dan ada juga yang merasa sukses dengan hidup apa adanya. Namun, apapun latar belakang pendidikan dan pekerjaan Anda, secara umum tangga kehidupan manusia bisa dirangkai ke dalam 3 anak tangga, yaitu Survive, Secure, dan Success. 

Survive, anak tangga pertama adalah suatu kondisi dimana manusia dalam kondisi serba keterbatasan, berusaha keras untuk tetap bisa bertahan hidup di tengah situasi sulit. Mulai dari kebutuhan makan enak sangat sulit dipenuhi, tempat tinggal yang kurang layak, biaya sekolah yang kadang tertunggak, pakaian yang terbatas jumlahnya dan kurang variatif, dan berbagai tagihan bulanan yang tak kunjung lunas. Apabila anak tangga ini bisa Anda lalui, maka Anda akan memasuki level berikutnya yaitu anak tangga kedua, Secure. 

Secure adalah suatu kondisi dimana seseorang sudah mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup, mulai dari biaya makan, sekolah, liburan, mempunyai tempat tinggal yang layak, dan bisa melunasi berbagai tagihan cicilan bulanan. Intinya, uang tersedia cukup namun tidak berkelebihan. Pada tahap ini, sebenarnya Anda sudah membuat dasar pijakan kuat untuk meraih kesuksesan. Setelah anak tangga kedua ini bisa Anda lewati, maka Anda akan memasuki level terakhir yaitu success. 

Success adalah suatu kondisi dimana seseorang sudah berhasil mencapai apa yang diinginkan dalam kehidupan ini. Beragam kebutuhan sudah bisa dipenuhi semua dan dimiliki sendiri, seperti rumah tinggal sendiri, mobil pribadi, aset investasi, punya tabungan buat hari tua, dan bebas piknik ke mana saja yang diinginkan. Pada tahap ini, seseorang bisa dibilang berada dalam kondisi berkelebihan dan tidak berkekurangan, seseorang yang berada dalam kondisi bebas finansial. 

Demikian ulasan singkat 3 anak tangga kehidupan yang bisa Anda jadikan panduan sebagai salah satu referensi dalam membantu Anda menapaki satu per satu anak tangga kehidupan tersebut.

07 Juli 2020

Belanja Pakai Kartu Flazz BCA

Belanja Pakai Kartu Flazz BCA


Era digital di bidang sistem pembayaran sudah tiba, tak terkecuali uang elektronik berbasis kartu chip. Beberapa contoh uang elektronik berbasis kartu chip yang dikeluarkan bank-bank besar antara lain BRIZI Bank BRI, Flazz BCA, eMoney Mandiri, TapCash BNI, dan masih banyak lagi. 

Kartu Flazz BCA bisa digunakan untuk berbelanja di berbagai toko merchant di tanah air, seperti Indomaret, Hypermart, SPBU, Stasiun Commuter Line, Bus Trans Jogja, Solaria, eToll, Food Court, dan masih banyak lagi. Kartu Flazz BCA sudah bekerjasama dengan lebih dari 57 ribu merchant di seluruh Indonesia. Kartu Flazz BCA agar bisa digunakan harus memiliki saldo dana minimal IDR20 ribu dan maksimal IDR2 juta. 

Kartu Flazz BCA menggunakan teknologi chip dan sistem keamanan tingkat tinggi, sehingga tidak mudah dibobol oleh pelaku kejahatan. Kartu Flazz BCA bersifat dapat dipindahtangankan sehingga tidak membutuhkan otorisasi pemegang kartunya. 

Kartu Flazz BCA dapat diisi ulang di kantor cabang BCA, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA, Mobile Banking. dan Mesin Non Tunai BCA. Cara melakukan top up saldo Kartu Flazz BCA di mesin ATM BCA adalah sebagai berikut: 

1.  Masukan Kartu Debit BCA Anda 

2.  Ketik PIN ATM, tekan Yes

3.  Pilih menu Flazz BCA, dan pilih Top Tup 

4.  Masukan saldo dana yang diinginkan 

5.  Segera tukar kartu debit BCA dengan kartu Flazz BCA pada mesin ATM 

6.  Transaksi selesai. 

Selain di mesin ATM, Top Up kartu Flazz BCA juga bisa dilakukan secara tunai di beberapa merchant yang sudah bekerja sama seperti Alfamart, Es Teller 77, Toko Buku Gramedia, dan lain-lain. 

Karena kartu Flazz BCA dapat dipindahtangankan maka tidak dapat dilakukan penggantian kartu atau pemblokiran kartu. Penggunaan kartu Flazz BCA harus diletakan di alat Reader. Kalau alat ini tidak ada berarti kartu Flazz BCA tidak bisa digunakan. Apabila suatu saat nanti Anda tidak ingin menggunakan kartu Flazz BCA lagi maka saldo kartu Flazz BCA dapat dipindahkan ke saldo rekening bank Anda dengan menyerahkan kartu Flazz BCA ke kantor cabang BCA terdekat.

25 Juni 2020

Mengenal BCA OneKlik

Mengenal BCA OneKlik


Salah satu produk yang baru diluncurkan Bank BCA adalah BCA OneKlik. Produk BCA OneKlik adalah layanan sistem pembayaran online instan, mudah, dan aman hanya dengan satu klik saja. Manajemen Bank BCA mengatakan kalau OneKlik adalah salah satu fitur yang dibuat untuk melengkapi fitur-fitur lainnya misalnya informasi saldo, transfer online, virtual account dan mutasi rekening. 

BCA OneKlik secara sekilas mirip dengan dompet digital seperti OVO dan Go Pay. Konsumen hanya tinggal mengisi sumber dana dari rekening BCA c.q. Kartu Debit BCA ke fitur OneKlik lalu sudah bisa digunakan untuk membayar transaksi online. 

OneKlik BCA sudah bekerja sama dengan beberapa marketplace dan transportasi online seperti Blibli, Bukalapak, Tokopedia, Gojek, OVO, LinkAja, Shopee, JakMall.com dan lain-lain. Cara registrasi pun harus lewat akun Anda di masing-masing aplikasi marketplace online (ecommerce). Pada situs marketplace ecommerce, transportasi online dan aplikasi dompet digital, ada perintah untuk memasukan nomor kartu debit BCA dan limit harian transaksi. Selain itu Anda diminta untuk memasukan nomor handphone (sama dengan nomor handphone mobile BCA) untuk menerima kode OTP (One Time Password). Setelah mendaftar di situs marketplace atau ecommerce, Anda tinggal mengaktifkannya di Mobile BCA yaitu di menu My Admin lalu pilih menu Atur OneKlik. 

Pada menu BCA OneKlik, Anda bisa mengatur besarnya limit transaksi harian belanja online. Sementara ini maksimal limit transaksi sebesar IDR1 juta. Kenapa jumlah maksimal hanya satu juta rupiah agar mengantisipasi tingkat kecurangan lebih dalam. Namun kedepannya ada kemungkinan jumlah maksimal limit transaksi harian akan ditingkatkan. 

Perlu Anda ketahui, satu akun merchant online (ecommerce) hanya terhubung ke satu sumber dana OneKlik Anda. Sebanyak apapun akun OneKlik kamu pada berbagai merchant, sumber dana tetap hanya satu di OneKlik yaitu rekening tabungan BCA (kartu debit BCA). 

Untuk sementara ini, layanan pembayaran instan BCA OneKlik menjadi yang terdepan dibanding dengan bank-bank lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada menu pembayaran transaksi online situs marketplace ecommerce, transportasi online dan aplikasi dompet digital yang hanya menampilkan produk BCA OneKlik pada menu layanan pembayaran instan.

23 Juni 2020

Perang Bintang Dompet Digital

Perang Bintang Dompet Digital




Dompet digital (e-wallet) merupakan salah satu sistem atau metode pembayaran transaksi digital yang memiliki karakteristik praktis, mudah, cepat, dan aman. Dompet digital dibuat oleh perusahaan jasa sistem pembayaran yang tergabung dalam Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan harus terdaftar dan memperoleh ijin dari Bank Indonesia (BI). Dompet digital yang sudah dikenal luas di masyarakat dan memimpin pangsa pasar dompet digital di Indonesia antara lain OVO, GoPay, LinkAja, DANA, dan lain-lain. Masih minimnya transaksi nontunai (kartu debit, kartu kredit, dompet digital) di Indonesia yang hanya sekitar 10% dari perputaran uang beredar mendorong semakin banyak pelaku bisnis dompet digital bersaing ketat dalam menggaet konsumen baru sehingga menciptakan perang bintang dompet digital. 

Sama halnya dengan kartu debit dan kartu kredit, dompet digital tentu saja harus memiliki saldo uang agar bisa digunakan. Uang yang digunakan sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI) adalah dalam mata uang Rupiah yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. Menurut data BI jumlah perputaran uang beredar di Indonesia pada tahun 2019 mencapai IDR6.136 triliun. Sedangkan jumlah transaksi menggunakan dompet digital sudah mencapai sekitar IDR21 triliun. 

Dompet digital tidak terbatas penggunaannya pada sistem transportasi online namun juga pada sektor bisnis yang lain. Secara pemanfaatan, dompet digital memiliki banyak kesamaan dengan m-banking seperti bisa transfer uang, mengisi pulsa, membayar cicilan kredit, membayar iuran BPJS dan listrik, transaksi belanja barang, dan masih banyak lagi. Beberapa perusahaan atau merchant yang menggunakan sistem pembayaran dompet digital seperti Tokopedia, Grab, Gojek, Bukalapak, MyPertamina, dan masih banyak lagi. 

Menurut data dari BI, jumlah dompet digital yang terdaftar dan memperoleh ijin operasional dari BI mencapai 50 dompet digital. Dompet digital tersebut dibuat oleh perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran yang tergabung dalam ASPI. Berikut ulasan tentang beberapa platform dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia. 

OVO Payment 

OVO payment adalah salah satu dompet digital yang dikenal luas di masyarakat. OVO didirikan pada tahun 2017 oleh perusahaan bernama PT Visionet Internasional, yang mana salah satu pemegang saham mayoritas adalah Lippo Group milik salah satu konglomerat Indonesia Mochtar Riady. 

Kantor OVO yang berkedudukan di Jakarta ini memiliki dua jenis keanggotaan yaitu OVO Club dan OVO Premier. Khusus untuk perusahaan atau merchant yang ingin menggunakan OVO untuk sistem pembayaran transaksi di tokonya harus mendaftar melalui aplikasi OVO Merchant. 

Bagi konsumen yang ingin menggunakan sistem pembayaran digital ini harus mendownload aplikasinya melalui Google Play Store dan Apple Play Store di smartphone. Saat ini aplikasi OVO sudah didownload lebih dari 10 juta kali, dan aplikasi OVO Merchant sudah didownload lebih dari 500 ribu kali. 

Jumlah transaksi menggunakan OVO sudah mencapai 1 miliar transaksi. Belum ada data resmi dari BI, siapa yang memimpin pangsa pasar dompet digital di Indonesia. Namun, OVO dan GoPay menjadi pemimpin pangsa pasar dompet digital Indonesia dengan persentase 20% sampai 37% dari total nilai kapitalisasi transaksi IDR21 triliun. 

GoPay 

Go Pay adalah salah satu dompet digital yang sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi Go Pay yang merupakan sistem pembayaran besutan Gojek ini, sudah didownload lebih dari 50 juta kali. Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh perusahaan bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. 

Saat ini sudah ada 20 layanan Gojek dan salah satunya adalah Go Pay. Gojek sudah memiliki 1 juta lebih driver. Khusus bagi konsumen yang ingin menggunakan sistem pembayaran dompet digital ini harus mengunduh aplikasi Gojek di Google Play Store dan Apple Play Store melalui smartphone Anda. 

Go Pay bersama OVO masih memimpin pangsa pasar dompet digital di Indonesia. Menurut data yang diolah dari berbagai sumber, Go Pay berhasil meraup sekitar 35% transaksi menggunakan dompet digital. Adapun transaksi menggunakan dompet digital mencapai sekitar IDR21 triliun. Jumlah ini akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

DANA 

Aplikasi DANA merupakan salah satu dompet digital yang naik daun di Indonesia. Didirikan pada tahun 2018 oleh Eliza Sariatmadja melalui perusahaan PT Espay Debit Indonesia Koe. 

Pangsa pasar DANA untuk dompet digital bersaing ketat dengan LinkAja. Sama-sama didownload lebih dari 10 juta kali, DANA sudah memiliki ribuan merchant yang sudah bekerjasama, beberapa diantaranya Bluebird, Hokben, MRT, AlfaMidi, Bukalapak, KFC, dan masih banyak lagi. 

Pangsa pasar DANA pada industri dompet digital di Indonesia masih dibawah 10%. Jumlah ini kurang lebih sama dengan pangsa pasar yang dimiliki LinkAja. Agar bisa menggunakan dompet digital DANA, Anda harus mendownload terlebih dahulu di Google Play Store dan Apple Play Store melalui smartphone. 

LinkAja 

Awalnya LinkAja dibentuk dari aplikasi TCash milik Telkomsel pada tahun 2007. Didirikan oleh perusahaan PT Fintek Karya Nusantara pada tahun 2019. LinkAJA merupakan salah satu dompet digital yang mulai berkembang pesat penggunaannya di Indonesia. 

Dompet Digital LinkAja banyak digunakan dalam transaksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya Pertamina. LinkAja sudah diunduh lebih dari 10 juta kali oleh konsumen. Pangsa pasar LinkAja juga sama dengan DANA yaitu dibawah 10%. Agar bisa menggunakan dompet digital LinkAja, Anda harus mendownload terlebih dahulu di Google Play Store dan Apple Play Store melalui smartphone.

22 Juni 2020

Mengenal Sistem Pembayaran QR Code

Mengenal Sistem Pembayaran QR Code


Quick Response (QR) Code adalah kode bar (barcode) yang digunakan dalam sistem pembayaran digital secara sangat cepat. Sebuah QR Code terdiri dari kombinasi kode sandi rahasia berupa numerik, alfanumerik, biner dan kanji. 

Sistem pembayaran QR Code adalah suatu alat pembayaran digital secara resmi dalam suatu transaksi dengan menggunakan kode bar (barcode) rahasia secara cepat, mudah dan aman. Sistem pembayaran QR Code dibuat oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang sudah terdaftar dan disetujui oleh Bank Indonesia. 

Sistem Pembayaran QR Code dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Setiap merchant atau toko yang menggunakan QR Code dalam sistem pembayaran transaksi wajib terdaftar pada sistem QR Code yang sudah tersandardisasi oleh Bank Indonesia dan ASPI. 

Model sistem pembayaran QR Code ada yang bersifat statis dan dinamis. Statis artinya sistem pembayaran suatu transaksi menggunakan scan layar smartphone tanpa mengandung nilai nominal sehingga perlu dilakukan input nominal secara manual. Sedangkan, dinamis artinya sistem pembayaran sudah mengandung nilai nominal pada saat scan barcode pada stiker atau struk belanja. Secara otomatis saldo dompet digital atau rekening bank akan berkurang. 

Cara kerja sistem pembayaran QR Code berlaku untuk semua aplikasi sistem pembayaran yang sudah terdaftar dan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan ASPI. Beberapa contoh sistem pembayaran yang support QR Code dan sudah tersedia di pasaran antara lain OVO, LinkAja, Go Pay, Dana, dan M-Banking. 

Anda tinggal menginstal aplikasi dompet digital dan M-Banking pada smartphone Anda. Setelah terinstal, pastikan saldo rekening bank dan dompet digital Anda sudah terisi. 

Sistem Pembayaran QR Code sudah mulai berlaku secara penuh di Indonesia sejak Januari 2020. Sistem Pembayaran QR Code yang terstandarisasi harus mengadopsis standar internasional EMV Co. Standar ini digunakan untuk mendukung interkoneksi dan interoperabilitas antarnegara dalam suatu sistem pembayaran digital QR Code. 

Keuntungan menggunakan sistem pembayaran QR Code disamping mudah, cepat dan aman juga tidak dikenakan biaya tambahan. Jadi tunggu apalagi, segera instal aplikasi pembayaran QR Code di smartphone Anda sehingga mendukung sistem pembayaran nontunai di Indonesia.