Tampilkan postingan dengan label otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label otomotif. Tampilkan semua postingan

25 Agustus 2020

Tips Mengendarai Mobil BMW Tua Jarak Jauh

Tips Mengendarai Mobil BMW Tua Jarak Jauh


Mobil BMW dari berbagai seri dan tahun begitu digandrungi banyak orang, tak hanya anak muda tapi juga orang tua. Mobil BMW yang memiliki usia di atas 20 tahun sudah bisa dikategorikan sebagai mobil tua atau klasik. Meski sudah tua, mobil BMW tetaplah mobil nyaman untuk dikendarai, terbukti dari banyaknya yang menggunakan.

Terdapat beberapa seri sedan BMW tergolong tua yaitu seri 3 dan seri 5 seperti seri E30, E32, E34, E36, E38, dan E39. Mobil BMW tua secara fungsionalitas dan performance memang sudah menurun, sehingga tak sedikit yang membangun ulang dengan peremajaan sparepart mobil BMW tua tersebut.

Dengan kondisi penurunan fungsi dan performance, pemakai mobil BMW harus senantiasa peduli dan merawatnya, terutama saat akan melakukan perjalanan jarak jauh ke luar kota. Berikut disajikan tips mengendarai mobil BMW tua jarak jauh.

Perkakas atau peralatan mekanis mobil pokok adalah yang paling penting disiapkan apabila hendak bepergian jarak jauh. Beberapa peralatan perkakas mobil BMW yang harus dibawa antara lain kunci roda, dongkrak, sekring, baut bleeding, kunci busi, kunci pas dan kunci shock ukuran 6 sampai 32, kunci bintang, kunci L, obeng plus min, tang, isolasi, lem, sealer, bohlam lampu, air radiator, fanbelt cadangan, alat simbol darurat segitiga, setrum aki portable dan ban serep.

Setelah perkakas lengkap, paling tidak Anda punya sedikit pengetahuan dan pengalaman dalam memperbaiki mobil sendiri. Hal ini penting karena selengkap apapun peralatan yang Anda bawa namun tidak tahu cara menggunakan menjadi percuma. Di era internet, mungkin Google bisa sedikit membantu cara menggunakan perkakas tersebut.

Sebelum melakukan perjalanan jauh pastikan kondisi mobil aman secara keseluruhan. Parameter aman mungkin berbeda antara pemakai yang satu dengan yang lain. Namun, paling tidak mobil BMW tua yang akan dikendarai memenuhi standar keselamatan, aman dikendarai, dan mesin nyala normal tidak rewel.

Beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan agar mobil bisa dikatakan aman untuk mampu melakukan perjalanan jarak jauh, seperti ke luar kota yaitu antara lain pastikan mobil nyala normal, temperatur mesin aman tidak gampang overheat, kondisi angin dan ban cukup baik, kaki-kaki mobil tidak ada gejala rusak atau ada suara-suara berisik, ban serep ada dan berfungsi baik, persneling atau sistem transmisi tidak bermasalah, rem berfungsi normal, dan power steering berfungsi baik.

Setelah dipersiapkan semua, mobil BMW tua pun sudah siap melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, sekali lagi siapa pun tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan, karena itu untuk selalu berdoa dan persiapkan mental dengan baik.

Ada kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang untuk tetap melanjutkan perjalanan jarak jauh meski kondisi mobil belum bisa dikatakan baik secara keseluruhan. Untuk kondisi tertentu seperti itu hanya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman saja, tidak dianjurkan untuk dilakukan pengendara secara umum. Demikian tips mengendarai mobil BMW tua jarak jauh, semoga sedikit membantu dan selamat sampai tujuan.

24 Agustus 2020

Fungsi Krey Mobil BMW

Fungsi Krey Mobil BMW


Mobil BMW seri tua jenis sedan yaitu seri 3 dan seri 5 seperti E30, E34, E36, dan E39 merupakan deretan mobil eksotis bagi sebagian orang. Pemakai mobil lansiran pabrikan otomotif Jerman tersebut tersebar di berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga orang tua dengan latar belakang profesi dan usaha yang berbeda-beda. Ada yang karena mengikuti hobi dan ada juga yang hanya sekadar untuk pemakaian sehari-hari saja.

Selain fitur keselamatan dan keamanan yang ditawarkan mobil BMW, fitur kenyamanan juga sangat diutamakan. Salah satu fitur kenyamanan yang ditawarkan mobil sedan BMW seri tua tersebut adalah krey kaca samping dan belakang. Krey yang berbahan kain tebal dan solid berwarna hitam tersebut sangat kuat sehingga awet dan tahan lama. Namun, pada beberapa mobil BMW seri tua ada ditemukan kondisi krey yang sudah rusak lebih dikarenakan faktor cara pemakaian yang sembarangan.

Fungsi krey pada mobil BMW antara lain untuk mengurangi efek silau cahaya lampu dari pengendara belakang dan samping, mengurangi hawa panas di ruang kabin interior sehingga AC menjadi dingin secara optimal, dan menutupi keberadaan pengemudi di dalam mobil. Krey samping dan belakang mobil BMW dapat disetel naik dan turun, sehingga bisa mengatur kapan mau digunakan.

Manfaat fitur krey samping dan belakang mobil BMW dalam mengurangi efek silau cahaya lampu pengendara lain dari samping dan belakang sudah terbukti sehingga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Pengemudi dan penumpang mobil BMW tidak merasa terganggu penglihatannya terutama saat malam hari.

Fitur krey samping dan belakang mobil BMW juga berfungsi mengurangi hawa panas di dalam kabin interior terutama di siang hari. Dengan begitu, sistem pendinginan AC mobil menjadi lebih optimal dan suasana di dalam kabin menjadi sejuk dan nyaman. Untuk mendukung fungsi krey mobil BMW, pemilik kendaraan juga bisa memasang kaca film sesuai dengan selera pemakai.

Fitur krey samping dan belakang mobil BMW bermanfaat untuk menutupi keberadaan pengemudi dan penumpang mobil, sehingga keamanan pengendara menjadi terjamin dan meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Namun, ada kalanya krey tidak difungsikan agar memudahkan pandangan driver pada jalanan yang sangat gelap tanpa lampu penerangan jalan.

20 Agustus 2020

Penyebab AC Mobil BMW Tidak Dingin

Penyebab AC Mobil BMW Tidak Dingin


Salah satu kenyamanan mengendarai mobil BMW jenis sedan adalah Air Conditioning (AC) yang dingin. Berkendara di daerah tropis seperti Indonesia sangat membutuhkan sistem pendinginan di dalam mobil. Kecuali tinggal di daerah berhawa dingin seperti eskimo maka yang dibutuhkan bukan AC mobil melainkan sistem penghangat ruangan interior mobil.

Indonesia yang memiliki iklim tropis sangat cocok untuk mobil bersistem pendinginan AC. Mobil BMW sudah tersemat sistem pendinginan AC dengan double blower, baik di kabin depan maupun belakang.

Sistem pendinginan AC mobil BMW terdiri atas beberapa komponen seperti evaporator, kompresor AC, freon AC, selang AC, motor blower, switch AC, modul AC, sekring AC, kondensor AC, dan filter dryer. Bila terasa AC mobil BMW tidak dingin, ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang harus di cek satu per satu.

Beberapa penyebab AC mobil BMW tidak dingin antara lain freon AC habis, ada kebocoran seal atau evaporator, kompresor AC lemah atau rusak, sekring atau relay AC putus, modul AC rusak, motor blower macet atau mati, kondensor AC retak atau pecah, kaca film tidak terpasang dan filter dryer rusak. Untuk memastikan penyebab AC mobil BMW tidak dingin harus dilakukan pengecekan satu per satu.

Freon AC menjadi penyebab utama kenapa AC mobil BMW tidak dingin. Kebanyakan kasus freon AC habis menyebabkan AC tidak dingin. Ada beberapa sebab kenapa freon AC habis yaitu terjadi kebocoran di area evaporator, seal ekspansi AC, seal kompresor AC dan tabung kondensor AC. Cara mengecek kebocoran tersebut, terlebih dahulu pastikan freon AC sudah kosong, kemudian isi dengan angin sampai tekanan angin dalam satuan PSI tertentu. Siram bagian-bagian yang dicurigai seperti seal-seal dan evaporator dengan air sabun detergen. Khusus untuk evaporator harus dilepas terlebih dahulu dari dalam dashboard. Apabila terjadi kebocoran, maka air sabun detergen akan menggelembung.

Penyebab utama lainnya yang sering bikin AC tidak dingin adalah kompresor AC. Faktor usia dan pemakaian juga mempengaruhi cepat lambatnya kerusakan pada kompresor AC. Kompresor AC berfungsi memompa freon AC untuk diaIirkan ke seluruh saluran pendingin AC. Jika kompresor AC mengalami kebocoran seal maka freom AC akan cepat habis. Akibatnya AC mobil BMW menjadi tidak dingin. Selain itu, jika kompresor AC rusak, maka alat tersebut tidak bisa bekerja untuk memompa freon AC, dan akibatnya AC menjadi tidak dingin.

Penyebab lainnya yang juga sering menjadi penyebab AC mobil BMW tidak dingin adalah seal karet. Seal ini letaknya ada di saluran ekspansi AC, dan kompresor AC. Silakan cek satu per satu letak kebocoran seal tersebut.

Kemudian, motor blower AC yang macet atau rusak juga menjadi penyebab AC mobil BMW tidak dingin. Motor blower AC berfungsi menyalurkan atau mengirimkan uap dingin ke kabin interior mobil. Tanda blower AC tidak bekerja adalah tidak ada angin yang keluar dari kisi-kisi AC. Jadi, segera perbaiki atau jika perlu diganti kalau memang sudah rusak.

Dan beberapa penyebab lain yang membuat AC mobil BMW tidak dingin tapi agak jarang ditemui seperti sekring atau relay AC putus, tabung kondensor AC retak (jika pernah terjadi tabrakan), dan filter dryer rusak. Demikian ulasan penyebab AC mobil BMW tidak dingin, semoga sedikit membantu.

19 Agustus 2020

Penyebab Mobil BMW Overheat

Penyebab Mobil BMW Overheat


Tiba-tiba kenyamanan terganggu saat mengendarai mobil BMW jenis sedan. Mencoba mencari tahu kenapa mobil terasa tak nyaman ternyata mesin mobil BMW mengalami overheat. Kenapa mobil BMW bisa overheat dan apa yang menjadi penyebabnya, yuk simak ulasannya berikut ini.

BMW dengan berbagai varian dan seri sangat digemari di seluruh dunia. Mobil lansiran pabrikan asal Munich, Jerman ini menyematkan sistem pendingin radiator pada mobilnya. Sehingga tak jarang para pemakai BMW baik seri lama maupun baru mengalami kejadian tak mengenakan yaitu overheat atau panas mesin berlebih.

Tanda-tanda mobil BMW mengalami overheat atau panas mesin berlebih antara lain jarum indikator suhu naik lebih dari separo, kadang terjadi semburan air radiator dari area mesin dan parahnya lagi bisa membuat mesin tiba-tiba mati alias mogok.

Beberapa penyebab mobil BMW mengalami overheat antara lain disebabkan oleh air radiator berkurang, kebocoran tabung radiator, kebocoran selang, baut bleeding aus, dan lain lain. Untuk memastikan penyebabnya, harus dilakukan pengecekan satu per satu pada beberapa penyebab tersebut di atas.

Air radiator berkurang bisa jadi karena adanya kebocoran. Kebocoran yang terjadi mengakibatkan supply air ke mesin menjadi berkurang. Titik-titik kebocoran bisa berada di tabung radiator, selang radiator, waterpump, water jacket, dan baut bleeding. Level air radiator yang normal pada saat mesin dingin adalah berada pada garis yang sudah ditentukan. Bila level air radiator berkurang dari garis minimal, maka segera tambahkan. Untuk jenis air radiator disarankan menggunakan air coolant khusus untuk radiator.

Kebocoran tabung radiator terjadi karena faktor usia pemakaian. Kebocoran tabung radiator bisa terjadi di titik lokasi seperti tabung plastik reservoir, tabung alumunium retak atau buntu oleh banyak kotoran, dan tutup radiator yang pecah ulirnya. Biasakan rutin membersihkan tabung radiator agar aliran air menjadi lancar.

Kebocoran selang radiator paling sering menjadi penyebab mobil BMW overheat. Selang radiator yang getas terutama di bagian ujung rentan pecah atau sobek. Karenanya untuk mengecek pada bagian ini bila terjadi overheat.

Baut bleeding yang sudah aus juga menjadi penyebab mobil BMW overheat. Bila baut bleeding aus, maka berpotensi bagi udara palsu masuk. Padahal sistem pendinginan radiator BMW harus vacuum atau hampa udara. Untuk antisipasi, bawa selalu baut bleeding cadangan. Harga baut bleeding per pcs sekitar IDR30 ribu, dan bisa diperoleh di toko sparepart BMW online dan offline.
Penyebab Mobil BMW Terasa Jalan Bergelombang

Penyebab Mobil BMW Terasa Jalan Bergelombang


Kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas dalam berkendara. Fitur keselamatan yang tersemat pada kendaraan harus diperhatikan. Begitu juga dengan kenyamanan, hal yang satu ini menjadi fitur yang paling banyak dicari konsumen.

Sebagai salah satu sedan premium, BMW sangat memanjakan konsumen dengan berbagai fitur dan benefit. Di samping fitur keselamatan, fitur kenyamanan mempunyai poin yang sangat tinggi di dalam mobil BMW.

Mobil BMW yang terdiri dari beberapa varian produk seperti sedan dan minibus, sangat kaya akan fitur keselamatan dan kenyamanan. Tak terkecuali seri lama, BMW masih sangat nyaman untuk dikendarai. Ada BMW seri 3, seri 5, seri 7, seri 8, X series dan Z4.

Namun, pernahkah Anda merasakan pada saat mengendarai mobil BMW terasa jalan bergelombang? Nah, penyebab mobil BMW terasa bergelombang saat dibawa jalan adalah karena ban kembung, velg peang, baut roda longgar, dan lain-lain.

Ban kembung menjadi salah satu penyebab paling sering kenapa mobil BMW terasa bergelombang saat dibawa jalan. Ban kembung disebabkan karena usia pakai ban sudah kedaluwarsa, dan mobil lama tidak digunakan. Jadi yang pertama kali harus dicek jika seseorang mengalami kejadian serupa, cek permukaan ban apakah kembung atau tidak. Jika kembung, segera ganti ban tersebut karena akan sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara.

Velg peang juga menjadi salah satu penyebab paling sering kenapa mobil BMW terasa bergelombang saat dibawa jalan. Velg peang disebabkan karena benturan, dan kualitas bahan velg yang bersangkutan. Velg peang bisa diperbaiki, apabila sudah tidak bisa diperbaiki, satu-satunya jalan harus diganti. Untuk ongkos perbaikan biasanya sekitar IDR150 ribu per pcs. Perbaikan bisa dilakukan di bengkel khusus repair velg.

Baut roda longgar juga bisa menjadi penyebab mobil BMW terasa jalan bergelombang. Meski penyebab yang satu ini jarang ditemui, pastikan Anda selalu mengecek kekencangan baut roda apalagi hendak bepergian jauh. Cara mengecek kekencangan baut roda bisa menggunakan jari tangan atau kunci roda. Demikian ulasan penyebab mobil BMW terasa jalan bergelombang saat dikendarai, semoga semakin nyaman mengendarai mobil BMW.

10 Agustus 2020

Cara Setrum Aki Mobil BMW

Cara Setrum Aki Mobil BMW


Sistem pengisian daya pada mobil bensin masih menggunakan aki model konvensional. Ada 2 jenis aki yang beredar di pasaran yaitu aki kering dan aki basah. Pada kedua jenis aki tersebut bisa dilakukan penyetruman dengan menggunakan alat khusus portable.

Salah satu mobil bensin yang beredar di pasaran adalah sedan BMW. Mobil BMW pun masih menggunakan aki sebagai media pengisian daya agar sistem kelistrikan dapat berjalan. Namun, aki untuk mobil BMW berbeda kepala kutubnya dengan aki mobil jenis Jepang. Pada aki mobil BMW memiliki kutub kepala tenggelam yang sejajar dengan permukaan aki.

Pada mobil BMW, pengisian daya aki dibantu dengan alat yang bernama altenator. Bila daya aki sudah berkurang maka akan muncul simbol aki berwarna merah di layar speedometer. Jangan sepelekan tanda peringatan tersebut, segera lakukan charging atau setrum aki mobil BMW Anda.

Cara setrum aki mobil BMW dapat dilakukan dengan menggunakan alat setrum listrik portable. Bila aki jenis basah, isi dulu air aki sampai level maksimum. Namun, bila aki kering tidak perlu diisi air aki. Adapun cara setrum aki mobil BMW adalah sebagai berikut:

1. Colokan alat setrum portable ke sumber listrik, dan akan terdengar suara pertanda alat sudah bekerja
2. Kabel aki mobil bisa tetap terpasang dan juga bisa dilepas dari kutub aki
3. Pasang penjepit setrum positif warna merah terlebih dahulu ke kutub aki positif, lalu pasang yang penjepit setrum negatif warna hitam ke kutub aki yang negatif (jangan terbalik ya)
4.  Maka aki sedang dalam proses pengisian daya
5. Tunggu beberapa jam (tergantung daya Ampere alat setrum) hingga alat mencapai level maksimal
6. Jika setrum aki sudah penuh, lepas kembali kedua penjepit setrum yang negatif terlebih dahulu, baru kemudian yang positif
7.  Selesai.

Demikian ulasan singkat cara setrum aki mobil BMW, semoga sedikit membantu Anda.

03 Agustus 2020

Cara Memasang Tombol Start Stop Engine di BMW E34

Cara Memasang Tombol Start Stop Engine di BMW E34


Bayerische Motoren Werke, atau dalam Bahasa Inggris, Bavarian Motor Works kemudian disingkat BMW merupakah salah satu merek mobil premium yang laris hingga saat ini. Kenyamanan, keandalan, dan keamanan yang ditawarkan mobil ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Salah satu fitur canggih yang ditawarkan pada BMW seri terbaru adalah Keyless atau tombol start stop engine.

Salah satu seri lama BMW yang mumpuni di eranya yaitu BMW seri E34 (5 series). Mobil jenis sedan 4 pintu dan 2 pintu (coupe) yang diproduksi dari tahun 1989 sampai 1997 ini masih eksis hingga sekarang.

Pada tahun pembuatannya, mobil BMW seri E34 masih menggunakan kunci kontak konvensional. Lalu, bagaimana jika mobil BMW E34 ini menggunakan teknologi Keyless atau tombol start stop engine, apakah bisa? Jawabannya adalah bisa. Penulis sudah menerapkan sendiri Tombol Start Stop Engine di mobil pribadi BMW seri E34 M60 bertransmisi matik.

Pada teknologi bawaan mobil BMW E34, mesin dinyalakan menggunakan kunci kontak model konvensional. Kunci kontak terhubung dengan switch kontak dan bisa diputar ke posisi ACC, ON dan OFF. Untuk bisa menggunakan tombol start stop engine (keyless) pada BMW E34, terlebih dahulu harus membeli spare part Tombol Start Stop Engine (Keyless) yang banyak tersedia di pasaran.

Produk keyless yang ditawarkan bervariasi harganya tergantung pada fitur yang disematkan. Ada produk yang hanya berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mesin, namun ada juga produk dengan fitur tambahan mengontrol central lock pintu mobil. Harga produk mulai IDR150.000 sampai IDR500.000. Mungkin ada lagi yang lebih mahal dari harga yang disebutkan di atas.

Jika produk tombol start stop engine sudah Anda beli, langkah selanjutnya adalah instalasi. Cara memasang atau instalasi yang ditulis di sini hanya secara umum saja. Untuk teknis pemasangan yang lebih detail, Anda bisa menggunakan jasa mekanik (disarankan mekanik atau montir khusus mobil eropa).

Ada beberapa komponen dalam produk tombol start stop engine antara lain sensor, alat pembaca sensor, modul, dan cover kunci lama. Sensor dan alat pembaca sensor harus diletakan berdekatan agar sistem bisa terbaca. Produk ini menggunakan tekonologi RFID atau Radio Frequency Identification. Selain itu ada modul yang didalamnya ada beberapa kabel dan soket untuk disambungkan. Kabel terdiri atas kabel audio, kabel sensor dan pembaca sensor, kabel ke switch rem, dan kabel ground. Jangan lupa, switch kontak lama harus dilepas, dan kabel sambungan bekas switch kontak lama bisa disambungkan kembali ke kabel modul keyless yang hendak dipasang. Teknis penyambungan kabel harus menggunakan montir yang sudah berpengalaman.

Setelah semua alat terpasang, selanjutnya adalah cara mengoperasikannya. Pertama kali adalah dekatkan alat sensor ke pembaca sensor, tunggu sampai lampu berkedip di tombol start stop engine. Setelah lampu berkedip-kedip, artinya sistem siap digunakan. Tahap berikutnya tekan tombol start stop engine satu kali untuk ke posisi ACC, lalu tekan sekali lagi tombolnya untuk ke posisi ON. Kemudian secara bersamaan injak pedal rem dan tekan sekali lagi tombol start stop engine agak lama sampai mesin menyala. Untuk mematikan mesin, caranya adalah dengan menginjak pedal rem dan menekan tombol start stop engine secara bersamaan.

Demikian ulasan singkat mengenai cara pemasangan dan penggunaan tombol start stop engine di mobil BMW E34. Mobil boleh tua, tapi teknologi advance.

02 Agustus 2020

Pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Mobil BMW

Pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Mobil BMW


Mobil yang beredar di pasaran pada umumnya masih menggunakan standar keselamatan berupa seat belt dan airbag. Masih belum ada mobil baru yang dilengkapi dengan standar keselamatan berkendara berupa alat pemadam kebakaran api ringan sehingga memaksa sebagian pengguna kendaraan roda empat memasang sendiri alat tambahan tersebut.

Secara khusus mobil BMW dari berbagai seri dan tahun belum dilengkapi dengan alat keselamatan tersebut. Padahal alat tersebut sangat penting untuk keselamatan penumpang. Sebagai contoh negara Malaysia sudah mulai mewajibkan pemasangan aksesori keselamatan tersebut di mobil. Seperti apa bentuk dan bagaimana cara pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil BMW, berikut ulasan singkatnya.
Mobil sedan BMW terdiri dari berbagai seri yaitu BMW seri 3, seri 5, seri 7, seri 8, X series dan Z4. Dari semua seri tersebut, standar keselamatan masih sebatas pada sabuk pengaman dan airbag. Tabung alat pemadam kebakaran api ringan belum ada terinstall di mobil BMW. Kalaupun ada, itu hanya install tambahan by customer request.

Alat pemadam kebakaran api ringan bentuknya adalah tabung. Biasanya merk alat pemadam kebakaran api mini tersebut adalah Firestop. Ada beberapa merk yang bisa Anda coba, namun secara umum harganya berkisar antara IDR20.000 sampai IDR200.000.

Di sini akan diambil contoh alat pemadam kebakaran api ringan merk Firestop. Alat tersebut bisa Anda tempatkan di dalam kabin atau di bagasi belakang. Yang jelas posisikan dudukan alat tersebut jauh dari sinar matahari dan mudah dijangkau bila terjadi kebakaran di mobil.

Pada alat pemadam api Firestop terdapat tabung, dudukan tabung dan baut. Cara instalasi cukup mudah, Anda tinggal menempatkan dudukan tabung dengan melubangi beberapa dinding karpet atau besi. Setelah membuat lubang baut, pasang baut dudukan tabung sampai kencang. Taruh tabung alat pemadam kebakaran api mini Firestop Anda di dudukan tabung, dan instalasi selesai.

Lalu bagaimana menggunakan tabung alat pemadam api ringan Firestop, Anda tinggal membuka tutup tabung dan tinggal disemprot saja dengan menekan tombol bagian paling atas. Jadi, jangan anggap remeh risiko kebakaran pada mobil BMW, segera sediakan APAR di mobil karena Safety first.
Perbedaan Velg Mobil BMW dan Velg Mobil Jepang

Perbedaan Velg Mobil BMW dan Velg Mobil Jepang


Penampilan sebuah mobil sangat dipengaruhi oleh velg yang dipakai. Velg standar bawaan mobil kadang sudah kurang enak dipandang sehingga mendorong pemilik mobil mengganti dengan velg racing atau custom.

Penampilan sebuah mobil kadang berbenturan dengan kenyamanan serta kecepatan. Sudah banyak yang mengalami. Ingin tampil keren tapi dipakai kurang nyaman, dan begitu sebaliknya.

Velg mobil ibarat sepatu, semakin bagus sepatu yang dipakai maka semakin bangga yang memakai. Tapi sebelum Anda mengganti velg mobil BMW, perlu diketahui terlebih dahulu spesifikasi velg mobil BMW dan perbedaannya dengan velg mobil jepang.

Velg mobil BMW memiliki spesifikasi lubang PCD 5x120, sedangkan velg mobil jepang memiliki spesifikasi lubang PCD 5x114. Jadi sebelum membeli velg, tanyakan dulu ke penjual berapa ukuran lubang PCDnya.

Selanjutnya, dalam sebuah velg mobil BMW terdapat ukuran ET dan lebar velg. Umumnya ET untuk velg BMW seri 3 diatas 25, sedangkan untuk BMW seri 5 dan seri 7, umumnya memiliki ET dibawah 25. Semakin kecil angka ET nya, maka semakin bagus buat BMW seri 5 dan seri 7. Kadang pemakai BMW sering menggunakan spacer agar velg bisa dipakai di semua seri BMW.

Untuk ukuran lebar velg OEM BMW pada umumnya memiliki lebar 7-8. Sedangkan, untuk velg racing atau custom BMW memiliki lebar 8,5-9,5. Semakin lebar velgnya maka semakin bagus penampilannya (tetap disesuaikan selera pemakai).

Ukuran ban yang cocok dengan velg BMW tergantung selera pemakai. Ada yang memakai ban dengan ketebalan sangat tipis, namun ada juga yang suka memakai ban dengan ketebalan tinggi. Semakin tebal sebuah ban, maka semakin empuk rasanya.

Salah satu efek menggunakan velg BMW jenis racing atau custom, pemakai harus menggunakan baut lebih panjang dari ukuran standar. Harga baut velg BMW yang baru adalah IDR25 ribu per pcs. Perlu dicatat bahwa untuk ukuran baut velg BMW seri terbaru sudah menggunakan ukuran lebih besar.

Disamping itu, untuk menunjang pemakaian velg racing atau custom lebih optimal, biasanya pemakai mobil memodifikasi suspensi seperti per dan shock. Buat para pecinta lower stance, mobil ceper lebih digandrungi, sehingga tidak jarang yang harus memotong per suspensi atau menjepit per menggunakan part khusus.

Untuk harga velg racing atau custom mobil BMW sendiri bervariasi. Untuk harga velg original yang baru berkisar antara IDR15 juta sampai IDR30 juta. Sebut saja velg merk BBS, Racing Dynamics, AC Schnitzer, Alpina, OZ, Breyton, dan masih banyak lagi.