Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan

02 September 2020

Gambaran Umum Perekonomian Timor Leste

Gambaran Umum Perekonomian Timor Leste


Sejak memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002 sebagai hasil referendum bulan Agustus tahun 1999, Timor Leste resmi menjadi negara merdeka dan diakui dunia internasional dengan Xanana Gusmao sebagai Presiden pertamanya. Timor Leste memiliki penduduk sekitar 1 juta jiwa dengan mayoritas beragama Katolik.

Dengan luas wilayah mencapai 15.000 kilometer persegi, Timor Leste memiliki kepala pemerintahan yang terpisah dengan kepala negara. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri dan Kepala Negara dipimpin oleh seorang Presiden. Untuk check and balances Timor Leste mempunyai parlemen 1 kamar yang terdiri dari multipartai.

Timor Leste menggunakan mata uang Dollar Amerika sebagai mata uang utama negaranya. Negara dengan 13 distrik tersebut memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 sebesar USD1,48 miliar atau IDR21,1 triliun dan APBN tahun 2020 sebesar USD1,95 miliar atau IDR27,8 triliun. Defisit APBN Timor Leste tahun 2020 ditetapkan sebesar USD1,2 miliar atau IDR17,1 triliun.

Jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Timor Leste diproyeksikan tumbuh sebesar 7% pada tahun 2020. Pada tahun 2017, PDB Timor Leste mencapai USD2,8 miliar atau sekitar IDR40 triliun dengan rincian USD1,2 miliar sektor migas dan USD1,6 miliar sektor non migas.

Tingkat suku bunga pinjaman perbankan berada di kisaran 15% - 16% per tahun. Sementara pendapatan nasional Timor Leste tahun 2018 mencapai USD637,5 juta dengan rincian USD190,7 juta penerimaan domestik dan USD446,7 juta penerimaan sektor migas.

Tingkat inflasi di Timor Leste berdasar pada Consumer Price Index (CPI) sebesar 1% pada tahun 2017, 2% pada tahun 2018, 1,1% pada 2019 dan 0,2% pada Maret 2020. Penyumbang terbesar inflasi Timor Leste adalah produk makanan dan minuman. Pada tahun 2020 tingkat inflasi diproyeksikan berada di kisaran 2% - 6% per tahun.

Pada tahun 2019, neraca perdagangan Timor Leste mengalami defisit yang sangat besar. Impor pada tahun 2019 mencapai USD60,4 juta atau sekitar IDR863 miliar dan ekspor mencapai USD2,8 juta atau sekitar IDR40 miliar. Negara tujuan utama ekspor Timor Leste antara lain Indonesia, Australia, Cina, Jerman dan Kanada. Sedangkan, impor sebagian besar berasal dari negara Indonesia, Singapura, Hongkong dan Cina.
Gambaran Umum Perekonomian Maldives

Gambaran Umum Perekonomian Maldives


Negara Maldives terletak di benua Asia, tepatnya sebelah barat India dan merupakan negara dengan wilayah dan populasi terkecil di Asia. Negara Maldives adalah negara kepulauan berbentuk Republik memiliki 7 Propinsi dan dipimpin oleh seorang Presiden.

Maldives memiliki jumlah Atoll 26 buah menjadikan Maldives sebagai negara terkecil yang sangat indah. Atoll adalah semacam pulau kecil yang berada di tengah laut dan pantai. Topografi lahan daratan yang sangat rendah menjadikan Maldives sebagai negara terendah di dunia, hanya sekitar 1,5 meter dari permukaan laut.

Maldives mempunyai luas wilayah mencapai 297 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 374 ribu jiwa pada tahun 2018. Mayoritas agama masyarakat Maldives adalah Muslim dan sebagian besar berprofesi wiraswasta di sektor pariwisata, properti, perikanan, transportasi dan lain-lain. Penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) Maldives adalah sektor pariwisata (26,5%), sektor properti (6,6%), sektor transportasi (6%) dan sektor perikanan (3%).

Di bawah pemerintahan Presiden Ibrahim Mohamed Solih, Maldives memiliki PDB tahun 2019 mencapai MVR75 Milyar atau sekitar IDR70 Triliun. Jumlah PDB per kapita penduduk mencapai IDR187 juta per tahun atau IDR15,5 juta per bulan. Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Maldives tahun 2019 mencapai MVR3 Milyar atau sekitar IDR3 Triliun. Sementara, total Perdagangan ekspor impor Maldives per semester 2019 mencapai sekitar MVR1 Milyar atau sekitar IDR960 Milyar untuk ekspor dan sekitar MVR2 Milyar atau sekitar IDR1,9 Triliun untuk impor, berarti terjadi defisit neraca perdagangan yang sangat besar untuk ukuran sebuah negara.

Maldives mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal I tahun 2020 yaitu sebesar -6%. Bila kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi lagi maka perekonomian Maldives resmi resesi. Angka inflasi pun turun menjadi minus 3% alias terjadi deflasi pada April 2020. Sementara itu jumlah cadangan devisa mengalami penurunan menjadi USD836 juta per Mei 2020. Nilai tukar Rufiyaa Maldives mencapai MVR15,3 per US Dollar.

Penurunan pada beberapa indikator makroekonomi tersebut di atas menunjukkan betapa dahsyat hantaman Pandemi COVID-19 pada perekonomian Maldives. Negara kecil nan indah tersebut sebagian besar bertumpu pada kedatangan wisatawan mancanegara karena sektor pariwisatalah yang menjadi mesin penggerak utama roda ekonomi Maldives. Terbukti dengan jumlah wisatawan yang datang ke Maldives mencapai hampir separo jumlah penduduk Maldives yaitu sekitar 150 ribu orang per bulan atau 1,8 juta orang per tahun.

01 September 2020

Independensi Bank Indonesia "Dirampok"?

Independensi Bank Indonesia "Dirampok"?


Awal-awalnya Burden Sharing dengan dalih untuk bersama-sama menanggung beban dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dari gempuran Pandemi COVID-19, namun makin ke sini kok malah mau mencaplok kewenangan otoritas moneter Bank Indonesia (BI) dengan menghilangkan Independensi Bank Indonesia, ada apa dengan Pemerintah? Sudah dikasih hati oleh BI untuk mau menerima skema Burden Sharing, kok malah mau minta jantung? Isu tersebut muncul manakala ada rencana amandemen terhadap Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia (BI).

Dalam Draft amandemen Undang-undang BI tersebut disebutkan bahwa akan ada Dewan Moneter yang nantinya berkedudukan di atas Bank Indonesia dan ketuanya adalah Menteri Keuangan. Isu seperti ini seolah-olah melupakan sejarah masa lalu kenapa Bank Indonesia sampai harus Independen, alasan dan latar belakang pemikiran yang muncul kenapa BI harus independen dalam menjalankan tugasnya sebagai otoritas moneter pada saat itu menjadi dilupakan segampang membalik telapak tangan.

Beberapa kasus yang menimpa Bank Indonesia pada saat berada di bawah pengaruh kekuasaan pemerintah pada saat sebelum adanya Independensi BI, harusnya menjadi bahan pembelajaran sangat penting untuk tidak diulang kembali, karena potensi BI menjadi sarang penyamun kembali terbuka. Hanya keledai yang bodoh mau masuk ke lubang yang sama. Berapa banyak mantan Gubernur BI dan Pejabat BI yang harus masuk penjara karena mau bermain-main dengan politik dan kekuasaan. Siapa yang bisa menjamin penguasa selalu baik dan tidak korup sepanjang waktu?

Belajar dari sederet kasus terdahulu seperti mantan Gubernur BI tahun 1998 Syahril Sabirin yang harus masuk penjara karena terlibat dalam kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), mantan Gubernur BI tahun 2003 Burhanuddin Abdullah harus masuk penjara terkait kasus penyelewengan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI), mantan Anggota Dewan Gubernur Senior BI tahim 2009 Miranda S. Goeltom yang masuk penjara karena terlibat kasus penyuapan dalam pemilihan dewan Gubernur BI, dan mantan Dirut Bank Century Robert Tantular masuk penjara karena terlibat kasus dalam penyelewengan dana Bank Century dengan menyeret sejumlah Pejabat BI dan Kementerian Keuangan (hingga saat ini kasus Century belum jelas penyelesaiannya di KPK). Keempat kasus tersebut di atas harusnya menjadi pembelajaran sangat penting bagi pemerintah sebelum memutuskan untuk menghilangkan Independensi Bank Indonesia.

Keberadaan Menteri Keuangan dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terkait kasus Bank Century (kini berubah menjadi Bank Mutiara) merupakan contoh kasus bahwa KSSK kebobolan dengan terjadinya kasus korupsi dana talangan Bank Century. Rasio kecukupan modal atau CAR perbankan diturunkan dari 10% menjadi 0% dengan dalih agar tidak berdampak sistemik, apakah kejadian serupa mau diulang kembali dengan amandemen undang-undang BI terkait reformasi sistem keuangan nasional yang dimaksud pemerintah dengan dalih untuk menghadapi Pandemi COVID-19?

Hal-hal yang bisa diterima dalam amandemen UU BI sepanjang untuk kebaikan sistem keuangan nasional silakan saja, tapi jika yang sebaliknya terjadi di mana uang rakyat mau dijarah lagi dengan peluang munculnya kasus-kasus baru Bank Century Jilid II, Jilid III dan seterusnya, lantas ada apa dengan Pemerintah? Usulan berupa fungsi pengawasan bank dikembalikan ke BI dan fungsi pengawasan lembaga keuangan di luar perbankan akan menjadi tanggung jawab khusus OJK adalah usulan yang bisa diterima dan masuk akal.

Namun jangan karena Gajah di pelupuk mata tak tampak tapi semut di seberang lautan tampak, menjadikan Pemerintah bertindak semaunya sendiri dalam mengubah peran dan fungsi lembaga keuangan negara seperti BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Harusnya keberadaan lembaga keuangan negara tersebut makin disempurnakan menuju ke arah yang lebih baik, bukan malah dengan menghilangkan fungsi dan independensinya. Uang kalau dicampuradukkan dengan politik atau kekuasaan yang terjadi adalah korupsi, karena kekuasaan itu cenderung korup.

Jadi, apakah Independensi Bank Indonesia "Dirampok"? Menarik untuk disimak. Tak perlu ada ketakutan Pemerintah dalam mengambil kebijakan keuangan yang keliru sepanjang dilakukan dengan niat baik untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Mari awasi bersama gerak dan langkah pemerintah bersama lembaga keuangan negara yang independen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional demi kemajuan bangsa dan negara yang dicita-citakan bersama seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

21 Agustus 2020

Produk Domestik Bruto Indonesia

Produk Domestik Bruto Indonesia


Suatu negara akan menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai tujuan pembangunan dalam suatu waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan oleh suatu negara.

Pendapatan nasional adalah keseluruhan pemasukan yang diterima oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara atas imbal jasa dan produk yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan nasional juga tercermin dari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun tertentu.

Produk domestik bruto adalah keseluruhan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Barang dan jasa yang dihasilkan baik oleh warga negara Indonesia maupun warga negara asing dalam wilayah negara Indonesia.

Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat di suatu negara tidak termasuk produk yang dihasilkan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Total nilai barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing di dalam negeri juga tidak termasuk produk nasional bruto.

Produk Nasional Neto adalah produk nasional bruto setelah dikurangi penyusutan dan barang modal pengganti. Produk nasional bersih digunakan untuk menghitung pendapatan nasional neto dengan cara mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung.

Pendapatan perorangan adalah pendapatan yang diterima seseorang terkait jasa yang diberikan pada proses produksi, dan pendapatan yang diterima dari penjualan hasil produksi. Sedangkan, Pendapatan Disposible adalah pendapatan yang siap dibelanjakan untuk membeli barang atau jasa.

Konsumsi adalah pendapatan seseorang yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Tabungan adalah uang sisa dari pendapatan yang tidak digunakan dan disimpan oleh seseorang untuk jangka waktu tertentu.

Produk Domestik Bruto Tahun 2020

Produk domestik bruto Indonesia dari masa ke masa mengalami pasang surut, naik dan turun. Fluktuasi mencerminkan dinamika ekonomi masyarakat di suatu negara. Pada 5 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 5% year on year. Jumlah PDB Indonesia tahun 2019 mencapai IDR15,8 kuadriliun dan Jumlah PDB per kapita penduduk Indonesia mencapai IDR59 juta.

Produk domestik bruto Indonesia pada kuartal I tahun 2020 mengalami pertumbuhan positif 2,93%. Memasuki kuartal II tahun 2020, pertumbuhan PDB Indonesia mengalami kontraksi sebesar minus 5,32%. Secara nominal, jumlah PDB Indonesia sampai Juli 2020 mencapai IDR3,68 kuadriliun. Secara teori ekonomi, jika pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal III masih mengalami kontraksi, maka Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi.

18 Agustus 2020

Motif dan Prinsip Ekonomi

Motif dan Prinsip Ekonomi


Dalam pelajaran ekonomi sudah biasa dikenal istilah motif ekonomi dan prinsip ekonomi. Lantas apa pengertian motif dan prinsip ekonomi, dan bagaimana mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari? Penulis mencoba mengulas dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami termasuk oleh orang awam sekalipun.

Motif ekonomi adalah sesuatu yang melatarbelakangi seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Ada beberapa macam motif ekonomi antara lain motif berjaga-jaga, motif transaksi, dan motif spekulasi.

Motif berjaga-jaga maksudnya di sini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang untuk mengantisipasi suatu kejadian di masa mendatang. Sebagai contoh, di masa Pandemi Covid-19, orang beramai-ramai menyimpan uang kas baik di bank maupun di rumah mengantisipasi kesulitan likuiditas yang lebih parah. Contoh lain, orang beramai-ramai membeli benih sayur-sayuran untuk dibudidaya mengantisipasi krisis pangan yang akan terjadi.

Motif transaksi adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh motif transaksi adalah orang membeli bahan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Motif spekulasi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Contoh motif spekulasi adalah seseorang membeli valuta asing dalam bentuk dollar amerika di harga rendah, kemudian menjual kembali dollar tersebut pada harga tinggi. Selisih harga jual dan beli adalah kentungan yang diperoleh seseorang.

Prinsip ekonomi menyatakan bahwa gunakanlah sumber daya sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Contoh prinsip ekonomi adalah seseorang menggunakan sejumlah kecil uang untuk membeli bahan baku secukupnya dengan maksud untuk diolah menjadi produk jadi, lalu dijual pada harga lebih tinggi. Contoh lain adalah seseorang daripada membeli ikan di pasar untuk dikonsumsi, lebih hemat memilih membeli benih ikan untuk dibudidaya sendiri.

Meski prinsip ekonomi mengajarkan cara hidup berhemat, namun perlu digarisbawahi juga bahwa penghematan yang dilakukan jangan berlebihan sehingga menjadi kontra produktif. Sebagai contoh, seseorang ingin berhemat dalam penggunaan beras, namun kadang-kadang sikap berlebihan ditunjukkan dengan menyimpan nasi yang belum habis, akibatnya seseorang “dipaksa” makan makanan basi dan bisa menimbulkan penyakit. Akibat berhemat yang berlebihan sampai membuat seseorang jatuh sakit dan sudah barang tentu akan mengeluarkan biaya juga.
Mengenal Kebijakan Uang Longgar

Mengenal Kebijakan Uang Longgar


Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter bertugas mengendalikan tingkat inflasi (Inflation Targeting) di suatu negara. Sebagai salah satu lembaga negara yang independen dan profesional, BI berperan dan bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan.

Salah satu kebijakan BI sebagai strategi mengendalikan inflasi atau jumlah uang yang beredar adalah dengan menerbitkan kebijakan uang longgar (Ease Money Policy). Kebijakan uang longgar adalah salah satu kebijakan Bank Indonesia untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar. Kebijakan uang longgar diambil BI pada saat situasi ekonomi negara sedang mengalami pelambatan dan penurunan tajam.

Beberapa indikator makroekonomi yang bisa dilihat sebagai langkah awal untuk menerapkan kebijakan uang longgar adalah tingkat Indeks Harga saham gabungan (IHSG), tingkat pengangguran, Produk Domestik Bruto (PDB), deflasi atau inflasi, dan beberapa indikator lainnya. Indikator makroekonomi tersebut di atas menunjukan bahwa ekonomi Indonesia sedang menuju kontraksi atau pertumbuhan ekonomi minus akibat Pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

Inflasi bulan Juli 2020 mencapai 1,5% artinya kegiatan ekonomi sedang mengalami stagnasi, sektor riil sangat terpukul dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana, dan IHSG mencapai level terendah sebesar 400an poin sejak krisis keuangan global tahun 2008. Salah satu sektor pendorong ekonomi agar mampu bertahan di tengah gempuran COVID-19 adalah konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Sektor tersebut menyumbang sekitar 60% PDB Indonesia.

Bank Indonesia berusaha kuat mendorong ekonomi tumbuh dengan menurunkan BI Rate dan Giro Wajib Minimum (GWM). Bulan Juli 2020, BI Rate mencapai 4% dan GWM mencapai 3,5% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Hal ini bertujuan agar sektor riil menggeliat dan ekspansi kredit perbankan meningkat seiring penambahan likuiditas. Kebijakan uang longgar ini mirip dengan Quantitave Easing Policy yang pada prinsipnya membanjiri pasar dengan uang agar kegiatan ekonomi di suatu negara mengalami peningkatan.

Kebijakan Uang Longgar adalah kebalikan dari kebijakan uang ketat. Kebijakan uang ketat diterapkan pada saat angka inflasi meninggi, sedangkan kebijakan uang longgar diterapkan pada saat terjadi deflasi atau penurunan inflasi. Deflasi sama bahayanya dengan inflasi karena menyebabkan perekonomian suatu negara menjadi lesu.

16 Agustus 2020

Konsep Ekonomi Sirkular

Konsep Ekonomi Sirkular


Dalam teori ekonomi sudah umum dengan istilah Kapitalisme, Liberalisme, dan Sosialisme. Namun, pernahkah Anda mendengar Konsep Ekonomi Sirkular? Sebuah konsep ekonomi yang berbeda dari konsep ekonomi linear yang berlaku selama ini di dunia. Baiklah tanpa panjang lebar, penulis mencoba mengelaborasi konsep ekonomi sirkular semoga dapat menjadi bahan pembelajaran bersama menuju cita-cita pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Konsep ekonomi sirkular adalah sebuah konsep yang sangat berwawasan lingkungan dengan mengedepankan aktifitas daur ulang dalam setiap kegiatan ekonomi dalam rangka menuju pembangunan yang berkelanjutan. Ekonomi sirkular berupaya agar pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara mampu menghasilkan program nol polusi dan bebas bahan limbah beracun.

Selama ini hampir semua negara dunia menerapkan sistem ekonomi linear, di mana barang-barang diproduksi, kemudian digunakan lalu dibuang. Kemasan atau bungkus produk yang digunakan konsumen biasanya langsung dibuang dan berakhir di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) atau lebih parah lagi ke laut. Pada konsep ekonomi sirkular, produk yang sudah digunakan tersebut akan didaur ulang (recycle) sehingga mempunyai nilai tambah dan dapat digunakan kembali. Di sisi lain, dengan konsep ekonomi sirkular akan mengurangi sampah masyarakat dunia dan pada akhirnya akan tercapai tujuan pembangunan nol polusi dan bebas limbah bahan beracun.

Negara-negara di Eropa sudah mulai menggunakan konsep ekonomi sirkular, seperti Finlandia, Denmark, dan bebrapa negara lainnya. Sebagai bagian dari komitmen bersama Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ekonomi sirkular adalah sebuah konsep untuk menjawab tantangan atas perubahan iklim yang sedang terjadi dengan mengurangi tingkat polusi dan limbah beracun. Sampah sebagai momok utama negara-negara di dunia sehingga menjadi titik sentral munculnya konsep ekonomi sirkular.

Coba bayangkan saja jika jumlah penduduk di dunia yang mencapai 7,7 miliar orang menghasilkan 1 kilogram sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang setiap minggu, maka total sampah plastik yang dihasilkan mencapai 7,7 miliar kilogram sampah. Bagaimana bila sampai bertahun-tahun, maka dunia ini sudah tidak lagi higienis dan sehat. Oleh karena itu, konsep ekonomi sirkular adalah jawabannya.

Prinsip utama dalam konsep ekonomi sirkular adalah menggabungkan produksi dan konsumsi menjadi satu dengan daur ulang. Jadi, konsep ekonomi sirkular terdiri dari produksi, gunakan (konsumsi), daur ulang (recycle) dan gunakan kembali (re-use). Dan begitu seterusnya, prinsip ekonomi yang saling menguntungkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan.

Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana mengadopsi konsep ekonomi sirkular yang disinergikan dengan konsep ekonomi kerakyatan dan pasar bebas. Penerapan ekonomi sirkular pada industri manufaktur seperti elektronik, makanan, minuman, plastik dan konstruksi akan menjadi pilot project Pemerintah Indonesia saat ini dan ke depan. Ayo bersama gunakan produk ramah lingkungan dan yang pasti bisa didaur ulang agar bumi ini panjang umur dan sehat selalu.

12 Agustus 2020

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar


Dalam kegiatan ekonomi suatu negara dikenal istilah permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Apa yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut, dan apa peran ketiganya bagi perekonomian suatu negara, berikut ulasannya.

Permintaan adalah suatu keadaan dimana pembeli membutuhkan sejumlah barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin banyak permintaan terhadap suatu barang atau jasa maka akan mendorong harga akan naik, dan sebaliknya semakin sedikit barang atau jasa yang diminta maka akan mendorong harga akan turun (hukum permintaan). Sebagai contoh permintaan terhadap telur ayam, jika stok telur ayam sedikit, sedangkan permintaan konsumen sangat banyak maka akan mendorong kenaikan harga telur ayam.

Penawaran adalah suatu kondisi dimana penjual menyediakan barang atau jasa dalam jumlah tertentu untuk memenuhi permintaan pasar. Semakin banyak barang atau jasa yang membanjiri pasaran, maka mendorong harga akan turun, dan sebaliknya jika barang atau jasa yang tersedia di pasaran sangat sedikit maka akan mendorong harga akan naik (hukum penawaran). Sebagai contoh, penjual dimana-mana menawarkan cabe rawit di pasar konvensional dan online, sementara di saat bersamaan yang membeli sedikit maka akan mendorong harga akan turun.

Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi dimana terjadi pertemuan atau kesepakatan antara pembeli dan penjual atas jumlah dan harga barang atau jasa. Sebagai contoh, penjual menawarkan beras ke pembeli pada harga IDR12.000 per kilogram, dan pembeli pun sepakat membeli beras pada harga IDR12.000 per kilogram dalam jumlah tertentu. Contoh lain, penjual menawarkan baju ke pembeli pada harga IDR50.000 per buah, dan pembeli pun sepakat membeli baju tersebut pada harga IDR50.000 dalam kuantitas tertentu. Dengan demikian terjadilah keseimbangan pasar yang dimaksud.

Dalam suatu pasar konvensional sebagai wadah bertemunya penjual dan pembeli sudah pasti melibatkan istilah permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar. Pembeli yang mencari barang yang dibutuhkan di pasar apabila tidak tersedia, maka tidak akan terjadi transaksi. Sebaliknya, jika penjual menjajakan barang dagangan di pasar tetapi tidak ada yang membeli maka tidak akan terjadi transaksi. Transaksi akan terjadi jika terjadi keseimbangan pasar yaitu bertemunya permintaan dan penawaran pada harga yang disepakati bersama.

Demikian ulasan mengenai permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, semoga para pelaku ekonomi dapat memahami posisi dan peran masing-masing. Dengan begitu, tujuan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan dalam suatu negara dapat tercapai.

11 Agustus 2020

Perbedaan Silver Play Button, Gold Play Button, Diamond Play Button dan Custom Play Button YouTube

Perbedaan Silver Play Button, Gold Play Button, Diamond Play Button dan Custom Play Button YouTube


Dunia sedang dimanjakan dengan aplikasi konten berbagi video YouTube berupa film, musik, lagu, kehidupan selebritas, dan lain-lain. Mulai dari orang biasa hingga artis dan pejabat seperti latah ikut membuat konten agar bisa viral di dunia YouTube.

Motivasi utama seorang YouTuber tak lain dan tak bukan adalah meraih penghasilan dari iklan AdSense sebanyak-banyaknya. Untuk mencapai ke arah itu, seorang vlogger harus mampu menarik sekian banyak subscriber di channel YouTubenya. Disamping menarik jumlah subscriber, penghasilan juga ditentukan oleh jumlah jam tayangan video.

Di kerajaan YouTube ada 4 kasta berdasar pada jumlah subscriber yaitu Silver Play Button, Gold Play Button, Diamond Play Button dan Custom Play Button. Berikut akan diulas perbedaan Silver Play Button, Gold Play Button, Diamond Play Button, dan Custom Play Button.

Silver Play Button

Kasta Silver Play Button diberikan YouTube kepada pemilik channel yang mempunyai jumlah subscriber sebanyak 100.000 subscriber. Anda bisa lihat langsung dinYouTube ada banyak contoh YouTuber yang masuk kasta terendah ini.

Gold Play Button

Kasta Gold Play Button diberikan YouTube kepada pemilik channel yang mempunyai jumlah subscriber sebanyak 1.000.000 subscriber. Beberapa contoh YouTuber yang masuk kasta menengah Channel YouTube ini adalah Alip_Ba_Ta, Taulany TV, It’s me BCL, Panji Petualang, dan lain-lain.

Diamond Play Button

Kasta Diamond Play Button diberikan YouTube kepada pemilik channel yang mempunyai jumlah subscriber sebanyak 10.000.000 subscriber. Beberapa contoh YouTuber yang masuk kasta tertinggi YouTube ini adalah Ria Ricis Official, Baim Paula, Rans Entertainment, Atta Halilintar dan lain- lain.

Custom Play Button

Kasta Custom Play Button diberikan YouTube kepada pemilik channel yang mempunyai 50.000.000 subscriber. Contoh YouTuber yang berhasil masuk kasta tertinggi YouTube ini adalah PewDiePie.

06 Agustus 2020

Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn


Era digital telah mentransformasi bisnis dari cara-cara konvensional ke cara-cara serba digital dan computerized. Digitalisasi sistem interaksi sosial, sistem ecommerce, sistem transaksi dan pembayaran menjadi domain startup yang booming di dua dekade terakhir (tahun 2000 sampai 2020).

Startup digital dengan valuasi atau kapitalisasi pasar mencapai USD1 miliar dikategorikan sebagai Unicorn. Jumlah Unicorn di dunia sudah ribuan jumlahnya, namun di Indonesia startup baru ada 3, yaitu Tokopedia (USD7 miliar), Traveloka (USD2 miliar) dan Bukalapak (USD2,5 miliar).

Startup digital dengan valuasi bisnis mencapai USD10 miliar dikategorikan sebagai Decacorn. Jumlah decacorn di dunia masih belasan jumlahnya, dan 1 ada di Indonesia, yaitu beberapa diantaranya adalah Gojek (USD10 miliar), Grab (USD11 miliar), AirBnB (USD21 miliar), SpaceX (USD23 miliar), dan Uber (USD75 miliar).

Startup digital dengan valuasi bisnis diatas USD100 miliar dikategorikan sebagai Hectocorn. Jumlah hectocorn masih didominasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat dan Arab Saudi. Beberapa contoh perusahaan rintisan hectocorn antara lain Google (USD1 triliun), Facebook (USD637 miliar), Amazon (USD931 miliar), Apple (USD1,38 triliun), Microsoft (USD1,27 triliun) dan Saudi Aramco (USD1,8 triliun).

Demikian ulasan singkat perusahaan startup atau rintisan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn. Semoga semakin banyak startup nasional yang naik level menjadi Unicorn, Decacorn dan Hectocorn.
Budidaya Sawi di Polybag

Budidaya Sawi di Polybag


Di tengah resesi ekonomi global akibat pandemi COVID-19, memaksa banyak orang melakukan efisiensi. Salah satu penghematan yang dilakukan adalah belanja rumah tangga untuk kebutuhan dapur.

Kebutuhan dapur yang terutama adalah sayur-mayur. Bisa dibayangkan berapa banyak orang di dunia ini yang kesulitan memenuhi kebutuhan sayur-mayur lantaran kehilangan penghasilan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mensiasati agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi adalah dengan budidaya sawi di polybag.

Sawi merupakan salah satu sayuran pokok yang harus ada di dapur. Kegunaan sayur sawi banyak sekali, beberapa diantaranya bisa dijadikan sayur lalapan, sayur bening, pelengkap mie goreng dan mie ayam kuah. Walau harganya terbilang murah namun siapa sangka masih ada yang tak mampu membeli karena kondisi krisis akibat Corona.

Budidaya sawi dilakukan tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah untuk dikonsumsi sendiri atau untuk dipasarkan. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan budidaya sawi di polybag. Pertama, polybag ukuran 10x10 cm. Kedua, media tanam yang berisi campuran tanah subur, pupuk kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar. Ketiga, benih sawi siap semai atau siap tanam. Keempat, pupuk NPK atau pupuk PMLT 3 gram atau 10 gram. Kelima, pemeliharaan berupa penyiraman dan pemangkasan. Dan keenam, pemanenan.

Polybag ukuran 10x10 cm adalah wadah untuk menaruh media tanam yang digunakan untuk menyemai benih sawi. Polybag terbuat dari bahan plastik tebal berwarna hitam. Harga polybag sangat murah yaitu IDR10.000 per pack (isi 15-30 lembar).

Media tanam adalah tanah bercampur pupuk kompos dan sekam bakar. Kandungan unsur hara mikro dan makro sudah cukup memadai sehingga siap digunakan. Harga media tanam per karung adalah IDR15.000. Bisa diperoleh di toko tani online maupun offline serta toko tanaman hias.

Benih sawi bisa diperoleh di toko tani online atau toko tanaman hias. Harganya sangat murah yaitu IDR3.000 per pack (isi 100 benih). Setelah benih sawi tersedia, buat lubang tanam sedalam 2 cm, dan masukan benih sawi ke dalam lubang polybag dan tutup halus pakai media tanam. Lalu siram permukaan media tanam pakai air sedikit saja. Lama waktu semai adalah 3 hari sejak masa tanam dan mulai tumbuh kecambah. Setelah tumbuh daun 2 helai, segera pindahkan bibit sawi ke polybag ukuran lebih besar yaitu 30x30 cm.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman sayur sawi makin subur baik batang maupun daunnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 minggu dan mulai menunjukan banyak daun kecil. Selanjutnya lakukan pemupukan sebulan sekali setelah pemupukan pertama. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak luka terkena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman sayur sawi harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 2 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan secara rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan sawi sudah bisa dilakukan pada saat usia 2 - 3 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan dengan memotong daun yang paling tua agar sayur sawi selalu bertumbuh, sehingga panen bisa dilakukan berkali-kali. Selamat bercocok tanam ya.

04 Agustus 2020

Mengenal Lembaga Ekonomi Dunia

Mengenal Lembaga Ekonomi Dunia


Dalam sistem perekonomian dunia, ada dikenal teori Dependensia yang bila diartikan kira-kira begini, kebijakan ekonomi suatu negara akan berpengaruh kepada negara lain dan apabila terjadi gejolak ekonomi di negara tersebut akan berimbas ke negara lainnya terutama negara mitra dagang. Pandemi COVID-19 sudah memporak-porandakan perekonomian di lebih 200 negara di dunia. Mulai dari negara berkembang hingga negara maju semua terdampak Pandemi COVID-19. Lembaga ekonomi dunia seperti IMF pun memprediksi pertumbuhan ekonomi global mengalami kontraksi yaitu minus 4,9% pada tahun 2020.

Tanpa mencari kambing hitam siapa yang paling bertanggung jawab atas kecerobohan meluasnya Pandemi COVID-19 ini, tentu ada peran penting lembaga ekonomi dunia agar situasi ekonomi global tidak kian terpuruk. Berikut lembaga ekonomi dunia yang dikenal dan diakui oleh negara-negara di dunia antara lain International Monetary Fund (IMF), Consultative Group on Indonesia (CGI), Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), World Bank, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan World Trade Organization (WTO).

International Monetary Fund (IMF)

Dana Moneter Internasional atau IMF didirikan pada tahun 1944 pada Konferensi Bretton Woods. Organisasi ini bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Beranggotakan 189 negara di dunia, IMF memiliki cadangan dana sekitar IDR6,7 kuadriliun atau USD755 miliar. Negara-negara anggota IMF diwajibkan menyisihkan sebagian dana untuk cadangan yang mana negara anggota bisa mengajukan pinjaman saat mengalami kesulitan keuangan. Tujuan didirikan IMF adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global, membantu negara anggota yang mengalami kesulitam dalam neraca pembayaran dan membantu menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negara anggotanya.

Consultative Group on Indonesia (CGI)

Lembaga CGI adalah lembaga kelompok pemberi pinjaman kepada Indonesia bentukan Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia, didirikan pada tahun 1992. Lembaga CGI dibentuk sebagai pengganti lembaga Inter Government Group on Indonesia (IGGI) pada era Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Bapak Radius Prawiro. Namun, pada tahun 2007, lembaga CGI dihentikan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Asian Development Bank (ADB)

Bank Pembangunan Asia atau ADB didirikan pada tahun 1966 dan bermarkas di negara Filipina. Lembaga ADB yang beranggotakan 63 negara bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di negara Asia Pasifik terutama di negara-negara anggotanya.

Islamic Development Bank (IDB)

Lembaga IDB adalah lembaga keuangan multilateral yang fokus pada pengembangan ekonomi Islam dan didirikan pada tahun 1973 dan bermarkas di negara Arab Saudi. Lembaga IDB beranggotakan 57 negara yang juga merupakan anggota organisasi OIC dengan pemegang saham terbesar negara Arab Saudi (26%), sedangkan negara Indonesia memiliki saham 2,9%. Modal lembaga IDB sudah mencapai USD150 miliar.

World Bank

Lembaga Bank Dunia didirikan pada tahun 1944 dan bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Bank Dunia beranggotakan 189 negara bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pemberian modal kepada negara berkembang. Didirikan oleh John Maynard Keyness dan memiliki anak perusahaan International Finance Corporation.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

Lembaga OECD merupakan lembaga ekonomi antarpemerintah yang didirikan pada tahun 1961 dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi global dan pasar bebas. Lembaga OECD sudah mempunyai 37 negara anggota dengan tingkat pendapatan dan Indeks Pembangunan Manusia yang sangat tinggi. Negara anggota mempunya pangsa pasar 62% PDB global atau sekitar USD49 triliun.

World Trade Organization (WTO)

Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO didirikan pada tahun 1995 dan beranggotakan 164 negara. Lembaga WTO yang berpusat di negara Swiss ini, didirikan untuk meliberalisasi perdagangan dunia melalui pengurangan tarif dan hambatan perdagangan. Anggaran lembaga ini mencapai IDR3 triliun pada tahun 2016.

03 Agustus 2020

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen


Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang banyak bersentuhan dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Banyaknya sumber daya dalam suatu organisasi atau entitas bisnis tentu sangat membutuhkan manajemen. Tanpa adanya manajemen, sebuah perusahaan atau organisasi pasti akan berjalan tanpa arah dan tidak jelas tujuannya sehingga kekacauan pun akan terjadi.

Manajemen adalah ilmu pengetahuan tentang bagaimana mengelola sebuah perusahaan atau organisasi baik organisasi berorientasi laba maupun nonlaba untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam ilmu manajemen terbagi lagi menjadi beberapa bagian utama antara lain manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran.

Dalam ilmu manajemen dikenal fungsi-fungsi dasar manajemen. Fungsi dasar manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Keempat fungsi dasar manajemen tersebut umumnya disingkat POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling).

Perencanaan (Planning) adalah suatu kegiatan untuk membuat visi, misi dan program aksi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan ada yang bersifat profit maupun non profit. Perencanaan yang baik adalah melibatkan semua pihak (stakeholders) perusahaan agar diperoleh suatu gambaran menyeluruh dan akomodatif tentang apa yang ingin diraih perusahaan di masa depan.

Pengorganisasi (Organizing) adalah suatu kegiatan mengelola, mengkoordinasikan berbagai sumber daya dalam suatu perusahaan agar lebih terarah dan terukur dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Berbagai sumber daya dalam suatu organisasi meliputi sumber daya manusia dan sumber daya finansial atau modal. Dalam tahap ini perlu menyusun sebuah struktur organisasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan, apakah struktur organisasi yang gemuk atau ramping. Sangat penting menempatkan seseorang sesuai minat, bidang ilmu dan keahliannya.

Pengarahan (Actuating) adalah kegiatan manajemen untuk mengarahkan sumber daya yang sudah disusun dan dialokasikan sebelumnya untuk fokus pada target tujuan yang sudah ditetapkan. Disinilah pengaruh manajemen dibutuhkan agar semua program kerja dapat berjalan terarah pada satu tujuan dan sesuai rencana. Timeline atau manajemen waktu sangat dibutuhkan agar kegiatan operasional menjadi terarah dan dapat mencegah terjadinya inefisiensi.

Pengendalian atau Pengawasan (Controlling) adalah kegiatan yang dilakukan manajemen untuk mengontrol atau mengawasi semua unit kerja agar bekerja sesuai program dan bidangnya sehingga tercapai produktifitas optimal. Controlling sangat dibutuhkan dalam sebuah proses produksi agar kualitas produk atau jasa yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (pasar).

30 Juli 2020

Tanda-tanda Resesi Ekonomi dan Tips Menghadapinya

Tanda-tanda Resesi Ekonomi dan Tips Menghadapinya


Perekonomian suatu negara adalah wajar bila mengalami fluktuasi dalam suatu kurun waktu tertentu. Produktifitas ekonomi kadang naik, kadang stagnan, dan kadang turun. Namun, bila fluktuasi tersebut terlalu tajam dan berlangsung lama, maka bisa dikatakan ekonomi negara tersebut sedang mengalami resesi atau krisis.

Resesi adalah suatu keadaan di mana kegiatan ekonomi suatu negara mengalami kelesuan atau penurunan. Hal tersebut dapat dilihat pada berbagai indikator makroekonomi seperti tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) minus, tingkat daya beli masyarakat turun, indeks pasar modal turun, harga-harga barang dan jasa turun, sektor dunia usaha lesu, tingkat suku bunga bank rendah, tingkat pengangguran meningkat drastis, dan beberapa indikator lainnya.

Tanda-tanda resesi seperti disebutkan di atas sudah tampak jelas pada perekonomian Indonesia. Lebit tepatnya, jika terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut (sampai akhir September 2020), maka ekonomi negara ini mengalami resesi.

Ada beberapa tips yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi resesi ekonomi antara lain penghematan pengeluaran, realokasi anggaran rumah tangga dari yang kurang penting ke hal-hal yang lebih penting dan mendesak, mencari alternatif pemasukan, bercocok tanam di polybag dan hidroponik, mengajukan restrukturisasi pinjaman ke bank, fintech, atau leasing, dan lain-lain.

Penghematan pengeluaran erat kaitannya dengan istilah cash is the king. Uang cash menjadi raja di masa-masa sulit, karena itu berhematlah. Anda harus bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda, sedangkan kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda.

Realokasi anggaran rumah tangga dari hal yang kurang penting ke hal yang lebih penting. Misalnya pengeluaran untuk piknik ke luar kota atau luar negeri, uangnya bisa dialokasikan untuk tabungan dana siaga. Contoh lainnya, bila Anda ingin membeli rumah, mungkin bisa ditunda dulu dengan mencari rumah kontrakan sampai situasi ekonomi normal kembali.

Mencari alternatif pemasukan di masa resesi memang sangat sulit, tapi Anda tidak boleh menyerah dengan keadaan, karena Sang Maha Pencipta tidak akan sampai membiarkan mahluk ciptaannya jatuh tergeletak. Bisnis olahan makanan rumahan mungkin bisa jadi alternatif.

Bercocok tanam di lahan pekarangan sempit, polybag dan hidroponik bisa menjadi pilihan. Untuk menunjang ketahanan pangan keluarga, Anda bisa menghemat uang belanja kebutuhan sehari-hari dengan budidaya tanaman sayuran seperti cabe rawit, tomat, sawi hijau, seledri, daun loncang, wortel, jagung, jeruk nipis, dan lain-lain.

Bila Anda memiliki pinjaman di bank atau leasing, tidak usah gengsi untuk mengajukan relaksasi atau restrukturisasi kredit. Dengan begitu Anda bisa memperoleh keringanan berupa penundaan pembayaran cicilan utang pokok selama beberapa bulan sesuai kesepakatan dengan pihak bank, leasing, fintech atau koperasi.

28 Juli 2020

Dikotomi Kesehatan atau Ekonomi, Indonesia di Ambang Resesi

Dikotomi Kesehatan atau Ekonomi, Indonesia di Ambang Resesi


Dikotomi apakah kesehatan atau ekonomi yang lebih penting menjadi perbincangan hangat saat ini di dunia termasuk Indonesia. Kesehatan itu sangat penting, karena kalau sampai sakit maka orang tidak akan bisa bekerja. Begitu juga ekonomi, kalau dompet tidak ada isinya, bagaimana orang bisa makan makanan bergizi, pada akhirnya akan jatuh sakit juga. Berdebat mengenai mana yang lebih penting apakah kesehatan atau ekonomi seperti mempertanyakan mana yang lebih dulu ada, ayam apa telur. Sejatinya, perekonomian Indonesia sudah di ambang resesi ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Tanpa terjebak pada dikotomi kesehatan atau ekonomi, dua-duanya adalah sangat penting. Dua-duanya harus berjalan beriringan, ibarat pedal gas dan rem. Penerapan protokol kesehatan jangan sampai mematikan aktifitas ekonomi masyarakat, dan begitu juga sebaliknya jangan sampai aktifitas ekonomi masyarakat memicu ledakan kasus baru Positif Covid-19.

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi positif 2,93% pada kuartal pertama (bulan Januari sampai Maret) tahun 2020. Pada kuartal kedua (bulan April sampai Juni) tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi banyak pihak mengalami kontraksi alias minus 4 sampai 6% year on year. Apabila pada kuartal ketiga (bulan Juli sampai September) tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut mengalami minus atau kontraksi, maka Indonesia secara resmi mengalami resesi ekonomi. Secara teori dan teknikal, apabila suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut, maka negara tersebut resmi dinyatakan resesi. Resesi bahasa lainnya adalah krisis, yaitu suatu keadaan dimana kegiatan ekonomi di suatu negara mengalami penurunan tajam, ditandai dengan penurunan tingkat daya beli masyarakat, tingkat pengangguran meningkat, penurunan indeks pasar modal, harga-harga barang menurun (deflasi) dan sektor dunia usaha lesu sekali.

Mari berkaca pada negara-negara lain yang sudah resmi resesi selama pandemi covid-19 seperti Singapura, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Australia dan masih banyak lagi negara yang akan menyusul. Singapura yang secara geografis sangat berdekatan dengan Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi karena pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal pertama dan kedua tahun 2020 ini mengalami kontraksi alias minus. Kuartal I tahun 2020, Ekonomi Singapura mengalami kontraksi 3,3%, lalu pada kuartal II tahun 2020 kembali mengalami kontraksi lebih dalam menjadi minus 41%. Korea Selatan, pada kuartal I tahun 2020 mengalami pertumbuhan PDB negatif sebesar minus 1,3%, dan pada kuartal II tahun 2020 mengalami kontraksi lagi sebesar minus 3,3%. Jepang, salah satu negara yang duluan terkena resesi, karena pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun 2019 mengalami kontraksi sebesar minus 6,4%. Lanjut pada kuartal I tahun 2020, ekonomi negeri sakura tersebut terkontraksi kembali sebesar minus 3,4%. Jerman, sama seperti Jepang mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar minus 0,1% pada kuartal IV tahun 2019 dan berlanjut mengalami kontraksi sebesar minus 2,2% pada kuartal I tahun 2020. Dan Australia juga mengalami pertumbuhan PDB negatif pada kuartal I tahun 2020 yaitu sebesar minus 0,3%, dan pada kuartal II tahun 2020 juga akan mengalami kontraksi lebih dalam sekitar minus 7 sampai 9% sesuai proyeksi pemerintah bersama ekonom. Artinya Singapura, Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan Australia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif selama 2 kuartal berturut-turut, dengan kata lain secara resmi mengalami resesi ekonomi.

Bagaimana cara agar Indonesia bisa terlepas dari resesi ekonomi, tentu yang pertama kali adalah bangsa ini harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar terhindar dari resesi. Karena apapun yang bangsa dan negara ini rencanakan bila Tuhan punya rencana lain maka tidak akan tercapai. Kedua, sektor yang harus digenjot adalah konsumsi baik rumah tangga maupun belanja pemerintah. Sekitar separo PDB Indonesia ditopang oleh sektor konsumsi. Ketiga, bangga menggunakan produk buatan sendiri. Dengan kata lain, produk dalam negeri lebih terserap yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keempat, menjaga neraca perdagangan ekspor-impor Indonesia agar tetap surplus. Dari kuartal I sampai kuartal II tahun 2020, neraca perdagangan selalu mengalami surplus. Kelima, fokus pada pengendalian dan pencegahan penyakit Covid-19. Dengan terkendali dan melandainya kasus positif Covid-19, maka aktifitas ekonomi masyarakat akan kembali bergairah yang pada gilirannya akan menghindarkan Ekonomi Indonesia dari resesi.

22 Juli 2020

Budidaya Wortel di Polybag

Budidaya Wortel di Polybag


Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak untuk bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti wortel menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.

Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga sekaligus bisa mengkonsumsi wortel.

Wortel adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Kandungan vitamin A pada wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Wortel biasanya dihidangkan sebagai pelengkap sup ayam. Disamping itu, wortel juga bisa dibikin minuman jus. Tanaman wortel biasanya tumbuh di udara sejuk dan memiliki usia panen 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam.

Untuk budidaya wortel di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya wortel di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya wortel di polybag antara lain polybag ukuran 40x40 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 40x40 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam atau dari karung goni.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih wortel bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih wortel siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Langkah selanjutnya adalah menyemai benih wortel. Buatlah lubang sebanyak mungkin sedalam 2 cm di dalam satu polybag ukuran 40x40 cm, lalu masukan benih ke lubang. Jarak antarlubang 5 cm. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1-2 minggu, maka benih wortel akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman wortel berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap 1 bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk POC untuk tanaman wortel yang mana bisa digunakan untuk menyiram sekaligus.

Perawatan tanaman wortel harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan wortel sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan dilakukan dengan mencabutnya sampai keakar-akarnya. Selamat bercocok tanam ya.