02 September 2020

Gambaran Umum Perekonomian Maldives


Negara Maldives terletak di benua Asia, tepatnya sebelah barat India dan merupakan negara dengan wilayah dan populasi terkecil di Asia. Negara Maldives adalah negara kepulauan berbentuk Republik memiliki 7 Propinsi dan dipimpin oleh seorang Presiden.

Maldives memiliki jumlah Atoll 26 buah menjadikan Maldives sebagai negara terkecil yang sangat indah. Atoll adalah semacam pulau kecil yang berada di tengah laut dan pantai. Topografi lahan daratan yang sangat rendah menjadikan Maldives sebagai negara terendah di dunia, hanya sekitar 1,5 meter dari permukaan laut.

Maldives mempunyai luas wilayah mencapai 297 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 374 ribu jiwa pada tahun 2018. Mayoritas agama masyarakat Maldives adalah Muslim dan sebagian besar berprofesi wiraswasta di sektor pariwisata, properti, perikanan, transportasi dan lain-lain. Penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) Maldives adalah sektor pariwisata (26,5%), sektor properti (6,6%), sektor transportasi (6%) dan sektor perikanan (3%).

Di bawah pemerintahan Presiden Ibrahim Mohamed Solih, Maldives memiliki PDB tahun 2019 mencapai MVR75 Milyar atau sekitar IDR70 Triliun. Jumlah PDB per kapita penduduk mencapai IDR187 juta per tahun atau IDR15,5 juta per bulan. Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Maldives tahun 2019 mencapai MVR3 Milyar atau sekitar IDR3 Triliun. Sementara, total Perdagangan ekspor impor Maldives per semester 2019 mencapai sekitar MVR1 Milyar atau sekitar IDR960 Milyar untuk ekspor dan sekitar MVR2 Milyar atau sekitar IDR1,9 Triliun untuk impor, berarti terjadi defisit neraca perdagangan yang sangat besar untuk ukuran sebuah negara.

Maldives mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal I tahun 2020 yaitu sebesar -6%. Bila kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi lagi maka perekonomian Maldives resmi resesi. Angka inflasi pun turun menjadi minus 3% alias terjadi deflasi pada April 2020. Sementara itu jumlah cadangan devisa mengalami penurunan menjadi USD836 juta per Mei 2020. Nilai tukar Rufiyaa Maldives mencapai MVR15,3 per US Dollar.

Penurunan pada beberapa indikator makroekonomi tersebut di atas menunjukkan betapa dahsyat hantaman Pandemi COVID-19 pada perekonomian Maldives. Negara kecil nan indah tersebut sebagian besar bertumpu pada kedatangan wisatawan mancanegara karena sektor pariwisatalah yang menjadi mesin penggerak utama roda ekonomi Maldives. Terbukti dengan jumlah wisatawan yang datang ke Maldives mencapai hampir separo jumlah penduduk Maldives yaitu sekitar 150 ribu orang per bulan atau 1,8 juta orang per tahun.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon