Meraup Uang dari Bisnis Taksi Online

Anda tentu sudah terbiasa dengan alat transportasi publik konvensional seperti ojek, taksi, angkot, dan bus bukan?  Ya, di era digital saat ini alat transportasi online sedang menjamur. Banyak orang berlomba mendaftar menjadi pengusaha mobil taksi online berbasis aplikasi android seperti GrabCar, GoCar dan Uber. Dengan terjun ke bisnis ini dapat menunjang pemasukan Anda untuk memenuhi kebutuhan hidup, kebutuhan sekolah anak, dan kebutuhan untuk memiliki kendaraan roda empat.

Syarat untuk menjadi anggota Taksi Online sangat mudah, Anda tinggal mendaftar secara online, mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, SKCK, dan SIM A. Usia tahun kendaraan mobil minimal tahun 2012.  Jenis mobil yang disetujui seperti MPV dan SUV.  Kemudian, yang perlu Anda siapkan adalah smartphone android dengan kapasitas RAM minimal 1 GB dan terkoneksi internet tentunya.

Meski Anda hanya memiliki 1 unit mobil, Anda bisa ikut mendaftar taksi online berbasis aplikasi lebih dari 1, yaitu ikut GrabCar, GoCar dan Uber sekaligus.  Lalu bagaimana dengan operasionalnya tergantung keahlian Anda mengatur waktu di kedua aplikasi tersebut.  Bila di aplikasi GrabCar Anda sudah merasa cukup atau bisa juga lagi sepi order taksi, maka Anda bisa mengharapkan dari order taksi onlline yang satunya lagi.  Atau apabila dua-duanya lagi ada order maka aplikasi yang satunya bisa dinonaktifkan sementara, karena ini taksi online berbasis aplikasi, jadi Anda tinggal login dan logout saja.

Sistem penghasilan dalam taksi atau rental mobil online berdasarkan hitungan jarak tempuh. Juga terdapat bonus rupiah di dalamnya. Bisnis taksi online memiliki banyak fitur dan benefit, dan sudah bekerja sama dengan banyak merchant untuk pemberian diskon belanja berkisar antara 10% sampai 30%.  Sebagai ilustrasi, Anda punya dana Rp 12 juta untuk menurunkan 1 unit mobil SUV baru dengan tenor cicilan 4 tahun.  Ya, tentu tidak sulit mengangsur cicilan mobil selama 4 tahun apabila Anda terjun ke bisnis taksi online ini.  Dalam sebulan, Anda sudah mampu mengangsur cicilan mobil Anda, selain itu masih ada sisa pendapatan. Sudah banyak yang membuktikannya.

Disamping mendatangkan penghasilan perhatikan juga aspek keamanan dalam bisnis taksi online.  Tak jarang para pelaku kriminal beraksi dengan menggunakan topeng taksi online tapi kenyataannya digunakan untuk merampok atau memperkosa korbannya.  Semoga ulasan singkat bisnis taksi online ini berguna bagi Anda.

6 Penyebab Perusahaan Kehilangan Pelanggan

Secara umum, perusahaan bisnis berusaha menarik pelanggan baru tapi kurang fokus untuk mempertahankan pelanggan lama.  Akibatnya pelanggan lama merasa kurang diperhatikan sehingga memutuskan untuk pindah ke perusahaan atau merek lain.  Oleh karena itu, perusahaan sudah seharusnya melakukan dialog terus menerus dengan para pelanggannya baik baru maupun lama, agar mereka merasa diperhatikan dan dicintai.  Bila hal ini terwujud bersiaplah perusahaan akan mendulang profit yang tidak terduga sebelumnya.  Berikut penulis akan uraikan 6 penyebab perusahaan kehilangan pelanggan mereka.

Investasi Reksa Dana

Salah satu alternatif investasi yang menguntungkan adalah reksa dana (mutual fund).  Nasihat investasi yang baik “Jangan menaruh semua telur di dalam satu keranjang” bisa Anda terapkan pada investasi reksa dana.  Sebab pada prinsipnya, investasi reksa dana adalah melakukan investasi pada beberapa instrumen investasi yang tersebar di pasar modal dan pasar uang, seperti, saham, obligasi, deposito, commercial paper, dan lain-lain.

Reksa dana adalah surat berharga berbentuk sertifikat yang menjelaskan pemiliknya menitipkan sejumlah uang kepada pengelola reksa dana (investment manager), untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar uang dan pasar modal.  Membeli reksa dana sama seperti menabung.  Perbedaannya, buku tabungan tidak dapat diperjualbelikan, sedangkan reksa dana bisa diperjualbelikan.  Reksa dana jenis open end bisa dijual kembali kepada manajer investasi, sedangkan reksa dana close end hanya bisa dijual di pasar sekunder.

Reksa dana menyediakan dua fasilitas yang sulit dipenuhi oleh investor.  Pertama, menciptakan skala ekonomis dalam berinvestasi, yaitu melalui penggabungan dana antara pemodal yang satu dengan pemodal yang lain untuk menciptakan investasi dalam skala yang besar.  Kedua, menyediakan tenaga profesional pengelola investasi efek secara kolektif.

Beberapa keuntungan yang bisa didapat dari memiliki reksa dana antara lain pendapatan bunga atau dividen, capital gain, dan peningkatan nilai aktiva bersih (NAB).  Pendapatan bunga atau dividen diperoleh dari penerbit reksa dana.  Capital gain diperoleh dari penjualan portofolio reksa dana.  Peningkatan nilai aktiva bersih berupa peningkatan harga reksa dana diperoleh dari hasil penjualan reksa dana di pasar sekunder (reksa dana close end) atau nilai pembelian kembali oleh perusahaan reksa dana (reksa dana open end).  Peningkatan nilai aktiva bersih ini merupakan selisih antara total nilai investasi yang dilakukan manajer investasi terhadap total volume reksa dana yang diterbitkannya.

Untuk mendapatkan bunga atau dividen, investor harus memilih reksa dana yang memiliki sasaran pendapatan.  Setiap prospektus reksa dana akan mencantumkan saat penawaran.  Adapun sasaran reksa dana antara lain pendapatan, pertumbuhan, dan keseimbangan.  Kegiatan utama manajer investasi adalah melakukan investasi portofolio sehingga setiap saat akan mengambil keputusan alat investasi mana yang harus dibeli atau dijual.  Manajer investasi juga memutuskan memilih saham yang memberi dividen dan obligasi yang memberi pendapatan bunga.  

Dengan demikian, reksa dana selalu punya kesempatan mendapat dividen atau bunga.  Hanya saja, manajer investasi mempunyai hak untuk mendistribusikan atau tidak dividen atau bunga yang diperolehnya kepada investor.  Kalau prospektus menerangkan bahwa dividen atau bunga akan didistribusikan, maka dalam waktu tertentu investor akan memperoleh dividen atau bunga.

Risiko investasi reksa dana tentu ada.  Risiko pertama, meskipun manajer investasi sudah melakukan penyebaran investasi yang merata, belum tentu bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan.  Kalau ini terjadi besar kemungkinan investor tidak akan bisa menikmati peningkatan nilai aktiva bersih.  Risiko kedua adalah manajer investasi melakukan pembubaran yang penyebabnya bisa datang dari berbagai hal.  Dalam hal demikian, investor bisa kehilangan modalnya.

10 Kesalahan Fatal Pebisnis Online

Bisnis online seakan menjadi primadona saat ini.  Amazon, eBay, Alibaba, Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan sederet situs marketplace lainnya adalah sederet contoh bisnis online yang sukses.  Dalam ruang lingkup yang lebih kecil lagi, para pelaku UMKM yang sudah terjun ke dunia online sudah makin menjamur di seluruh dunia. Bahkan data terbaru menunjukan kalau pengguna android mendominasi akses internet dunia saat ini yang mencapai 70% dari total device yang ada di pasaran.  Itu artinya, peluang bisnis online semakin terbuka lebar.  Anda mau sukses berbisnis online ? Yuk simak 10 kesalahan fatal pebisnis online berikut ini.

Kesalahan Fatal #1. Tidak Memiliki Mentor atau Mastah

Banyak master yang sudah sukses di dunia bisnis online atau internet marketing, namun beberapa dari mereka tidak mau muncul ke permukaan karena memang tidak mau show of force.  Dengan orang-orang tipe seperti inilah Anda perlu belajar mencari ilmu dan saling berbagi.  Tidak sedikit yang “mengaku” sukses di dunia bisnis online dengan suka pamer penghasilan ke sosial media atau cerita ke teman dan relasinya.  Padahal tipe orang seperti inilah yang sering ingin menipu korbannya dengan motif uang.  Maka  berhati-hatilah mencari guru atau mastah Anda dalam menjalankan bisnis online.

Kesalahan Fatal #2. Berutang Kelewat Batas

Belum juga bisnis online dipraktikan sudah berutang sana sini.  Hasil bisnis yang belum berjalan dan belum kelihatan sangat berisiko di masa mendatang jikalau berutang sekarang.  Berusahalan dengan upaya dan kerja keras sendiri tanpa berutang saat Anda memulai bisnis online.  Kalau bisa carilah partner bisnis Anda untuk patungan modal atau mencari investor yang mau menanamkan uangnya di bisnis online Anda dengan imbalan hasil saham kepemilikan.  Waktu yang tepat berutang adalah saat bisnis online Anda menunjukan hasil positif dengan ditAndai untung.  Namun meski sudah untung, harus diingat bahwa dalam dunia keuangan, orang berutang itu maksimal angsuran per bulan adalah 30% dari total penghasilan bulanan.

Kesalahan Fatal #3. Tidak Memisahkan Rekening Bisnis dengan Rekening Pribadi

Banyak yang tidak peduli dengan hal ini.  Rekening pribadi sering dicampuradukan dengan rekening bisnis.  Akibatnya menjadi sulit menghitung mana penghasilan yang didapat dari bisnis dan mana uang pribadi.  Bahkan bisnis yang keliatannya untung tapi malah tidak berkembang, dan celakanya lagi uang tabungan pribadi malah tidak nambah-nambah.  Kegunaan dari pemisahan rekening ini adalah agar Anda mudah menganalisa kondisi keuangan bisnis.  Mencampuradukan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi sama saja dengan mencampur gula dengan garam, menjadi terasa aneh.  Uang bisnis pakailah untuk perputaran bisnis dan uang pribadi pakailah untuk keperluan pribadi.

Kesalahan Fatal #4. Terlalu Cepat Puas atas Hasil Saat Ini

Bisnis yang memberi keuntungan cepat dan berlipat biasanya membuat seseorang lupa diri, dan kehilangan fokus pada bisnis yang dijalankan.  Jangan terlalu cepat puas atas hasil saat ini, karena bisa saja itu musiman dan tentu tidak sama hasilnya di masa mendatang.  Oleh karena itu, antisipasilah suatu keadaan baik atau buruknya, niscaya bisnis akan selalu aman dan untung. 

Kesalahan Fatal #5. Sombong dan Tidak Ramah

Tidak sedikit pebisnis yang mengalami masa emas dengan meraup keuntungan berlipat membuat mereka sombong dan kehilangan sifat ramah dari seorang pebisnis sukses.  Sulit melihat seorang pebisnis sukses untuk tidak ramah.  Anda tidak pernah tahu kapan dan siapa orang yang datang ke tempat Anda, entah itu investor atau sales yang menawarkan kepada Anda barang atau uang yang bisa sangat membantu bisnis online yang Anda jalankan.  Oleh karena itu, jadilah seseorang yang ramah dan tidak sombong.  Dengan begitu, konsumen, relasi, dan sales pun akan tetap nyaman bekerja sama dengan Anda, dan tidak akan berpaling meninggalkan produk dan jasa Anda.

Kesalahan Fatal #6. Tidak Segera Action

Cara terbaik agar bisnis sukses adalah dengan memulainya, melakukan aksi tindakan nyata, tidak diam hanya berpikir dan berpikir saja.  Pebisnis sukses memiliki sifat ulet, rajin, dan tangguh.  Jangan berharap sifat malas bisa membuat bisnis online Anda sukses.  Setiap ide dan pikiran langsung  diambil tindakan, jangan suka menunda-nunda pekerjaan karena akan kehilangan waktu dan hanya akan menjadi mimpi saja.  Ingat, time is money.

Kesalahan Fatal #7. Tidak Membuat Pencatatan Akuntansi yang Rapi

Bisnis yang dijalankan sangat laris di pasaran, sampai bingung meladeni permintaan konsumen.  Namun dalam perjalanannya, tiba-tiba Anda tidak memiliki stok dana untuk menambah persediaan atau Anda tidak memiliki saldo tabungan di bank.  Ya sudah hampir pasti Anda tidak menjalankan sistem pencatatan akuntansi yang rapi. Uang yang didapatkan langsung dihabiskan buat konsumtif dan lupa di putar kembali buat tambahan modal bisnis.  Buatlah sistem pembukuan atau akuntansi untuk usaha Anda, agar dapat menghitung berapa keuntungan, pendapatan dan biaya bisnis pada periode waktu tertentu.

Kesalahan Fatal #8. Salah Menentukan Ide Bisnis

Sesuaikan bisnis dengan passion Anda, karena dengan begitu Anda tidak mudah goyah dan cepat bangkit berlari ketika menghadapi masalah bisnis yang pelik.  Kekuatan passion yang Anda miliki berupa samangat yang tidak pernah padam.  Lain cerita kalau bisnis tidak sejalan dengan passion atau selera Anda, yang ada adalah mandek.  Disamping itu, pemilihan niche bisnis yang tepat merupakan awal yang bagus buat merintis bisnis yang sukses.  Ceruk pasar yang belum digarap oleh pesaing bisnis menjadi kata kunci ide bisnis Anda.  Anda pasti sering mendengar cerita sukses bisnis seseorang yang merintis usaha dari awal pontang-panting, dan kemudian pada suatu saat bisa berhasil.  Ingat, semut akan datang berbondong-bondong ke tempat yang manis bukan.  Jadi jangan sampai salah menentukan ide bisnis online sebelum memulainya.

Kesalahan Fatal #9. Kurang Melakukan Riset dan Survey

Banyak kesalahan fatal yang dilakukan pebisnis online adalah tidak melakukan riset atau survey di awal sebelum memutuskan memulai usaha online.  Semakin bagus riset yang Anda lakukan maka semakin besar peluang bisnis online Anda sukses.  Riset bisnis bisa dilakukan secara online seperti mengakses Google Trends, melakukan blog walking ke situs-situs bisnis online, dan Anda bisa lakukan riset sendiri dengan melakukan survey langsung ke lapangan mengumpulkan informasi tentang produk apa yang laris di pasaran.

Kesalahan Fatal #10. Untung yang Tidak Diputar Lagi

Bisnis online yang Anda jalankan bisa mendapat untung di awal-awal meski tidak besar mesti disyukuri.  Lalu pakailah sebagian dari keuntungan bisnis untuk diputar lagi sebagai tambahan modal yang sudah ada agar bisnis online yang Anda jalankan cepat berkembang.  Jangan gunakan semua keuntungan untuk kegiatan konsumtif, karena yang terjadi bukannya bisnis Anda bertambah besar, tapi sebaliknya bisnis Anda semakin mengecil dan akhirnya mengalami kebangkrutan.  Oleh karena itu, buatlah perhitungan yang cermat, karena tidak ada bisnis yang sukses tanpa kalkulasi yang tepat.

Kebijakan Moneter, Sektor Riil dan Nilai Tukar Rupiah

Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) beberapa kali menurunkan BI rate menjadi 4.25 basis poin (September 2017), itu artinya BI sedang melaksanakan kebijakan uang longgar (Ease Money Policy).  Kebijakan uang longgar biasanya diambil untuk menjawab kelesuan sektor riil (baca: dunia usaha).  Apalagi ada indikasi menuju ke arah itu seperti lesunya transaksi di Pasar Glodok dan Pasar Tanah Abang Jakarta, beberapa gerai Matahari Mall tutup, gerai Seven Eleven (Sevel) tutup, toko Indomaret tutup, dan masih banyak contoh kasus lain di berbagai kota di Indonesia.

Beberapa rilis yang diberikan oleh lembaga terkait mengemukakan pada tahun 2017 telah terjadi penurunan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia karena sebagian lebih memilih menyimpan dananya di bank dan sebagian lagi digunakan untuk investasi.  Jikalau sebagian besar masyarakat menyimpan dana di bank maka lembaga perbankan harus siap-siap membayar bunga tabungan dan deposito nasabah dalam jumlah besar. 

Untuk diketahui, jumlah dana pihak ketiga (DPK) di bank-bank nasional mencapai sekitar Rp 5000 triliun pada pertengahan tahun 2017. Bayangkan saja berapa jumlah bunga tabungan dan deposito yang harus dibayar perbankan kepada nasabah. Guna membantu perbankan menghadapi situasi seperti ini maka BI memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga BI rate, suku bunga acuan perbankan nasional.

Umumnya penurunan BI rate akan diikuti dengan penurunan suku bunga kredit perbankan.  Hal ini diharapkan akan mendorong sektor riil atau dunia usaha bergairah kembali melakukan business as ussual. Efek lanjutannya adalah akan meningkatkan daya beli dan menurunkan angka pengangguran nasional. Meskipun begitu, ada fakta lain kalau penyebab lesunya ekonomi Indonesia disebabkan maraknya bisnis online sebagai perwujudan dari rencana pemerintah Indonesia menargetkan transaksi USD 130 miliar pada tahun 2020.  Tentu saja kebijakan uang longgar sejalan dengan upaya pencapaian target transaksi e-commerce pemerintah tersebut.

Namun ada risiko dari pelaksanaan kebijakan uang longgar, yaitu mendorong terjadinya inflasi, karena uang masyarakat yang sudah disimpan di bank akan ditarik kembali untuk dibelanjakan atau untuk kegiatan konsumtif lainnya.  Uang akan mengalir ke tempat yang memberi keuntungan bagi yang punya uang.  Dengan kata lain jumlah uang yang beredar di masyarakat akan kembali meningkat.  Jadi BI harus berhati-hati dalam isu inflasi ini.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang berfungsi sebagai stabilisator inflasi harus mampu meransang ekonomi agar selalu bergeliat tidak seperti yang ditunjukan pada kondisi sektor riil akhir-akhir ini. Disamping itu, nilai tukar Rupiah yang cenderung melemah terhadap Dollar AS belakangan ini menjadi sinyal untuk otoritas moneter menerapkan kebijakan uang ketat yaitu dengan menaikan suku bunga acuan yang kemudian diikuti dengan kenaikan suku bunga kredir perbankan.  Per 4 Juni 2018, nilai tukar Rupiah per US Dollar masih di angka Rp14.000. Semoga sejumlah kebijakan moneter BI yang tepat bisa mengobati kelesuan sektor dunia usaha dan pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini dan beberapa tahun ke depan.

1001 Ide Bisnis

Bisnis merupakan kegiatan yang berorientasi pada keuntungan (profit oriented). Di sekitar Anda, bertebaran 1001 ide bisnis yang potensial. Namun Anda bingung, bisnis manakah yang cocok untuk Anda dan memberi keuntungan yang berlipat gAnda. Sebelum Anda menentukan suatu ide bisnis, pikirkan dulu produk apa yang mau dijual, dimana lokasi yang cocok untuk usaha Anda, berapa kisaran harga produk yang bersaing, promosi seperti apa yang ingin Anda terapkan, dan sumber dana modal usaha.

Setelah Anda menjawab pertanyaan di atas, maka Anda boleh bergerak menuju ide peluang bisnis yang ingin Anda putuskan.  Berikut Penulis bagikan secara cuma-cuma berbagai macam ide peluang bisnis populer yang bisa Anda praktikan, antara lain :

- Bisnis Dropshipper

- Toko kelontong/sembako

- Toko Sepeda

- Swalayan (Mart)

- Konter HP/pulsa

- Warung makan

- Toko butik/pakaian

- Rental mobil/motor

- Cucian mobil/motor/karpet

- Bengkel motor/mobil

- Bengkel AC

- Warung Internet (Warnet)

- Warung Jus Buah

- Warung bakso/mie ayam

- Jasa Fotografer Profesional

- Jasa pembuatan website

- Pet shop

- Jasa tailor

- Jasa Disainer Logo Produk

- Disainer Pakaian

- Toko mebel

- Toko Oleh-Oleh

- Industri Rumahan Kue Cemilan

- Produksi Kain Batik

- Barbershop/Jasa potong rambut

- Salon/spa

- Konsultan hukum

- Perencana Keuangan (financial planner)

- Hotel/guest house/penginapan

- Kos-kosan/Kontrakan

- Persewaan tenda/kursi

- Persewaan lahan parkir

- Jasa pengiriman barang (cargo)

- Toko aksesoris mobil

- Toko spare part kendaraan bermotor

- Cafe

- Persewaan lapangan futsal

- Developer pribadi/Perumahan

- Jasa Money Changer

- Jasa Servis Barang-barang Elektronik

- Koperasi/Bank/BMT

- Toko elektronik/listrik

- Toko besi dan bahan bangunan

- Warung sate ayam/kambing

- Body cat oven/body repair mobil

- Reseller Produk Kecantikan

- Jual bibit kayu dan pupuk

- Penerbit Indie Publishing

- Blogger/Vlogger Profesional

- Toko Audio Mobil

- Toko Handphone

Tentu masih banyak ide bisnis lainnya yang bila dilist jumlahnya mencapai ribuan.  Bacalah setiap ide bisnis tersebut, survey dan analisalah kira-kira yang mendatangkan keuntungan yang mana.  Karena tidak setiap ide bisnis cocok untuk tiap pribadi.  Disamping itu juga tergantung lokasi bisnis yang dipilih apakah dekat pusat keramaian atau jauh di pinggiran kota.  Setiap ide bisnis memiliki karakteristiknya masing-masing.  Bila pilihan Anda sudah mantab, segera action.

Gurihnya Bisnis Kos-kosan

Gurihnya bisnis kos-kosan dan kontrakan.  Salah satu passive income ini hanya tinggal duduk manis maka uang mengalir tiap hari, tiap minggu, tiap bulan, tiap tahun.  Namanya juga passive income, Anda bisa mengerjakan hal penting lainnya sehingga waktu Anda menjadi maksimal.  Ingat, business owner dan investor memiliki tingkat kekayaan uang dan waktu yang lebih banyak dibanding karyawan.

Kos-kosan dan kontrakan serta guesthouse menjadi pilihan investasi masa kini dan masa depan, di mana ketersediaan lahan menjadi terbatas di tengah meledaknya pertumbuhan pendudukan di kota-kota besar.  Pemilihan lokasi kos-kosan, kontrakan dan guesthouse menjadi poin penting pertama dalam menjalankan bisnis properti jenis ini.  Seperti sebuah ungkapan dimana ada gula di situ ada semut.  Lokasi yang dekat dengan kampus, pusat bisnis, industri pabrik, objek wisata dan lainnya menjadi poin utama membangun bisnis ini.

Rumah tinggal bisa Anda sulap menjadi kos-kosan, kontrakan atau bahkan guesthouse.  Biaya sewa harian, mingguan, bulanan atau tahunan menjadi pendapatan Anda selama bisnis ini ada.  Kenapa bisa berlangsung lama ? Karena lokasi yang Anda pilih sangat strategis dekat dengan kampus, pusat bisnis, perkantoran, industri pabrik, objek wisata dan lainnya.  Atau Anda bisa membeli lahan kosong untuk dibuat kos-kosan, rumah kontrakan, dan guesthouse.

Setelah Anda memiliki bangunan kos-kosan, kontrakan, dan guesthouse, yang perlu Anda lakukan setelahnya adalah memasarkannya.  Anda bisa memasang papan iklan di depan kos-kosan, kontrakan atau guesthouse Anda, pasang iklan di koran lokal dan nasional, beriklan di media sosial atau situs online, atau bahkan membuat website sendiri memakai nama kos-kosan, kontrakan atau guesthouse Anda.  Usaha pemasaran bila ditopang dengan lokasi usaha yang strategis tentu tidan terlalu sulit.

Agar bisa memiliki nilai tambah, usaha kos-kosan, kontrakan atau guesthouse Anda tambah dengan bisnis laundry atau kantin mini untuk menjawab kebutuhan anak-anak kos, penyewa kontrakan, dan tamu guesthouse. Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara meningkatkan penghasilan Anda.  Semoga tips bisnis ini bermanfaat dalam meningkatkan penghasilan Anda.

Selayang Pandang Digital Entrepreneur

Anda punya produk buatan sendiri dan akan memasarkannya menggunakan website dan media sosial? Atau Anda punya jasa keahlian tertentu tapi belum mempunyai jaringan pemasaran di internet?  Atau Anda punya ide kreatif lalu mewujudkan ide tersebut dan memanfaatkan social media untuk memasarkannya?  Atau Anda seorang pebisnis yang menerima produk dan jasa dari pihak lain untuk dibantu pemasarannya (reseller atau droshipper)?  Atau Anda seseorang yang mampu menyediakan tempat berjualan di dunia maya yang dapat menampung jutaan produk/jasa seperti Tokopedia dan Bukalapak? Atau Anda punya hobi merekam suatu peristiwa menarik atau langka untuk dipromosikannya lewat youtube atau video blog (vlog)?  Atau Anda punya kegemaran menulis artikel sehingga menjadi seorang blogger adsense?  Atau Anda seorang praktisi Internet Marketing yang suka menjual aplikasi software komputer dan aplikasi game berbasis android serta produk-produk lainnya di situs-situs top dunia semacam Amazon, eBay dan Alibaba? Berbagai pertanyaan di atas merupakan selayang pandang atau gambaran dari apa yang disebut pengusaha digital (digital entrepeneur atau disingkat dPreneur). Semakin Anda bisa menjawabnya, maka semakin dekat Anda untuk menjadi seorang pengusaha digital (digital entrepreneur). 

Seiring berjalannya waktu akan semakin banyak orang yang akan merambah dunia bisnis online. Pengusaha digital atau online sebut saja Jack Ma, Mark Zuckerberg, dan Dian Umbara merupakan beberapa contoh pengusaha digital yang sukses merambah bisnis online.  Ketekunan dan kerja keras menjadi modal utama untuk sukses di bidang ini.  

Rerata penghasilan yang bisa didapat dari bisnis online memang di atas penghasilan para pegawai kantoran.  Karena itu, tidak sedikit karyawan yang resign dari perusahaannya hanya untuk menekuni bisnis digital ini.  Pengusaha digital tidak ada yang langsung sukses besar, pasti diawali dengan usaha, dan kerja keras.  Tidak sedikit pula pengusaha digital mengalami kegagalan dan kebangkrutan.  Seperti kata pepatah, tidak penting berapa kali Anda gagal, tapi yang lebih penting berapa kali Anda bangkit.

Oleh karena itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum berkecimpung di dunia bisnis digital.  Persiapan tersebut tidak lain agar Anda bisa sukses  menjadi dPreneur.  Berikut adalah beberapa tips yang perlu dipelajari dan dipersiapkan, antara lain membuat list ide bisnis yang akan dibuat online, mempelajari cara membuat akun media sosial dan cara berpromosi, mempelajari pembuatan website yang menarik dan responsif, bagaimana cara meningkatkan trafik pengunjung situs/toko online, mempelajari teknik SEO agar toko/situs online kita berada di halaman pertama mesin pencari (Google, Yahoo, Bing, DuckDuckGo), melakukan blog walking untuk menambah wawasan dari topik bisnis online yang akan ditangani, menguasai riset kata kunci, melakukan survey pasar untuk mengetahui potensi permintaan, mencari supplier yang mau diajak kerja sama, dan mempersiapkan sumber daya finansial seperlunya untuk modal awal bisnis online.  

Setelah mempelajari hal-hal tersebut di atas, segera lakukan aksi, jangan hanya diam saja.  Pebisnis yang sukses adalah rajin dan selalu bangkit dari kegagalan. Bagaimana mau sukses, memulai bisnis saja belum dilaksanakan.  Pebisnis yang sukses memiliki sifat ramah dan terbuka terhadap ide-ide baru. Demikian artikel semua tentang pengusaha digital ini dibuat, semoga bermanfaat untuk Anda yang mempunyai cita-cita ingin menjadi pengusaha online yang sukses.

Mengenal Rasio Keuangan

Bagi Anda yang suka berbisnis atau berinvestasi di sektor apapun, sangat perlu mengenal rasio-rasio keuangan yang relevan dalam rangka mengambil keputusan keuangan yang presisi agar memperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan dalam jangka panjang. Rasio-rasio keuangan juga berguna bagi para pemilik perusahaan untuk memahami kondisi keuangan perusahaannya. Rasio-rasio keuangan yang akan disajikan di sini meliputi Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Total Debt to Total Asset, Profit Margin, Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Price Earning Ratio (PER), Earning per Share, Book Value, dan Price to Book Value (PBV). 

Current Ratio 

Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar dengan utang lancar. Semakin tinggi angka rasio ini, menggambarkan semakin sehatnya kondisi keuangan suatu entitas bisnis. Rumus Current Ratio adalah : 

Aktiva Lancar 

________________ 

Utang Lancar 

Quick Ratio 

Quick Ratio adalah rasio yang membandingkan antara kas ditambah piutang dan persediaan barang dengan utang lancar. Semakin tinggi angka rasio ini, semakin sehat kondisi keuangan perusahaannya. Rumus Quick Ratio adalah : 

Kas + Piutang + Persediaan Barang 

____________________________ 

Utang Lancar 

Debt to Equity Ratio 

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang membandingkan antara utang dengan modal perusahaan. Semakin kecil angkaa rasio ini maka semakin sehat kondisi keuangan perusahaan tersebut. Rumus Debt to Equity Ratio adalah : 

Total Utang 

____________ 

Modal Ekuitas 

Debt to Total Asset Ratio 

Debt to Total Asset Ratio adalah rasio yang membandingkan antara utang dengan aset. Semakin kecil angka rasio ini maka semakin sehat kondisi keuangan perusahaannya. Rumus Debt to Total Asset adalah : 

Utang 

________ 

Total Aset 

Profit Margin Ratio 

Profit margin ratio adalah rasio yang membandingkan antara laba bersih dengan penjualan. Semakin tinggi angka rasio ini makin menunjukan tingkat kesehatan keuangan yang lebih baik. Rumus profit margin ratio adalah : 

Laba bersih 

____________ 

Penjualan 

Return on Equity (ROE) Ratio 

Return on Equity Ratio adalah rasio yang membandingkan antara laba bersih dengan modal ekuitas. Semakin tinggi angka rasio ini makin menunjukan kondisi keuangan yang lebih baik. Rumus ROE adalah : 

Laba Bersih 

_____________ 

Ekuitas

 

Return on Investment (ROI) Ratio 

Return on Investment (ROI) adalah rasio yang membandingkan antara laba bersih dengan nilai investasi yang ditanamkan pada suatu proyek bisnis. Semakin tinggi angka rasio ini makin menunjukan tingkat kesehatan keuangan yang lebih baik. Rumus ROI adalah : 

Laba Bersih 

___________ 

Nilai Investasi

 

Earning Per Share (EPS) Ratio 

Earning per Share ratio adalah rasio yang menggambarkan laba per lembar saham yang diperoleh suatu entitas bisnis. Semakin tinggi angka rasio ini makin menunjukan tingkat kesehatan keuangan suatu entitas bisnis. Rumus EPS adalah : 

Laba Bersih 

___________ 

Total lembar saham

 

Price Earning Ratio (PER) 

Price Earning Ratio adalah rasio yang membandingkan antara harga saham dengan tingkat laba per lembar saham. Semakin kecil angka rasio ini makin menunjukan tingkat kesehatan keuangan yang lebih baik. Dengan kata lain apabila laba per lembar saham lebih tinggi dari harga saham maka semakin bagus keuangan perusahaan tersebut. Rumus PER adalah : 

Harga saham 

_______________ 

Earning per share 

Book Value 

Book value adalah nilai buku saham yang diperoleh dari perbandingan antara total dana pemegang saham dengan jumlah lembar saham. Rumus Book Value adalah : 

Total Dana Pemegang Saham 

__________________________ 

Total lembar saham 

Price to Book Value (PBV) Ratio 

Price to Book Value Ratio adalah raiso yang membandingkan antara harga saham dengan nilai buku saham. Makin tinggi angka rasio ini maka semakin baik kondisi keuangan entitas bisnis tersebut. Rumus PBV adalah : 

Harga saham 

______________ 

Book Value