06 Juni 2018

6 Penyebab Perusahaan Kehilangan Pelanggan



Secara umum, perusahaan bisnis berusaha menarik pelanggan baru tapi kurang fokus untuk mempertahankan pelanggan lama.  Akibatnya pelanggan lama merasa kurang diperhatikan sehingga memutuskan untuk pindah ke perusahaan atau merek lain.  Oleh karena itu, perusahaan sudah seharusnya melakukan dialog terus menerus dengan para pelanggannya baik baru maupun lama, agar mereka merasa diperhatikan dan dicintai.  Bila hal ini terwujud bersiaplah perusahaan akan mendulang profit yang tidak terduga sebelumnya.  Berikut penulis akan uraikan 6 penyebab perusahaan kehilangan pelanggan mereka.

  • Layanan yang Buruk

Perusahaan bisnis apapun jenisnya baik dagang, industri maupun jasa, terutama  sekali jasa, harus memperhatikan kualitas layanan mereka. Semakin baik layanan yang diberikan kepada konsumen maka semakin positif dampaknya bagi perusahaan.  Tidak sedikit perusahan harus kehilangan pelanggan hanya karena konsumen tidak dilayani dengan ramah dan cenderung mengabaikan konsumen.  Yakinlah, layanan yang baik akan membuat konsumen merasa puas dan akan kembali menggunakan produk dan jasa perusahaan Anda.

  • Harga Tidak Sesuai dengan Kualitas Produk

Harga merupakan salah satu komponen utama dalam bisnis.  Harga yang diberikan kepada konsumen haruslah sesuai dengan kualitas dari produk dan jasa itu sendiri.  Tidak sedikit perusahaan hanya karena ingin meraup keuntungan sebanyak mungkin, memasang harga tinggi pada produk dan jasanya tapi tidak diimbangi dengan kualitas produk dan jasa yang dijual.  Akibatnya, pelanggan merasa kecewa dan mulai memutuskan untuk beralih ke merek produk dan jasa lain.

  • Pesaing Berhasil Menggaet Pelanggan Baru

Ingatlah, Anda tidak sendiri menjalani bisnis sekarang ini, ada banyak pesaing di luar sana yang melakukan hal yang sama untuk menggaet pelanggan baru dan mencari keuntungan.  Jadi wajar seiring berjalannya waktu, bisnis mengalami penurunan jumlah pelanggan akibat dari persaingin bisnis.  Jadi terapkanlah strategi terbaik untuk mencari pelanggan baru dan tetap fokus mempertahankan pelanggan lama.  Karena pelanggan lama adalah investasi masa depan untuk bisnis Anda.

  • Penanganan Komplain yang Kurang Baik

Produk dan jasa yang dibeli seringkali tidak sesuai dengan yang ditawarkan atau diiklankan.  Ujungnya konsumen akan komplain ke perusahaan bahkan  sampai menuntut ganti rugi. Banyak kasus yang terjadi seperti itu, jadi tanganilah komplain dari pelanggan Anda dengan sebaik-baiknya.  Cara penangan komplain yang terbaik adalah dengan respon yang cepat dan memberi solusi atas masalah pelanggan tanpa mengorbankan keuntungan.  Lebih baik untung sedikit daripada tidak untung sama sekali.

  • Kurangnya Kepedulian dan Perhatian terhadap Pelanggan

Perusahaan mungkin sudah peduli dan perhatian terhadap pelanggan, tapi mengapa masih ada pelanggan yang beralih ke produk lain ? Ya, kepedulian dan perhatian yang diberikan masih terasa kurang oleh konsumen.  Mereka merasa perhatian yang diberikan perusahaan masih setengah-setengah tidak sepenuh hati.  Hal tersebut bisa dilihat pada saat konsumen melakukan transaksi atau sedang menikmati produk dan jasa.  Belajarlah untuk lebih peduli dan lebih perhatian kepada konsumen lewat tindakan nyata bukan hanya slogan belaka.

  • Pelanggan Sakit atau Meninggal Dunia

Perusahaan sudah menyadari apabila manusia hidup di dunia ini hanya sementara.  Jadi suatu saat nanti perusahaan akan kehilangan pelanggan karena ada yang mengalami sakit keras atau bahkan meninggal dunia.  Untuk hal ini sudah diluar kendali perusahaan untuk mengatasinya.  Meskipun begitu, perusahaan yang benar-benar peduli dan perhatian kepada pelanggan akan tetap memberi lewat tindakan nyata biarpun pelanggan sedang sakit atau meninggal dunia, misalnya dengan menjenguk pelanggan yang sakit atau ikut melayat pelanggan yang meninggal dunia.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon