Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan

31 Juli 2020

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito


Semakin banyak masyarakat yang well informed dengan produk perbankan maka akan mendorong terciptanya pemerataan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Produk perbankan terdiri atas produk tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan kredit.

Sebagai nasabah perbankan ataupun yang belum menjadi nasabah perbankan, tahukah Anda perbedaan deposito berjangka dan sertifikat deposito. Kedua produk simpanan tersebut memiliki perbedaan dari segi waktu penarikan bunga deposito, boleh tidaknya pindah tangan, dan perpanjangan otomatis.

Deposito berjangka adalah simpanan nasabah atas nama pribadi atau lembaga pada suatu bank yang penarikan seluruh dana depositonya dilakukan pada saat jatuh tempo. Bunga deposito berjangka dapat dicairkan setiap bulan atau pada saat jatuh tempo. Deposito berjangka tidak dapat dipindahtangankan dan jangka waktu dapat diperpanjang secara otomatis. Sedangkan, sertifikat deposito adalah simpanan nasabah atas tunjuk tanpa menyebutkan nama pribadi atau lembaga pada sebuah bank yang penarikan seluruh dana depositonya dilakukan saat jatuh tempo. Sertifikat deposito dapat dipindahtangankan dan tidak dapat diperpanjang secara otomatis (maksimal 36 bulan).

Disamping itu, deposito berjangka dan sertifikat deposito memiliki persamaan dari segi waktu penarikan seluruh dana yaitu dilakukan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan (dapat diperpanjang secara otomatis). Sertifikat deposito memiliki jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan (sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan maksimal 36 bulan). Persamaan lainnya, produk deposito berjangka dan sertifikat deposito bisa dijadikan agunan kredit dengan nominal pencairan sangat tinggi yaitu 90% (sesuai kebijakan internal masing-masing bank).

Jumlah nominal minimal pembukaan deposito adalah IDR10 juta. Produk deposito perbankan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Penjaminan simpanan oleh LPS maksimal IDR2 milyar untuk nasabah bank umum (per rekening nasabah) dan IDR 100 juta untuk nasabah BPR (per rekening nasabah). Oleh karena itu, bila Anda mempunyai dana lebih dari nilai penjaminan LPS, maka taruhlah dana di beberapa bank berbeda sesuai jumlah maksimal penjaminan LPS untuk setiap nasabah per bank. Sebagai contoh, bila Anda punya dana IDR4 milyar, maka simpanlah dana Anda di 2 bank berbeda yaitu IDR2 milyar di Bank A dan IDR2 milyar di Bank B.

Perhitungan pendapatan bunga deposito tinggal membagikan suku bunga tahunan deposito menjadi bulanan (dibagi 12), setelah itu dikalikan dana deposito Anda. Misalnya dana deposito Anda IDR30 juta, bunga deposito 5% per tahun, maka bunga 5% tersebut dibagi 12 dulu yaitu sama dengan 0,41% per bulan, baru dikalikan dengan dana deposito. Hasil bunga deposito per bulan adalah 0,41% x IDR30.000.000 = IDR126.000.
Perbedaan e-Money dan e-Wallet

Perbedaan e-Money dan e-Wallet


Era digital membuat perubahan besar-besaran pada gaya hidup dan perilaku masyarakat zaman now. Lihat saja cara pembayaran nontunai yang sedang marak belakangan ini, tak pelak membuat Anda harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Dalam transaksi pembayaran digital dikenal apa yang namanya eMoney dan eWallet. Mungkin tak sedikit yang tahu apa itu eMoney dan eWallet dan apa fungsinya di ranah ekosistem digital.

Emoney adalah uang elektronik berwujud kartu berbasis chip yang digunakan dalam transaksi online. Contohnya transaksi pembayaran tol, belanja di supermarket, dan lain-lain. Sedangkan, eWallet adalah dompet digital berbasis aplikasi android yang digunakan dalam sistem pembayaran marketplace online atau ecommerce. Contohnya GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA.

Sudah mulai paham kan bedanya eMoney dan eWallet. Untuk bisa mendapatkan kartu eMoney, Anda bisa membelinya di berbagai supermarket atau langsung datang ke kantor bank yang menerbitkannya. Sedangkan, untuk bisa mendapatkan eWallet, Anda cukup mendownload aplikasi di Google dan IOS Play Store. Daftar di aplikasi eWallet smartphone Anda.

Banyak contoh eMoney yang beredar di tengah masyarakat seperti BRIZZI milik Bank BRI, Flazz milik BCA, TapCash milik BNI, dan eMoney milik Bank Mandiri. Sedangkan contoh eWallet antara lain GoPay, OVO, LinkAja, DANA, dan lain-lain.

Agar eMoney dan eWallet Anda bisa digunakan tentu harus ada saldonya. Untuk mengisi dan top up saldo bisa dilakukan di mesin ATM, mobile banking, dan merchant-merchant tertentu.

29 Juli 2020

Cara Daftar Mandiri Online

Cara Daftar Mandiri Online


Kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam layanan perbankan menjadi tantangan yang harus dijawab di era digital saat ini. Sebagai salah satu Bank BUKU IV, Bank Mandiri hadir dengan layanan mobile banking yang komplit karena memiliki banyak fitur dan benefit. 

Mandiri Online adalah layanan perbankan dari Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai macam transaksi dalam satu genggaman smartphone seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa dan e-money, bayar berbagai tagihan, pembukaan rekening baru, dan masih banyak lagi. Hingga saat ini aplikasi Mandiri Online sudah didownload lebih dari 10 juta kali. 

Untuk bisa menggunakan aplikasi Mandiri Online pastikan Anda memiliki smartphone android/ios, terhubung dengan jaringan internet 4G/5G dan memiliki pulsa. Adapun cara daftar Mandiri Online adalah sebagai berikut: 

1. Pastikan Anda memiliki rekening tabungan dan kartu debit Bank Mandiri
2. Pastikan Nomor SIM Card Anda di Slot 1 Aktif dan terdaftar (Telkomsel, Smartfren, Indosat, XL)
3. Sudah mengaktifkan layanan SMS Finansial dan PIN Mobile Banking di kantor cabang Bank Mandiri terdekat (Jika membuka rekening via situs join.bankmandiri.co.id maka secara otomatis memperoleh layanan sms finansial dan PIN M-Banking)
4. Download aplikasi Mandiri Online pada smartphone android Anda
5. Buka aplikasi Mandiri Online, dan Setuju Syarat dan Ketentuan Bank Mandiri Online
6. Verifikasi Data Diri seperti Nomor Kartu Debit Mandiri, tanggal expired kartu dan tanggal lahir Anda
7. Verifikasi nomor ponsel Anda via SMS (pastikan memiliki pulsa)
8. Buatlah User ID dan Password di aplikasi Mandiri Online
9. Lengkapi data tambahan seperti foto diri dan email
10. Masukan PIN M-Banking (PIN M-Banking diperoleh pada saat mengaktifkan fitur layanan finansial di kantor cabang Bank Mandiri terdekat)
11. Registrasi selesai. Selamat Anda sudah bisa mengakses aplikasi Mandiri Online di ponsel Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat banyak fitur di aplikasi Mandiri Online seperti cek saldo, transfer uang (sesama mandiri dan antarbank), top up (e-money, pulsa, listrik, paket data), pembayaran tagihan dan ecommerce, pembukaan rekening online, kartu kredit (cek limit dan pembayaran tagihan kartu kredit), dan pemulihan akun Mandiri Online (lupa password dan user-id, akun terblokir dan ganti PIN M-Banking). Demikian ulasan singkat tentang cara daftar Mandiri Online, semoga membantu.

28 Juli 2020

Cara Daftar BRI Mobile

Cara Daftar BRI Mobile


Tuntutan konsumen akan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam layanan perbankan menjadi tantangan yang harus dijawab. Sebagai salah satu Bank BUKU IV, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir dengan layanan mobile banking yang user friendly dan memiliki banyak fitur dan benefit. 

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Mobile adalah layanan perbankan dari Bank BRI untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai macam transaksi dalam satu gengaman gawai atau smartphone seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, dan masih banyak lagi.  Hingga saat ini aplikasi BRI Mobile sudah didownload lebih dari 10 juta kali. 

Untuk bisa menggunakan aplikasi BRI Mobile, pastikan Anda memiliki smartphone android, terhubung dengan jaringan internet 4G/5G dan memiliki pulsa. Cara daftar BRI Mobile sementara ini hanya bisa dilakukan via ATM dan kantor cabang BRI terdekat untuk aktivasi finansial. Adapun cara daftar BRI Mobile sebagai berikut: 

1. Download aplikasi BRI Mobile pada smartphone android Anda
2. Cari mesin ATM BRI terdekat untuk registrasi BRI Mobile Banking
3. Masukan kartu ATM Anda dan PIN ATM, tekan OK
4. Pilih menu lainnya, laku pilih registrasi
5. Pada menu registrasi pilih Mobile Banking, bukan Internet Banking
6. Anda diminta memasukan nomor ponsel Anda (pastikan nomor aktif di SIM Card 1)
7. Buatlah PIN BRI Mobile Banking Anda
8. Registrasi selesai.
9. Kemudian Anda harus datang ke kantor cabang BRI terdekat untuk aktivasi finansial ke CS
10. Selamat Anda sudah bisa melakukan transaksi BRI Mobile.

Berikut adalah fitur-fitur BRI Mobile:

1. Info BRI
    - Info Lokasi Top Up BRIZZI
    - Info ATM
    - Info Unit Kerja
    - Info Merchant ePay
    - Petunjuk

2. Contact BRI
    - Call BRI
    - SMS
    - Telegram
    - Facebook
    - Twitter
    - Email
    - Web

3. e-Registration BRI
    - eForm Pembukaan Rekening

4. Mobile Banking BRI
    - Info
    - Transfer
    - Isi Ulang
    - Pembayaran
    - Mocash
    - Pelayanan Nasabah

5. Internet Banking BRI
    - Masukan User ID dan Password

6. My QR
    - Masukan Nomor Ponsel dan PIN untuk Aktivasi 

7. T-Bank BRI
    - Cek Saldo
    - Bayar
    - Kirim Uang
    - Minta Kode Akses
    - Cek Agen
    - Isi Ulang
    - Ubah PIN
    - Registrasi

8. BRIZZI
    - Info Kartu
    - Info Saldo
    - Info History Transaksi

23 Juli 2020

Cara Akses Pendanaan DigiKU (Digital Kredit UMKM)

Cara Akses Pendanaan DigiKU (Digital Kredit UMKM)


Digital Kredit UMKM atau disingkat DigiKU merupakan platform digital besutan pemerintah bersama Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendorong pertumbuhan 1 juta Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui bantuan permodalan IDR4,2 triliun sehingga akan membentuk suatu ekosistem digital yang kuat dan tidak rentan krisis. Proses pengajuan kredit digital ini hanya memakan waktu 15 menit melalui aplikasi pinjaman online milik lembaga perbankan yang tergabung dalam Himbara. Adapun bank-bank yang tergabung dalam Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Perlu Anda tahu bahwa total jumlah pelaku usaha UMKM di Indonesia adalah 64 juta UMKM. Baru 8 juta UMKM yang terkoneksi secara digital, jadi masih ada 56 juta UMKM yang belum terkoneksi secara digital. Di sinilah peran platform DigiKU dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional melalui akses permodalan. Sebagai informasi, jumlah pengguna internet di Indonesia diperkirakan sekitar 180 juta atau sekitar 70% dari total penduduk Indonesia, bila pengguna internet tersebut dimaksimalkan akan tercipta suatu ekosistem digital yang besar dan kuat yang pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

Platform DigiKU dirancang untuk menselaraskan database pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital dengan database pelaku UMKM yang menjadi debitur Bank-Bank Milik Negara (Himbara). Adapun plafon pinjaman yang ditawarkan DigiKU adalah sampai dengan IDR20 juta dengan tenor pinjaman 1 sampai 12 bulan. Lalu bagaimana dengan cara akses pendanaan DigiKU bagi para pelaku UMKM, penulis akan sajikan untuk Anda sebagai berikut:

1. Secara permodalan, usaha Anda tergolong dalam usaha kecil, mikro dan menengah
2. Usaha Anda berada di wilayah negara Republik Indonesia
3. Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun
4. Usaha tidak sedang bangkrut
5. Memiliki rasio angsuran pinjaman maksimal 30% dari total pendapatan bulanan
6. Melakukan registrasi pengajuan pinjaman digital melalui aplikasi pinjaman online milik bank-bank Himbara seperti Ceria BRI, Pinang BRI, Mandiri Pintar (dalam proses), BNI Fleksi (BNI Mobile Banking), dan BTN (dalam proses).
7. Melengkapi persyaratan digital yang diperlukan.

Untuk bisa mengakses layanan pinjaman online DigiKU, Anda harus mendownload terlebih dahulu aplikasi pinjaman online berbasis android milik Bank-Bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) tersebut di atas. Untuk bisa mendownload aplikasi tersebut, pastikan smartphone Anda terkoneksi jaringan internet. Nah, bagi Anda yang masih bingung dengan cara akses pendanaan DigiKU, buruan daftar agar tidak kehabisan Plafon DigiKU.

18 Juli 2020

Cara Daftar BCA Mobile

Cara Daftar BCA Mobile


Tuntutan nasabah akan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam layanan perbankan menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pelaku industri keuangan. Karena itu Bank Central Asia (BCA) hadir dengan layanan mobile banking yang user friendly dan memiliki banyak fitur. Bank Central Asia (BCA) Mobile adalah layanan perbankan dari BCA untuk memudahkan nasabahnya melakukan berbagai transaksi dalam satu gengaman gawai atau smartphone seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, QR Code, dan masih banyak lagi. 

Untuk bisa menggunakan aplikasi BCA Mobile, pastikan smartphone Anda terhubung dengan jaringan internet dan memiliki pulsa. Cara daftar BCA Mobile cukup gampang, bisa dilakukan langsung lewat mesin ATM dan bisa juga datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat. 

Ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menggunakan aplikasi BCA Mobile antara lain sudah mendownload aplikasi BCA Mobile di Google Play Store dan Apple Store, sudah melakukan registrasi m-BCA di ATM atau kantor cabang BCA terdekat, pengguna smartphone android/iphone, dan pelanggan operator GSM. Adapun cara daftar BCA Mobile lewat ATM sebagai berikut: 

1. Masukan kartu ATM dan nomor PIN 
2. Pilih Menu Transaksi Lainnya 
3. Pilih Menu Daftar E-Banking dan pilih Mobile Banking 
4. Menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku pada BCA Mobile, tekan Ya 
5. Kemudian masukan nomor handphone yang Anda gunakan saat ini (pastikan SIM Card nomor handphone berada pada SIM 1 smartphone Anda) 
6. Buat nomor PIN yang akan digunakan di dalam aplikasi BCA Mobile 
7. Konfirmasi kembali nomor PIN 
8. Registrasi Berhasil. (Kemudian pada saat masuk aplikasi BCA Mobile, Anda harus membuat kode akses terlebih dahulu, terdiri dari kombinasi huruf dan angka). 

Sedangkan, cara daftar BCA Mobile melalui kantor cabang BCA sebagai berikut: 

1. Datang ke kantor cabang BCA 
2. Mengambil nomor antrian CS 
3. Menunjukan kartu identitas, kartu ATM dan buku tabungan ke CS 
4. Mengisi formulir registrasi m-banking BCA 
5. Membuat kode akses dan PIN m-banking 
6. Aktivasi m-banking BCA Mobile 
7. Transaksi selesai. 

Berikut adalah fitur Menu BCA Mobile: 

1. M-BCA dengan fitur layanan: 

· M-info 

· M-transfer 

· M-payment 

· M-commerce 

· Cardless (khusus OS Android dan IOS) 

· M-admin 

· BCA Keyboard 

· Flazz 

· BagiBagi 

· QR 

· Akun Saya 

2. KlikBCA 

3. Info BCA 

4. Buku Rekening Baru 

5. Ganti Kode Akses 

6. Info Saldo Flazz.

Adapun biaya transaksi maksimal IDR150 per transaksi. Demikian ulasan cara daftar BCA Mobile, semoga membantu.

17 Juli 2020

Cara Daftar Mobile Banking BNI

Cara Daftar Mobile Banking BNI


Tuntutan konsumen akan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam layanan perbankan menjadi tantangan yang harus dijawab. Karena itu Bank Negara Indonesia (BNI) hadir dengan layanan mobile banking yang user friendly dan memiliki banyak fitur. Bank Negara Indonesia (BNI) Mobile Banking adalah layanan perbankan dari Bank BNI untuk memudahkan Anda melakukan berbagai macam transaksi dalam satu gengaman smartphone seperti cek saldo, transfer uang, top up pulsa, bayar berbagai tagihan, dan masih banyak lagi. 

Untuk bisa menggunakan aplikasi BNI Mobile Banking, pastikan Anda terhubung dengan jaringan internet dan memiliki pulsa. Cara daftar BNI Mobile Banking bisa dilakukan langsung lewat smartphone dan bisa juga datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Adapun cara daftar Mobile Banking BNI sebagai berikut: 

1. Buka Aplikasi BNI Mobile Banking 
2. Pilih menu Masuk 
3. Jika Belum punya User ID, harus membuat User ID terlebih dahulu 
4. Pilih menu registrasi lalu tekan Lanjut 
5. Isi kolom isian antara lain User ID terdiri dari kombinasi huruf dan angka, Nomor KTP, Nomor Rekening, dan Tanggal lahir 
6. Tekan Ok, Anda akan menerima nomor konfirmasi untuk verifikasi lewat email 
7. Pendaftara berhasil 
8. Selanjutkan lakukan Aktivasi, dengan memasukan User ID, nomor Kartu ATM, dan lokasi negara 
9. Tekan Ok untuk menerima kode OTP (One Time Password) via SMS atau Messenger.

Kesan pertama saat penulis daftar mobile banking BNI cukup ribet. Tak heran banyak ulasan aplikasi BNI Mobile Banking di Google Play Store yang menyampaikan rasa kecewa dengan kode bintang ulasan customer 3,6. 

Letak kesulitan pendaftaran mengguanakan smartphone adalah pada saat aktivasi setelah registrasi. Disana terdapat pilihan kirim kode OTP pakai SMS dan Messenger untuk aktivasi. Saat digunakan salah satunya, misalnya messenger gagal terus, akhirnya kode OTP tidak terkirim juga. Entah apa sebabnya, yang jelas aplikasi sekelas Bank BUKU IV harusnya bisa lebih baik lagi. 

Berikut adalah fitur-fitur BNI Mobile Banking BNI 

1. Rekeningku 

- Tabungan dan Giro 
- Deposito dan Tapenas 
- Pinjaman 
- DPLK 
- Investasi 
- Pembukaan Rekening 

2. Transfer 

- Rekening sendiri 
- Rekening BNI 
- AntarBank 
- Kliring 
- Dana Pensiun 
- Virtual Account 
- International Remittance 

3. Pembayaran 

- Kartu Kredit BNI 
- Kartu Kredit Bank Lain 
- Telpon Pasca Bayar 
- Listrik 
- Multifinance 
- TV berlangganan 
- ZIS dan Qurban 
- Pembayaran PDAM 
- Asuransi 
- Tiket Kereta Api 
- Tiket Pesawat 
- Internet 
- Pinjaman Personal 
- Pegadaian 
- Biaya Pendidikan 
- Pajak 
- PGN 
- Samsat 
- BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan 

4. Pembelian 

- Top up LinkAja 
- Voucher Prabayar Telpon 
- Token Listrik 
- Top Up Agen Penerbangan 
- Top Up Go-Pay 
- Paket Data 
- Top Up Tap Cash 
- Voucher TV Berlangganan 

5. Investasi 

- SBN Ritel 
- Reksadana 

6. Produk dan Jasa Lainnya 

- BNI Debit Online 
- Aktivasi Transaksi Kartu di Luar Negeri 
- Pertamina LPG 3 Kg 
- Pencairan Deposito 
- Bukti Transaksi 
- Uban PIN Kartu Debit 
- Pelunasan Haji Reguler 

7. Administrasi 

- Ubah MPIN 
- Ubah Password 
- Hapus Daftar Favorit 
- Blokir Kartu Debit ATM Disamping itu ada 3 fitur baru Mobile Banking BNI antara lain Quick Tranfer (Scan QR Code), Info Banner dan Promo, dan Launcher (Pembukaan rekening digital, BNI Credit Card Mobile, dan BNI Poin).
Cara Blokir Kartu ATM BNI

Cara Blokir Kartu ATM BNI


Kartu ATM Bank Negara Indonesia (BNI) bisa digunakan untuk belanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu, kartu ATM BNI bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BNI. 

Cara blokir kartu ATM BNI bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking (m-banking), BNI Call, layanan Whatsapp BNI, Chat di situs BNI dan datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BNI lewat M-Banking 

- Buka aplikasi BNI Mobile pada smartphone Anda 
- Pilih Menu Administrasi 
- Pada tampilan halaman admin, pilih blokir kartu debit ATM 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Telpon BNI Call 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 1500046 
- Sampaikan masalah Anda 
- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Call BNI 
- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Nomor Whatsapp BNI 

- Hubungi nomor WA BRI 08115881946 
- Sampaikan masalah Anda 
- Masukan biodata pribadi yang diminta CS Admin WA 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI lewat Chat Situs BNI 

- Hubungi Chat di situs BNI.co.id 
- Login sebagai user internet banking BRI sebagai individu 
- Sampaikan masalah Anda 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BNI ke Kantor Cabang BNI Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BNI terdekat 
- Ambil nomor antrian CS 
- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 
- Sampaikan masalah Anda ke CS 
- Keluhan diproses, silakan menunggu 
- Transaksi selesai.
Cara Blokir Kartu ATM BRI

Cara Blokir Kartu ATM BRI


Kartu ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa digunakan untuk belanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu, kartu ATM BRI bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BRI. 

Cara blokir kartu ATM BRI bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking, Call BRI, layanan Whatsapp SABRINA BRI, Chat di situs BRI dan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BRI lewat M-Banking BRI 

- Buka aplikasi BRI Mobile pada smartphone Anda 

- Pilih Menu BRI Mobile, teken Ok 

- Pada tampilan halaman depan klik menu Pelayanan Nasabah 

- Di sana akan terlihat pilihan Enable/Disable, silakan tekan Disable 

- Masukan Nomor PIN, Lalu tekan Send 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Telpon Call BRI 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 14017 

- Sampaikan masalah Anda 

- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Call BRI 

- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Nomor Whatsapp BRI 

- Hubungi nomor WA BRI 08121214017 

- Sampaikan masalah Anda 

- Masukan biodata pribadi yang diminta CS 

- Transaksi diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI lewat Chat Situs BRI 

- Hubungi Chat di situs BRI.co.id 

- Login sebagai user internet banking BRI sebagai individu 

- Sampaikan masalah Anda 

- Transaksi diproses, mohon menunggu 

- Transaksi selesai. 


Cara Blokir Kartu ATM BRI ke Kantor Cabang BRI Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BRI terdekat 

- Ambil nomor antrian CS 

- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 

- Sampaikan masalah Anda ke CS 

- Keluhan diproses, silakan menunggu Transaksi selesai.

16 Juli 2020

Mengenal RTGS dan Kliring Bank

Mengenal RTGS dan Kliring Bank


Di dunia perbankan sudah sangat familiar dengan istilah Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Kliring (Clearing). Real Time Gross Settlement (RTGS) adalah sistem transfer uang antarbank dalam jumlah besar dalam waktu seketika oleh peserta pengirim kepada peserta penerima. Sedangkan, Kliring adalah sistem transfer antarbank yang berjadwal menggunakan lalu lintas giro. 

Real Time Gross Settlement (RTGS) memiliki kelebihan proses yang sangat cepat namun dari sisi biaya lebih mahal yaitu sekitar IDR35.000 per transaksi. Sedangkah Kliring dari sisi biaya lebih murah. Real Time Gross Settlement (RTGS) lebih memastikan sampainya uang yang ditransfer dalam waktu cepat. Transaksi transfer uang antarbank dengan sistem RTGS bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari atas perintah peserta pengirim. 

Real Time Gross Settlement (RTGS) mensyaratkan kepada bank peserta untuk memiliki rekening giro di Bank Indonesia guna memastikan kelancaran transaksi transfer antarbank peserta. Disamping itu, Sistem RTGS sering menjadi tempat penyelesaian akhir transaksi penyerahan dana dari perdagangan sekuritas, transaksi perdagangan valas antarbank, operasi moneter, transaksi pembayaran pemerintah dan transaksi surat berharga. 

Peserta RTGS bisa bank dan non bank. Peserta RTGS tunduk pada aturan Bank Indonesia sabagai otoritas moneter bidang sistem pembayaran. 

Kliring merupakan kegiatan pertukaran data keuangan elektronik antarbank baik atas nama individu maupun bank. Kliring ini tunduk pada Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Penyelesaian transfer uang menggunakan cek atau bilyet giro ini membutuhkan proses sedikit lebih lama dibanding RTGS karena mencakup jumlah uang sangat besar pada dua nasabah yang berbeda bank. Umumnya kliring akan sampai penyelesaian transfer apabila transaksi dilakukan sebelum pukul 9 pagi. Namun saat ini kliring bisa dilakukan tiap 2 jam sekali. 

Sebagai contoh nasabah A memberikan cek/bilyet giro atas nama Bank ABC kepada nasabah B. Kemudian nasabah B mencairkan cek/bilyet giro tersebut ke Bank XYZ dimana nasabah B menabung. Lalu Pejabat Bank XYZ bertemu dengan pejabat Bank ABC di tempat yang ditunjuk Bank Indonesia untuk penyelesaian proses kliring tersebut. Seteleh pertemuan sepakat dan selesai maka uang akan dicairkan ke rekening tabungan nasabah B.

15 Juli 2020

Cara Blokir Kartu ATM BCA

Cara Blokir Kartu ATM BCA


Kartu ATM Bank Central Asia (BCA) bisa digunakan berbelanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama. Disamping itu kartu ATM BCA bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai/setor tunai, transfer uang, pembayaran berbagai tagihan, top up pulsa, dan masih banyak lagi. Bagaimana bila kartu ATM Anda hilang, pasti menyebalkan bukan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan bila kartu ATM hilang adalah segera blokir. Berikut akan saya ulas cara blokir kartu ATM BCA. 

Cara blokir kartu ATM BCA bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain melalui mobile banking, telpon Halo BCA, layanan Whatsapp Halo BCA, Chat di situs BCA dan datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat. Masing-masing cara akan diuraikan berikut ini: 

Cara blokir kartu ATM BCA lewat Mobile Banking (M-Banking) BCA 

- Buka aplikasi mobile BCA pada smartphone Anda 
- Masukan kode akses, lalu Ok 
- Pada tampilan halaman depan, pilih menu Akun Saya di pojok kanan bawah 
- Di sana akan terlihat pilihan Blokir 
- Pilih Blokir, lalu Ok 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Telpon Halo BCA 

- Hubungi nomor telpon bebas pulsa 1500888 
- Sampaikan masalah Anda 
- Sampaikan biodata pribadi yang diminta CS Halo BCA 
- Transaksi akan segara diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Nomor Whatsapp BCA 

- Hubungi nomor WA BCA 08111500998 
- Sampaikan masalah Anda 
- Masukan biodata pribadi yang diminta CS 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA lewat Webchat Situs BCA 

- Hubungi Webchat di situs BCA.co.id 
- Login sebagai user internet banking BCA 
- Sampaikan masalah Anda 
- Transaksi diproses, mohon menunggu 
- Transaksi selesai. 

Cara Blokir Kartu ATM BCA ke Kantor Cabang BCA Terdekat 

- Datang secara langsung ke kantor cabang BCA terdekat 
- Ambil nomor antrian CS 
- Di depan CS, tunjukan buku tabungan dan kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) 
- Sampaikan masalah Anda 
- Keluhan diproses, silakan menunggu 
- Transaksi selesai.
Dampak Latte Factor Terhadap Keuangan Anda

Dampak Latte Factor Terhadap Keuangan Anda


Di tengah krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, sikap berhemat menjadi pilihan utama. Kadang orang keasyikan dan tidak sadar terhadap pengeluaran yang kecil-kecil. Pengeluaran yang tidak penting meski nominal kecil jika diakumulasikan dalam kurun waktu tertentu menjadi besar jumlahnya. Itulah yang dinamakan Latte Factor. Di sini penulis akan mengulas dampak Latte Factor terhadap keuangan Anda. 

Latte Factor adalah pengeluaran bernominal kecil tanpa disadari dilakukan oleh seseorang mengakibatkan pemborosan. Contohnya adalah pengeluaran untuk membeli secangkir kopi, permen, dan sebagainya. 

Jelas sekali di situasi sulit sekarang ini, Latte Factor berdampak kurang sehat terhadap keuangan Anda. Perlu kesadaran untuk memperbaikinya, terutama sekali dimulai dari yang kecil-kecil. 

Meskipun demikian, tidak semua orang mengabaikan latte factor, buktinya kalau ada uang sisa maka disimpan di celengan tabungan. Sikap seperti inilah yang perlu dipupuk saat ini mengingat kebutuhan akan uang cash sangat penting. 

Berikut beberapa pengeluaran kecil yang bisa dikatakan sebagai latte factor sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari antara lain membeli secangkir kopi, memberi uang tips, tidak mengambil uang kembalian belanja, membeli permen, menyalakan lampu rumah yang tidak perlu dan di waktu yang tidak tepat, telat mematikan air sanyo, telat mematikan lampu rumah, membeli paket data untuk menonton video YouTube yang tidak penting, membeli barang yang tidak dibutuhkan, membeli makanan yang tidak diinginkan, menyalakan tv tapi tidak ditonton, ngecharge smartphone terlalu lama, menyalakan AC ruangan tapi ditinggal, membeli bensin kendaraan digunakan untuk bepergian yang tidak penting, membeli rokok, dan masih banyak lagi contoh lainnya. 

Yuk mari berhemat di masa pandemi. Sekecil apapun tindakan Anda sangat bermanfaat bagi kesehatan keuangan. Pengeluaran-pengeluaran kecil bisa dialihkan ke pos pengeluaran lain yang lebih penting dan mendesak terutama sekali untuk kebutuhan primer seperti makanan kebutuhan pokok. 

Meski tidak bisa membuat Anda langsung kaya mendadak, setidaknya merencanakan pengeluaran yang kecil-kecil akan membantu Anda untuk menuju kesuksesan dan kekayaan yang diimpikan. Seperti kata pepatah berhemat sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.

14 Juli 2020

Mengenal Bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4

Mengenal Bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4


Bank adalah lembaga keuangan yang berbentuk badan usaha yang melakukan kegiatan usaha pengumpulan dana dalam bentuk tabungan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit (fungsi intermediasi). Bank dikenal ada 2 macam yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Bank umum konvensional meliputi bank umum persero, bank umum swasta nasional, bank pembangunan daerah (BPD) dan perbankan syariah. 

Untuk pengelompokan bank menjadi bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4 hanya berlaku bagi bank umum, dan tidak berlaku bagi BPR. Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6 tahun 2016, bank umum dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1, BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4. 

Pengelompokan tersebut dilakukan terhadap bank umum dengan kegiatan usaha menyesuaikan jumlah modal inti. Adapun modal inti yang dimaksud disini adalah kewajiban penyediaan modal minimum bagi suatu bank. Berikut pengelompokan Bank Umum berdasarkan modal inti yang dimiliki: 

- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 memiliki modal inti sampai dengan kurang dari IDR1 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 memiliki modal inti dari IDR1 triliun sampai dengan kurang dari IDR5 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 memiliki modal inti dari IDR5 triliun sampai dengan kurang dari IDR30 triliun. 
- Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 memiliki modal inti diatas IDR30 triliun. 

Jumlah bank umum yang berkantor di wilayah negara Indonesia adalah 4 bank umum persero, 71 bank umum swasta nasional, dan 27 Bank Pembangunan Daerah. Untuk bank asing yang berkantor di Indonesia tidak masuk dalam Bank BUKU, tapi tetap mendapat penjaminan simpanan oleh LPS. 

Menurut Data OJK per maret 2020, jumlah Bank BUKU 1 sebanyak 12, beberapa diantaranya adalah Bank Harda Internasional, Bank Bisnis Internasional, Bank Fama Internasional, Bank Yudha Bhakti, Bank Artos, Bank Banten, Bank Sulteng, Bank Bali, BJB Syariah, dan Bank Lampung. Jumlah Bank BUKU 2 sebanyak 52, beberapa diantaranya adalah Bank Mega Syariah, Bank MNC Internasional, Bank Maspion Indonesia, Bank Ina Perdana, Bank BCA Syariah, BPD Kalteng, dan BPD DIY. Jumlah Bank BUKU 3 sebanyak 26, beberapa diantaranya adalah Bank Permata, Bank Tabungan Negara (BTN), dan BTPN. Dan jumlah Bank BUKU 4 sebanyak 6 yaitu Bank BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank CIMB Niaga, dan Bank Panin. 

Namun peraturan OJK terbaru Nomor 12 tahun 2020 menetapkan modal inti bank umum naik menjadi minimal IDR3 triliun pada tahun 2022. Peraturan ini berdampakan pada Bank BUKU 1 yang harus menaikan modal inti menjadi minimal IDR3 triliun.  Jika tidak terpenuhi maka bank-bank BUKU 1 akan turun kelas menjadi BPR. (SEKARANG PERATURAN BARU OJK BERUBAH DARI BANK BUKU MENJADI PBMI 1, 2, 3 DAN 4)
Suku Bunga Bank Yang Dijamin LPS

Suku Bunga Bank Yang Dijamin LPS


Disamping simpanan nasabah yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tingkat suku bunga bank juga dijamin LPS. Saat ini suku bunga bank yang dijamin LPS adalah 5,5% untuk bank umum, 1,5% untuk Valuta Asing (Valas) dan 8% untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). 

Jika ada bank umum atau BPR yang memberikan suku bunga diatas ketentuan tersebut, maka LPS tidak menjamin selisihnya. Contoh jika ada bank umum yang menerapkan suku bunga sebesar 6% per tahun, maka selisih sebesar 0,5% tidak dijamin LPS. Contoh lain, jika ada BPR memberi bunga 9% per tahun, maka LPS tidak menjamin selisihnya sebesar 1%. 

Sebagai informasi tambahan, untuk simpanan nasabah pada bank umum yang dijamin LPS sebesar IDR2 miliar per nasabah per bank. Dan untuk simpanan nasabah pada BPR yang dijamin LPS sebesar IDR100 juta per nasabah per bank. 

Pemberlakuan suku bunga penjaminan terbaru ini berlaku mulai tanggal 30 Mei 2020 sampai tanggal 30 September 2020. Sebelumnya suku bunga bank yang dijamin LPS sebesar 5,75% untuk bank umum, 1,75% untuk Valas, dan 8,25% untuk BPR. 

Penurunan suku bunga bank yang dijamin LPS tidak lepas dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Suku bunga acuan BI (BI 7-day Repo Rate) yang berlaku saat ini adalah 4,25%. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 25 basis poin dari suku bunga acuan sebelumnya itu 4,5%. 

Sesuai ketentuan LPS, apabila bank memberlakukan suku bunga yang berbeda dengan ketentuan LPS maka bank wajib memberitahukan kepada nasabah dengan menaruh informasi yang mudah dilihat nasabah. Hal ini dilakukan dalam rangka bank mematuhi ketentuan sebagai lembaga penghimpun dana, ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh BI, dan ketentuan pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Suku bunga yang dijamin ini umumnya dengan memperhatikan aspek makroekonomi antara lain inflasi, nilai tukar Rupiah, dan yield surat berharga. Apabila terjadi perubahan pada ketiga aspek makroekonomi tersebut, maka LPS bersama BI perlu menyesuaikan tingkat suku bunga.

13 Juli 2020

Limit dan Biaya Transaksi Kartu Debit BCA

Limit dan Biaya Transaksi Kartu Debit BCA


Kartu debit BCA atau kartu ATM biasanya diberikan kepada nasabah yang baru saja membuka rekening tabungan. Ada beberapa jenis kartu debit BCA antara lain Blue card, Gold Card, dan Platinum Card. Untuk masing-masing jenis kartu memiliki limit dan biaya transaksi harian. Berikut diulas limit dan biaya transaksi kartu debit BCA. 

Kartu Blue memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR50 juta, transfer antarbank IDR15 juta, transaksi pembayaran IDR50 juta, dan setoran tunai IDR25 juta. 

Kartu Gold memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR75 juta, transfer antarbank IDR20 juta, transaksi pembayaran IDR75 juta, dan setoran tunai IDR40 juta. 

Kartu Platinum memiliki limit transaksi harian tarik tunai IDR10 juta, transfer antarrekening BCA IDR100 juta, transfer antarbank IDR25 juta, transaksi pembayaran IDR100 juta, dan setoran tunai IDR50 juta. 

Untuk semua jenis kartu akan dikenakan biaya transaksi yang besarnya tergantung jenis jaringan ATM yang dipakai. Untuk jaringan mesin ATM BCA, biaya transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transaksi ditolak adalah gratis, kecuali transfer antarbank dikenakan biaya transaksi IDR6.500. Untuk jaringan mesin ATM PRIMA, biaya transaksi tarik tunai IDR7.500, cek saldo IDR4.000, transfer antarbank IDR6.500, dan transaksi ditolak IDR6.500. Dan untuk jaringan mesin ATM CIRRUS, biaya transaksi tarik tunai IDR25.000, cek saldo IDR5.000, transaksi ditolak IDR5.000. 

Khusus untuk limit transfer merupakan gabungan transaksi di mesin ATM dan mobile BCA. Dan limit setor tunai kartu debit BCA adalah 100 lembar dengan nominal pecahan IDR50.000 dan IDR100.000. Untuk penggunaan transaksi di luar negeri hanya bisa digunakan pakai jenis kartu debit BCA Mastercard. 

Limit dan biaya transaksi harian tersebut di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dan peraturan bank BCA. Bila terjadi ganggungan server sistem internal dan eksternal, maka seluruh layanan kartu debit BCA akan terganggu. Pastikan sebelum menggunakan kartu debit BCA Anda, jaringan mesin ATM berfungsi normal.

11 Juli 2020

Cara Setor Tunai di Mesin ATM

Cara Setor Tunai di Mesin ATM


Anda tak harus pergi ke teller bank untuk setor tunai karena saat ini sudah tersedia mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang menyediakan layanan setor tunai. Lantas, bagaimana cara setor tunai di mesin ATM tersebut? 

Sebelum menjabarkan tahap-tahapnya, penulis mau sampaikan bahwa era sudah berubah, sudah banyak terjadi disrupsi atau pergeseran cara-cara hidup terutama di dunia perbankan menghadapi era digital saat ini. Mulai dari cara menabung, transfer, tarik uang, dan pembayaran berbagai tagihan sudah bisa dilakukan dari jarak jauh alias online. 

Saat ini sudah banyak bank yang sudah menyediakan layanan setor tunai lewat mesin ATM, beberapa diantaranya adalah mesin ATM Bank BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, PermataBank, Bank CIMB Niaga dan Bank Danamon. Pecahan uang yang bisa setor tunai di mesin ATM adalah pecahan uang 50.000 Rupiah dan 100.000 Rupiah. Rata-rata jumlah lembar pecahan maksimal untuk setor tunai di mesin ATM berbagai bank berkisar antara 50 lembar sampai 150 lembar. Berikut cara setor tunai di mesin ATM: 

1. Pastikan dulu lokasi mesin ATM yang Anda kunjungi bisa melakukan setor tunai 

2. Setelah ketemu mesin ATM bisa setor tunai, masukan kartu debit ATM Anda 

3. Tekan PIN, lalu Ok 

4. Pilih menu setor tunai, dan pilih ke rekening Anda sendiri 

5. Masukan uang kertas pecahan IDR50.000 dan IDR100.000 maksimal 50 lembar. 

6. Jika sudah masukan uang, tunggu beberapa saat, maka di layar akan muncur konfirmasi jumlah rupiah yang dimasukan, setelah benar tekan Ok. 

7. Transaksi selesai. 

Disamping lewat mesin ATM, setor tunai juga bisa dilakukan lewat mobile banking yaitu cardless. Namun cara ini tetap menggunakan mesin ATM untuk setor atau tarik tunai. Penulis tidak melihat perbedaan mencolok dari kedua cara tersebut, lebih cepat langsung menuju mesin ATM saja. 

Guna kelancaran setor tunai di mesin ATM, pastikan uang kertas Anda tidak lusuh dan tidak terlipat. Karena mesin ATM akan menolak uang yang lusuh dan terlipat.