Era
industri 4.0 ditandai dengan digitalisasi, otomatisasi, komputerisasi, robotik,
kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan serba online. Masa dimana
aktifitas masyarakat dan kegiatan perkantoran yang dilakukan secara
konvensional dan manual sudah mulai ditinggalkan. Bersiaplah dengan perubahan baru menuju era industri
4.0.
18 Oktober 2018
17 Oktober 2018
16 Oktober 2018
Mengenal Jenis Asuransi Kendaraan
Sangat penting bagi
kita mengenal jenis asuransi kendaraan. Asuransi
merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan kepada konsumen dalam
hal penggantian kerugian atau kerusakan pada objek asuransi, secara khusus
asuransi mobil. Setiap pembelian kredit kendaraan
roda empat baik baru maupun second selalu dicover dengan asuransi. Asuransi mobil memiliki 2 jenis yaitu
asuransi All Risks dan asuransi Total Loss Only (TLO). Jika diminta memilih, Anda akan pilih
asuransi jenis mana ? Atau Anda akan mengkombinasikan kedua jenis asuransi
tersebut?
Sebelum menjawab pertanyaan
tersebut, ada baiknya Anda mempelajari apa yang dimaksud dengan asuransi All
Risks dan asuransi Total Loss Only.
Asuransi All Risks adalah
asuransi yang mengcover segala risiko kerusakan dan kehilangan.
Kerusakan yang ditanggung asuransi ini mulai dari kerusakan kecil sampai
kerusakan besar. Kerusakan yang terjadi pada kendaraan tentu akibat suatu
peristiwa kecelakaan (by accident).
Sedangkan, asuransi Total Loss Only (TLO) adalah asuransi yang mengcover
kehilangan dan kerusakan besar. Kerusakan yang ditanggung asuransi ini hanya
kerusakan besar minimal 75% kerusakan kendaraan. Demikian beberapa penjelasan singkat tentang
kedua jenis asuransi kendaraan tersebut.
Tidak hanya
pembelian kendaraan secara kredit yang dapat menikmati fasilitas asuransi
tersebut, pembelian kendaraan secara cash pun bisa mengikuti asuransi
tersebut. Umumnya dalam praktik
pembelian kredit kendaraan yang menggunakan jasa pembiayaan bank atau leasing,
kedua asuransi tersebut sudah include di dalam proposal perjanjian kredit
antara konsumen dan perusahaan pembiayaan.
Tarif asuransi sudah ditentukan perusahaan asuransi yang sudah
bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan.
Namun biasanya perusahaan asuransi membatasi usia kendaraan yang bisa
ditanggung asuransi. Karena secara
mekanik suatu kendaraan akan mengalami penyusutan secara kualitas dari tahun ke
tahun.
Dalam perjanjian
kredit dengan pihak bank atau leasing, di awal sudah disepakati berapa premi
asuransi yang harus dibayar, dan biasanya satu kali bayar untuk kredit kendaraan. Biasanya perhitungan asuransi yang dibayar
sudah termasuk di dalam angsuran per bulan.
Jadi pada saat pencairan kredit sudah dipotong otomatis untuk asuransi
all risks dan total loss only. Untuk
pembayaran klaim akan diurus oleh pihak bank atau leasing, dengan catatan
penanganan kerusakan kendaraan di bengkel yang sudah mengadakan kerja sama
dengan perusahaan asuransi. Untuk tarif
premi asuransi all risks berkisar antara 2% sampai 7%, sedangkan asuransi total
loss only (TLO) berkisar antara 0,2% sampai 0,7% dari nilai jual kendaraan.
Karena tingginya
angka kecelakaan di suatu negara mengharuskan Anda untuk ikuti program asuransi
ini. Jangan pernah meremehkan asuransi, meskipun kadang asuransi dinikmati
setelah kematian, namun berbeda halnya dengan asuransi all risks dan total loss
only. Yang menjadi objek pertanggungan
kedua jenis asuransi tersebut adalah kendaraan.
Cara menghitung premi asuransi pun gampang, tinggal Anda mengalikan
tarif premi dengan Harga jual kendaraan.
Namun tidak semua dapat dicover oleh asuransi kendaraan, seperti gempa
bumi, banjir, kerusuhan, kesalahan mekanik bengkel, dan lain-lain. Anda dapat mengajukan perluasan asuransi
kendaraan untuk hal-hal yang belum ditanggung asuransi. Dengan demikian, Anda tentu sudah memiliki
jawaban masing-masing mau pilih asuransi mana yang paling bagus untuk kendaraan
kesayangan Anda.
14 Oktober 2018
Kekerasan Finansial dalam Rumah Tangga
Dalam
sebuah rumah tangga sudah menjadi komitmen bersama antarpasangan untuk menciptakan
kondisi keuangan rumah tangga yang sehat dan mapan. Seorang suami apapun latar belakang keyakinan
dan pendidikannya, harus bekerja dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup rumah
tangganya. Begitu juga istri tanpa
melihat latar belakang agamanya, bertugas untuk mengelola keuangan rumah tangga
agar keuangan bisa tercatat rapi mulai dari kebutuhan sandang, sekolah, belanja,
piknik, dan lainnya sesuai kesepakatan bersama pasangan.
13 Oktober 2018
Ahok, Nilai Tukar Rupiah dan Capital Outflow
Vonis hukuman yang sudah
dijatuhkan hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sungguh merusak
rasa keadilan sebagian masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tapi
juga dunia. Ramai-ramai mengungkapkan keprihatinan atas nama RIP in Law and
Justice of Indonesia, bak bola salju, dukungan pun mengalir deras untuk Ahok. Mulai ribuan karangan bunga, ribuan KTP dan
desakan dunia internasional untuk meminta keadilan buat Ahok yang terus bergema,
hingga saat ini. Apa implikasinya bagi nilai tukar Rupiah dan Perekonomian
Indonesia?
05 Oktober 2018
Belajar Bisnis Pengembang Perorangan
Menjadi Pengembang Perorangan di Bisnis Properti seakan menjadi salah satu lifestyle pebisnis kekinian. Bisnis properti sudah bukan menjadi rahasia umum lagi merupakan salah satu bisnis menggiurkan di era keterbukaan seperti sekarang. Di setiap kota seluruh Indonesia pasti memiliki bisnis perumahan baik skala kecil maupun skala besar. Contohnya di Yogyakarta, ada perumahan Jogja Residence dan Bale Agung, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Hampir semua perumahan tersebut dibangun oleh pengembang dalam bentuk badan usaha PT dan CV. Nah bagaimana kalau bisnis properti dikembangkan dan dikelola secara pribadi atau perorangan? Ya, sah-sah saja dan sudah banyak yang melakoninya. Namun bisnis properti yang digarap pun hanya sebatas rumah hunian dalam bentuk kavlingan atau satuan, bukan perumahan.
Bagaimana model bisnis yang dijalankan oleh pengembang pribadi ? Disini akan diulas secara gamblang, dengan harapan Anda dapat mengikuti model bisnis seperti ini. Seorang pebisnis properti (baca: pengembang pribadi) biasanya akan membeli tanah terlebih dahulu, baru kemudian membangunnya. Untuk membangun rumah hunian tentu pengembang akan memilih bahan baku berkualitas dan murah (biasanya langsung dari pabrik, contoh batu bata dan pasir).
Komponen terbesar biaya pembangunan rumah ada di biaya tenaga kerja (tukang). Bagaimana seorang pengembang bisa mengelola biaya ini menjadi seefisien dan seefektif mungkin tentu dengan manajemen waktu dan rencana kerja yang jelas serta quality control yang berjalan. Selain masalah pembangunan fisik rumah, aspek legalitas surat kepemilikan tanah dan IMB juga harus diperhatikan, sehingga rumah yang dipasarkan benar-benar produk legal dan berkualitas.
Setelah rumah selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah memasarkannya. Banyak cara memasarkan rumah hunian, bisa lewat iklan di media sosial dan media massa cetak, iklan di situs OLX, situs properti online, dan pameran properti.
Untuk keuntungan, pengembang umumnya mengambil profit sebesar 50% sampai 100% dari harga jual. Disamping itu, besaran harga jual akan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli rumah apakah masih murah, atau kemahalan. Namun disini sudah diulas, bagaimana seorang pengembang pribadi mencari bahan baku yang murah dan biaya tukang yang terjangkau, sehingga harga rumah yang dijual pun tidak begitu mahal alias terjangkau.
28 Agustus 2018
Beragam Kredit Bank
Keterbatasan finansial yang dialami masyarakat akan membuka jalan menuju pencarian pinjaman. Kebutuhan akan biaya hidup, biaya sekolah, biaya konsumtif, biaya liburan, dan kebutuhan lainnya kadang tidak cukup dana untuk memenuhinya. Keadaan seperti inilah dijadikan peluang oleh pihak lain untuk memberi kredit kepada mereka yang membutuhkan.
05 Agustus 2018
Andalkan Keuangan Anda dengan BOPO
Anda tentu mengenal peribahasa “Lebih besar pasak daripada tiang”. Suatu keadaan dimana pengeluaran Anda lebih besar daripada pendapatan. Bila hal ini terjadi, yang dirasakan pasti hidup tidak tenang, merasa dikerja-kejar waktu, hingga pada permasalahan internal rumah tangga. Apabila Anda tidak ingin mengalami keadaan keuangan seperti ini, maka andalkan keuangan Anda dengan BOPO.
Apa itu BOPO? BOPO adalah rasio perbandingan antara Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional. Perbandingan ini menggunakan rasio persentase, dimana semakin besar persentasenya maka posisi keuangan Anda dipastikan tidak sehat alias bermasalah. Persentase BOPO yang wajar adalah sekitar 30% - 50%.
Dalam konteks perencanaan keuangan keluarga, penghasilan suami istri bila dijumlahkan akan menghasilkan angka pendapatan operasional (secara sederhananya). Namun berbeda konteksnya apabila di dalam perusahaan. Di sini akan diulas lebih jauh dalam konteks perencanaan keuangan pribadi dan keluarga, pos-pos apa saja yang termasuk pendapatan operasional dan biaya operasional.
Pendapatan operasional sudah jelas merupakan jumlah penghasilan yang diterima suami istri dalam sebulan, berupa gaji apabila karyawan, laba usaha apabila pengusaha, dan tarif jasa profesi (dokter dan pengacara). Sedangkan, biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan pribadi dan atau rumah tangga keluarga dalam sebulan seperti biaya hidup dan biaya cicilan termasuk biaya sekolah. Bagaimana dengan biaya liburan atau piknik? Ya ini salah satu pos biaya non operasional yang tidak wajib dilakukan, tergantung kondisi keuangan bulan berjalan apakah ada sisa dana atau tidak.
Setelah mengetahui pos biaya dan pendapatan operasional di atas, maka Anda bisa dengan cerdas dan fleksibel mengelolanya. Dengan senjata BOPO tadi yaitu dengan tingkat persentase berkisar antara 30% sampai 50%, DIJAMIN keuangan pribadi dan keluarga Anda akan sehat selalu. Jadi kendalikanlah pengeluaran Anda, dan tingkatkanlah pendapatan Anda.
04 Agustus 2018
Pentingnya Service Quality
Dalam lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat, pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen menjadi fokus perhatian para pelaku bisnis. Kualitas layanan yang diharapkan memainkan peran penting di dunia industri era milenial. Kualitas layanan merupakan variabel penentu untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen. Loyalitas yang dimaksud disini adalah minat konsumen untuk menggunakan kembali produk dan jasa di masa yang akan datang.
Konsumen yang puas belum tentu akan loyal kepada produk dan jasa Anda. Namun kualitas layanan mempengaruhi kepuasan nasabah dan keputusannya untuk menggunakan kembali produk dan jasa Anda di masa mendatang. Kualitas layanan adalah tentang pemenuhan kebutuhan dan persyaratan konsumen, dan seberapa baik tingkat kualitas layanan yang dikirim memenuhi harapan konsumen.
Salah satu cara untuk mencapai kualitas layanan prima kepada konsumen, para pelaku bisnis harus memperhatikan relasi dengan konsumen. Relasi yang baik dengan konsumen merupakan salah satu kunci sukses perusahaan. Berdasarkan riset, konsumen mengubah keputusan terhadap produk dan jasa hanya karena masalah buruknya layanan. Masalah buruknya layanan menunjukan perusahaan kurang serius pada hal ini.
Ada beberapa prinsip yang mendasari konsep kualitas layanan, antara lain kualitas layanan sulit dievaluasi daripada kualitas produk. Kualitas layanan didasarkan pada persepsi konsumen tentang hasil layanan dan evaluasi konsumen tentag proses di mana layanan itu diberikan. Persepsi kualitas layanan adalah hasil dari perbandingan antara apa yang konsumen harapkan dari layanan dengan apa konsumen terima dari layanan tersebut.
Kualitas layanan memiliki beberapa dimensi antara lain responsivness, empathy, assurance, reliability, dan tangible. Responsiveness adalah perusahaan cepat tanggap dalam melayani konsumen, memperhatikan apa yang mereka katakan dan rasakan. Empathy adalah kemampuan perusahaan untuk merasakan dari sisi konsumen. Assurance adalah keamanan yang diberikan kepada konsumen pada saat melakukan transaksi bisnis. Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk menjaga kepercayan yang sudah diberikan konsumen. Dan Tangible adalah fasilitas yang diberikan kepada konsumen baik fasilitas peralatan maupun fasilitas non peralatan.
Evaluasi kualitas layanan dapat diperhatikan dari petunjuk yang diberikan oleh konsumen setelah menggunakan produk dan jasa Anda, seperti pembelian kembali, menyatakan perasaannya akan loyal, memberikan kesan yang positif terhadap produk dan jasa. Secara spesifik, beberapa pelaku bisnis melakukan kuisioner, interview, membuka kotak saran dan pengaduan untuk mendapatkan feedback dari konsumen. Namun cara-cara seperti ini jangan sampai mengganggu privasi konsumen, karena bisa saja terjadi konsumen pindah ke produk dan jasa lain karena keliru dalam cara mendapatkan feedback konsumen.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan akan memberi dampak kepada perusahaan baik positif maupun negatif. Dampak positif berupa konsumen akan puas dan loyal kepada produk dan jasa perusahaan. Sebaliknya, dampak negatif berupa kekecewaan konsumen terhadap produk dan jasa perusahaan sehingga tidak mau lagi menggunakan produk dan jasa tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya kualitas layanan yang diberikan akan berbalik pada kenaikan ataupun penurunan citra perusahaan dan citra produk.
Langganan:
Postingan (Atom)