Bank Sampah, Bank Tanah, dan Bank Makanan

Tak melulu soal uang kalau berbicara tentang bank. Faktanya, di tengah kehidupan masyarakat berdiri sebuah bank yang isinya bukan uang melainkan sampah, tanah, dan makanan. Biar tidak bingung dan salah paham, berikut penjelasan bank yang dimaksud.

Seperti yang sudah disinggung di atas, di samping bank konvensional, terdapat juga bank yang isinya bukan uang melainkan sampah, tanah, dan makanan. Bank yang isinya bukan uang dikenal dengan nama Bank Sampah, Bank Tanah, dan Bank Makanan. Lantas apa yang membedakan ketiga bank tersebut dengan bank konvensional, simak penjelasannya berikut ini.

Bank Sampah adalah wadah untuk menampung sampah dari masyarakat. Jenis sampah yang ditampung seperti benda padat yang terbuat dari kain, plastik, besi, dan kayu. Untuk sampah makanan sisa tidak termasuk di dalam bank sampah. Tidak sedikit pendiri bank sampah menghargai sampah dari masyarakat dengan materi.

Bank Tanah adalah wadah yang digunakan sebagai tempat untuk menyediakan informasi berupa tanah dalam jumlah tertentu kepada para investor. Bank tanah sangat penting keberadaannya karena dapat membantu investor dalam mencari lokasi tanah yang dibutuhkan sebagai tempat untuk membuka usaha baru secara cepat, mudah dan aman. Bank tanah juga bermanfaat dari sisi perencanaan tata ruang wilayah sehingga menghindarkan dari tumpang tindih pembangunan.

Bank Makanan adalah wadah sebagai tempat untuk menyediakan makanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlepas dari mana asal sumber pendanaan bank makanan, fenomena tersebut justru muncul di masa Pandemi COVID-19, misalnya di negara Amerika Serikat. Banyak warga yang rela antre untuk mendapat makanan gratis dari Bank Makanan.

Nah, demikian penjelasan singkat mengenai bank sampah, bank tanah, dan bank makanan semoga dapat membuka cakrawala berpikir sekaligus menambah wawasan sehingga tidak bingung lagi. Dengan kehadiran ketiga bank tersebut diharapkan dapat menarik kemunculan “bank-bank” baru di tengah masyarakat dalam rangka memberi manfaat pada setiap proses pembangunan.