02 Oktober 2020

Ciri Sensor Airmass BMW Rusak


Salah satu kecanggihan mobil BMW produksi pabrikan ternama Jerman adalah banyaknya sensor yang tersemat di dalamnya. Seperti jumlah massa udara yang masuk ke dalam ruang mesin lewat intake manifold dikontrol oleh sensor yang bernama Mass Air Flow (MAF) sensor atau sering disebut juga dengan sensor airmass.

Sensor Airmass sedikit berbeda dengan MAF Sensor (BMW Seri lama) karena pada mekanis onderdil Sensor Airmass tidak terdapat setelan seperti yang terdapat pada MAF Sensor. Jika sensor airmass rusak ya berarti harus diganti, karena mekanis sensor terbuat dari kaca film sehingga tidak bisa diservis.

Bila Sensor Airmass BMW rusak menjadi masalah yang cukup merepotkan. Beberapa ciri Sensor Airmass BMW rusak antara lain gas buang terasa perih di mata, pada posisi langsam atau stasioner jarum gas mengayun naik turun, dan bila sudah parah maka mobil terasa pincang dan mesin cenderung mati.

Bila pemakai mobil BMW mengalami seperti ciri Sensor Airmass rusak tersebut di atas, maka segera ganti Sensor Airmass dengan yang baru. Harga Sensor Airmass bervariasi tergantung merek. Bila merek asli OEM BMW harga Sensor Airmass bisa mencapai antara IDR2 juta sampai IDR3 juta, sedangkan yang bukan merek asli BMW harga Sensor Airmass berkisar antara IDR750 ribu sampai IDR2 juta.

Cara untuk mengetes Sensor Airmass mobil BMW sudah rusak atau belum, bisa dilakukan dengan cara berikut ini. Untuk mobil BMW yang sudah bermasalah dengan Sensor Airmass, maka pada saat mesin mobil nyala dalam posisi langsam atau stasioner, copot soket Sensor Airmass dan tidak akan ada reaksi apa pun. Namun, pada mobil BMW yang Sensor Airmass masih normal, jika soket Sensor Airmass dilepas, maka akan ada reaksi berupa mesin menjadi kurang stabil atau pincang dan seperti mau mati.

Bila dalam keadaan darurat, di mana Sensor Airmass terlanjur rusak dan belum ada spare part pengganti, maka bisa lakukan cara alternatif berikut ini. Setel gas sedikit lebih tinggi sampai posisi katup intake manifold sedikit terbuka. Hal tersebut bertujuan agar udara bisa mengalir masuk ke dalam ruang mesin meski Sensor Airmass tidak bekerja karena rusak. Apabila ruang mesin mobil BMW tidak mendapat suplai udara, maka yang terjadi adalah mobil tidak bisa menyala alias mogok.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon