02 Oktober 2020

Budidaya Daun Kelor di Polybag


Kesehatan menjadi salah satu isu sentral di tengah Pandemi saat ini. Belum ditambah resesi ekonomi yang melanda dunia membuat orang mengecangkan ikat pinggang. Menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga imunitas tubuh sangat penting untuk saat ini.

Salah satu cara menjaga imunitas tubuh adalah dengan mengendalikan tingkat kolesterol dalam tubuh. Mengendalikan atau menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh bisa dilakukan dengan mengonsumsi sayuran daun kelor.

Daun kelor agak jarang tersedia di pasaran, terlebih dalam suasana resesi ekonomi membuat daya beli masyarakat menurun tajam. Untuk menyiasatinya bisa dilakukan dengan melakukan budidaya daun kelor di polybag.

Daun kelor merupakan salah satu sayuran yang sangat berguna menurunkan kadar kolesterol seseorang. Daun kelor yang dikonsumsi biasanya disajikan dalam bentuk sayur sup berkuah.

Budidaya daun kelor di polybag dilakukan tergantung tujuan yang ingin dicapai, apakah untuk dikonsumsi sendiri atau untuk dijual. Terlepas dari tujuan yang hendak dicapai, berikut beberapa hal yang wajib dipersiapkan sebelum melakukan budidaya daun kelor di polybag. Pertama, polybag ukuran 35x35 cm atau lebih besar . Kedua, media tanam yang berisi campuran tanah subur, pupuk kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar. Ketiga, stek batang daun kelor siap tanam. Keempat, pupuk NPK atau pupuk PMLT 3 gram atau 10 gram. Kelima, pemeliharaan berupa penyiraman. Dan keenam, pemanenan.

Polybag

Polybag adalah wadah untuk menaruh media tanam yang digunakan untuk menanam daun kelor. Gunakan polybag ukuran 35x35 cm atau yang lebih besar. Polybag terbuat dari bahan plastik tebal berwarna hitam sehingga tidak mudah sobek dan tahan terhadap beban media tanam. Harga polybag sangat murah yaitu IDR15.000 per pack (isi 15-30 lembar).

Media Tanam

Media tanam adalah tanah campuran pupuk kompos dan sekam bakar. Kandungan unsur hara mikro dan makro sudah cukup memadai sehingga siap digunakan. Harga media tanam adalah sekitar IDR15.000 per karung. Bisa diperoleh di toko tani dan toko tanaman hias offline dan online.

Stek Batang Daun Kelor

Stek batang daun kelor bisa dicari sendiri dari batang daun kelor yang sudah besar. Stek batang yang dicari adalah yang seukuran jari telunjuk. Bisa juga stek batang daun kelor dibeli dari petani daun kelor jika ada. Setelah stek batang daun kelor tersedia, buat lubang tanam di polybag sedalam sekitar 10-15, dan tutup halus pakai media tanam. Lalu siram permukaan media tanam dengan air sedikit saja agar lembab. Setelah stek batang daun kelor ditanam, tunggu sekitar 3 minggu sejak masa tanam akan mulai tumbuh beberapa tunas dan daun kelor.

Pemupukan

Pemupukan bisa menggunakan salah satu dari pupuk NPK, pupuk PMLT dan Pupuk Organik Cair (POC). Pemupukan bertujuan agar tanaman sayur daun kelor makin subur baik batang maupun daunnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. 

Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Di samping kedua pupuk tersebut, ada pilihan lain yaitu pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dengan air dari kolam ikan bekas dikuras (kolam drum plastik atau kolam sawah). 

Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasilnya. Pemupukan bisa mulai dilakukan setelah tanaman daun kelor sudah berumur 2 bulan sejak masa tanam. Pemupukan dilakukan secara periodik tiap 3 bulan sekali. 

Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok utama sekitar 10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok utama tidak luka terkena pupuk. Khusus untuk POC bisa disesuaikan dengan kebutuhan penyiraman.

Pemeliharaan

Pemeliharaan atau perawatan tanaman sayuran daun kelor harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan secara rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan

Pemanenan daun kelor di polybag sudah bisa dilakukan pada saat usia di atas 6 bulan sejak masa tanam. Pemanenan dilakukan dengan memetik daun yang sudah maksimal pertumbuhannya. Oke, selamat bercocok tanam ya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon