03 Oktober 2020

Ciri Master Kopling Mobil BMW Rusak


Pabrikan mobil sedan merek BMW sudah merilis produk dengan berbagai seri, baik yang bertransmisi manual maupun matik. Dalam mobil BMW yang menggunakan sistem transmisi manual, terdapat komponen penting yang menunjang kerja mekanis sistem transmisi manual yaitu master kopling.

Master kopling pada mobil BMW bertransmisi manual terdiri dari master kopling atas dan master kopling bawah. Kedua master kopling tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang saling berkaitan. Master kopling berfungsi memompa oli persneling secara bolak balik.

Bila master kopling BMW bermasalah, biasanya yang dirasakan pemakai mobil antara lain tuas persneling tidak bisa berfungsi normal, dan pedal kopling terasa blong atau ringan tanpa tekanan. Bila pengemudi merasakan hal tersebut harus waspada dan bersiap untuk melakukan servis.

Beberapa ciri master kopling mobil BMW rusak antara lain posisi pedal kopling semakin ke bawah, pedal kopling tidak mau balik saat diinjak, dan pedal kopling terasa ngempos atau ringan tanpa tekanan saat diinjak. Bila mengalami masalah tersebut segera ganti master kopling dengan yang baru. Harga master kopling BMW berkisar antara IDR300.000 sampai IDR1 juta tergantung merek.

Bagaimana bila dalam keadaan darurat, posisi mobil berada jauh dari pemukiman dan bengkel, padahal Anda ingin melanjutkan perjalanan biar cepat sampai tujuan. Dalam kondisi demikian, ada trik murah meriah yang bisa dipakai namun cukup berisiko.

Biasanya pada mobil BMW bertransmisi manual, bila master kopling rusak, maka saat mobil mati tuas persneling bisa digerakkan ke gigi 1 sampai 5, dan pada saat mobil nyala tuas persneling sama sekali tidak bisa digerakkan. Nah gunakan trik berikut ini agar mobil bisa jalan sampai tujuan.

Pada saat mobil mati, masukan tuas persneling ke gigi 2 (sesuaikan dengan medan jalan), lalu nyalakan mobil. Namun harus hati-hati karena mobil akan langsung jalan, dan tuas persneling tidak bisa digerakkan. Jadi pengemudi harus bisa mengontrol pedal gas dan rem, dan berada di lajur kiri di kecepatan pelan atau sedang.

Bila Ada lampu merah, usahakan bisa melewati lampu merah, namun bila tidak sempat, berhentilah agak jauh dari lampu merah (mobil otomatis akan mati). Lalu nyalakan kembali mobil dengan posisi tuas persneling di gigi 2 saat lampu merah sudah hijau. Usahakan posisi mobil agak jauh dari pengendara lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon