05 Oktober 2020

Ciri Pompa Power Steering Mobil BMW Rusak


Kenyamanan dalam berkendara menjadi salah satu prioritas utama mobil besutan pabrikan asal Jerman, BMW. Salah satu kenyamanan yang ditawarkan mobil sedan BMW adalah fitur Power Steering (PS) pada sistem kemudi (Handling).

Power Steering adalah teknologi dalam sistem kemudi mobil yang akan otomatis memutar balik stir kemudi ke posisi semula setelah membelok. Jika pada mobil dengan sistem kemudi tradisional, pada saat membelokkan stir ke kiri atau ke kanan, maka pengemudi harus memutar balik stir kemudi ke posisi semula setelah membelok. Namun, dengan teknologi PS pengemudi tak perlu repot memutar balik stir setelah membelok karena stir akan otomatis memutar balik ke posisi semula (lurus).

Dalam sistem kemudi menggunakan teknologi PS terdapat beragam komponen yang bekerja saling berkaitan satu sama lain. Komponen tersebut terdiri dari Pompa Power Steering, Selang High Press PS, Oli PS, Tabung Oli PS, dan Wormsteer (pada seri BMW tertentu).

Masalah yang paling sering muncul pada sistem kemudi dengan teknologi Power Steering pada mobil BMW adalah stir kemudi terasa berat saat dibelokkan. Yang paling sering menjadi penyebab stir kemudi mobil BMW terasa berat adalah Pompa Power Steering yang sudah rusak.

Pompa PS terletak di bagian bawah mesin. Beberapa ciri Pompa Power Steering Mobil BMW rusak dapat dikenali dari stir kemudi terasa berat saat dibelokkan, dan oli PS rembes. Kerusakan yang paling umum pada Pompa PS adalah seal dan alat mekanis di dalamnya karena faktor usia pemakaian.

Bila mobil BMW Anda mengalami masalah pada Pompa PS bisa lakukan 2 hal sebagai berikut. Pertama, Pompa PS bisa diservis pada bengkel khusus Power Steering. Kedua, penggantian Pompa PS dengan yang baru.

Biaya servis Pompa PS mobil BMW berkisar antara IDR500.000 sampai IDR1 juta. Sedangkan, harga sparepart PS yang baru di kisaran IDR2 juta sampai IDR3 juta. Untuk servis Pompa PS disarankan menggunakan jasa bengkel khusus Power Steering.

Dengan memahami ciri Pompa Power Steering mobil BMW rusak, maka pengemudi tidak perlu khawatir berlebihan karena secara tidak langsung dapat mendiagnosis masalah yang terjadi pada sistem kemudi. Dengan diagnosa yang tepat dapat menghemat uang dari biaya perbaikan yang tidak perlu.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon