05 Agustus 2020

Strategi Maximin dan Minimax di Masa Pandemi


Dalam dunia bisnis tidak jauh berkutat dengan isu modal dan biaya. Jumlah modal yang terbatas dan tingginya biaya perusahaan membutuhkan sentuhan strategi yang mampu membuat perusahaan untung dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk menghadapi isu modal yang terbatas dan membengkaknya biaya di tengah persaingan sangat ketat dibutuhkan strategi yang diistilahkan dengan nama Maximin dan Minimax. Kedua strategi tersebut bisa manajemen gunakan untuk menghadapi kedua isu tersebut di atas. Terutama dalam kondisi resesi ekonomi global akibat Pandemi COVID-19 seperti saat ini, kedua strategi tersebut bisa menjadi pilihan tepat. Harap diingat bahwa kedua strategi tersebut saling berhubungan dan tidak berdiri sendiri. Jadi, manajemen perusahaan jangan sampai terjebak dalam penggunaan kedua strategi tersebut.

Strategi Maximin

Strategi ini terkait dengan sumber daya modal perusahaan yang terbatas. Di tengah sumber daya modal perusahaan yang terbatas, manajemen dari level bawah sampai atas harus satu visi tentang strategi ini, yaitu bagaimana caranya semua sumber daya yang dimiliki perusahaan saat ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk atau jasa dalam meraih tingkat keuntungan maksimal.

Sebagai contoh berikut ini yang bisa Anda terapkan seperti keterbatasan uang segar untuk menambah stok produk mengharuskan manajemen perusahaan mencari cara bagaimana agar stok produksi meningkat dengan keterbatasan dana segar yang dimiliki. Pilihannya perusahaan bisa mendisain ulang ukuran produk atau kandungan produk tersebut tanpa membuat perubahan yang signifikan, sehingga konsumen merasa baik-baik saja dengan produk yang dibelinya. Pilihan lainnya bisa juga perusahaan mencari alternatif mitra kerja sama yang baru terkait pasokan bahan baku, sehingga ada kemungkinan dana segar bisa digunakan untuk menambah stok bahan baku yang pada akhirnya meningkatkan stok produksi perusahaan.

Strategi Minimax 

Strategi ini terkait dengan isu tingginya biaya operasional dan biaya produksi dalam perusahaan sehingga menuntut adanya strategi untuk meminimalkan total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Biaya umumnya ada 2 yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap jumlahnya selalu sama meski jumlah produksi ditingkatkan. Sedangkan, biaya variabel jumlahnya akan selalu berubah mengikuti pergerakan jumlah produksi.

Contoh berikut bisa menjadi pertimbangan manajemen dalam menerapkan strategi minimax. Perusahaan sedang mengalami pembengkakan biaya operasional, sedangkan di sisi lain manajemen ingin meningkatkan kesejahteraan para pegawainya melalui kebijakan kenaikan gaji bulanan. Strategi minimax bisa dilakukan dengan memangkas biaya operasional perusahaan, seperti pengurangan jumlah armada transportasi yang menunjang mobilitas departemen pemasaran, dan mengurangi jam lembur karyawan. Dengan begitu biaya transportasi dan biaya listrik bulanan bisa dikurangi, pada akhirnya kebijakan kenaikan gaji pegawai pun dapat terlaksana.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon