27 Agustus 2020

Perbandingan Beli Cash dan Kredit


Bertumbuhnya bisnis saat ini terutama di era digital semakin memanjakan konsumen dengan berbagai pilihan promo menarik seperti program diskon, cashback, free ongkir, buy 1 get 1, free souvenir, voucher belanja, ikut program undian berhadiah, dan sebagainya. Berbagai promo menarik tersebut merupakan strategi penjual untuk meningkatkan omzet penjualan dan loyalitas konsumen.

Penjualan produk baik secara cash maupun kredit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut akan diulas mengenai perbandingan beli cash dan kredit terhadap suatu produk agar konsumen menjadi paham sehingga membantu dalam mengatur perencanaan keuangan keluarga secara tepat.

Beli Cash

Kelebihan beli cash antara lain barang langsung dapat dimiliki pada saat terjadinya pembayaran saat itu juga tanpa harus mengangsur, harga relatif lebih murah dibanding harga kredit, mendapat promo menarik (free ongkir, voucher belanja, cashback, diskon, hadiah langsung, undian berhadiah), dan pikiran jadi tenang. 

Kekurangan beli cash antara lain mengeluarkan uang tunai dalam jumlah banyak dalam waktu sekejap. Hal ini rentan mengganggu cash flow anggaran rumah tangga bila tidak dikelola dan direncanakan dengan baik. Akibatnya, potensi terjadinya defisit dalam anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga terbuka lebar. Oleh karena itu, susunlah anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga agar bisa disiplin dan bijak dalam melakukan belanja konsumtif.

Beli Kredit

Kelebihan beli barang secara kredit adalah jumlah uang yang dikeluarkan konsumen menjadi lebih sedikit, dan barang langsung bisa digunakan meski belum sah memilikinya. Dengan begitu, uang bisa dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan hidup lainnya sehingga potensi terjadinya defisit dalam anggaran rumah tangga menjadi kecil kemungkinannya.

Kekurangan beli barang secara kredit antara lain harga barang menjadi lebih mahal dibanding harga cash, barang tak langsung dapat dimiliki meski sudah bisa menggunakan barang, menanggung beban biaya bunga leasing atau bank yang besar karena harus mengangsur, tidak mendapat gift gratis (tergantung kebijakan masing-masing penjual), dan pikiran kurang tenang meski hati senang. Khusus untuk bunga kredit yang harus ditanggung pembeli, apabila diakumulasikan selama periode kredit maka jumlahnya sangat banyak. Bisa dibilang terjadi pemborosan meskipun terjadi dalam jangka waktu lama.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon