10 Agustus 2020

Cara Membuat Riset Pasar


Riset Pasar (Market Research) sangat penting dilakukan dalam rangka menggali kebutuhan pasar dan mempersiapkan model bisnis untuk menciptakan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut. 

Dengan adanya riset pasar, maka perusahaan dapat menyiapkan strategi pemasaran yang tepat dan presisi. Riset Pasar dilakukan dengan menggunakan metode sekunder meliputi perumusan masalah, penentuan tujuan, pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil.

Beberapa aspek yang perlu digali dalam riset pasar seperti produk apa yang dicari atau dibutuhkan pasar, tingkat harga yang paling pas dengan kantong konsumen, kondisi tempat usaha harus benar-benar memenuhi standar ekspektasi konsumen, dan promosi yang tepat sehingga mampu menjangkau banyak konsumen dari berbagai penjuru.

Perumusan Masalah

Perumusan masalah di sini bertujuan menemukan titik masalah atau peluang bisnis utama yang akan diangkat selama proses riset pasar dilakukan. Dengan menemukan peluang bisnis yang dimaksud, maka perusahaan menjadi mudah merumuskan produk atau jasa beserta strategi dalam memenangkan persaingan di pasar.

Penentuan Tujuan

Tujuan dilakukan riset pasar adalah untuk membantu manajemen mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan pasar dan kemudian mempersiapkan bisnis berupa produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Riset pasar dilakukan untuk menggali informasi apakah investasi yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat sebagai konsumen pengguna barang dan jasa tersebut.

Riset pasar juga bertujuan untuk memberi informasi komprehensif kepada para investor dan pelaksana proyek dalam mengambil keputusan investasi, apakah prospektif dan berpotensi memberi keuntungan dalam jangka panjang atau tidak.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sekunder yaitu data diperoleh dari pihak ke-3 seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bappeda, Kantor Dinas, Kantor Pemerintah Kabupaten atau Kecamatan, Situs Internet, dan sebagainya. Disamping itu, manajemen juga bisa mengumpulkan data dari obervasi dan survey yang dilakukan di daerah sekitar lokasi bisnis. Dalam pengumpulan data yang masih bersifat mentah atau kasar, manajemen perlu menganalisis lebih lanjut pada tahap berikutnya.

Analisis Data

Analisis dilakukan terhadap data yang sudah diperoleh selama riset pasar berlangsung. Dalam melakukan analisis data, manajemen harus menentukan apakah bisnis layak dilanjutkan ke proses selanjutnya atau tidak. Karena riset pasar bermaksud melakukan analisis data awal, maka manajemen perlu mempersiapkan dari awal metode apa yang akan digunakan pada tahap bisnis selanjutnya seperti metode Analisis SWOT, dan Analisis Keuangan (Pay Back Period, Net Present Value, dan Return on Investment). Proses bisnis selanjutnya yang dimaksud adalah pembuatan Business Plan dan Feasibility Study. (baca juga artikel Cara Membuat Studi Kelayakan Bisnis di blog ini)

Interpretasi Hasil

Pada tahap ini manajemen sudah bisa mengambil kesimpulan apakah kebutuhan pasar sudah ditemukan, dan apakah produk atau jasa yang ingin dibangun cocok atau tidak untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Jika, kebutuhan pasar dapat ditemukan dan produk atau jasa yang hendak diluncurkan sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar, maka bisnis sangat layak dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pembuatan Business Plan dan Feasibility Study.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon