Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan

04 Agustus 2020

Mengenal Lembaga Ekonomi Dunia

Mengenal Lembaga Ekonomi Dunia


Dalam sistem perekonomian dunia, ada dikenal teori Dependensia yang bila diartikan kira-kira begini, kebijakan ekonomi suatu negara akan berpengaruh kepada negara lain dan apabila terjadi gejolak ekonomi di negara tersebut akan berimbas ke negara lainnya terutama negara mitra dagang. Pandemi COVID-19 sudah memporak-porandakan perekonomian di lebih 200 negara di dunia. Mulai dari negara berkembang hingga negara maju semua terdampak Pandemi COVID-19. Lembaga ekonomi dunia seperti IMF pun memprediksi pertumbuhan ekonomi global mengalami kontraksi yaitu minus 4,9% pada tahun 2020.

Tanpa mencari kambing hitam siapa yang paling bertanggung jawab atas kecerobohan meluasnya Pandemi COVID-19 ini, tentu ada peran penting lembaga ekonomi dunia agar situasi ekonomi global tidak kian terpuruk. Berikut lembaga ekonomi dunia yang dikenal dan diakui oleh negara-negara di dunia antara lain International Monetary Fund (IMF), Consultative Group on Indonesia (CGI), Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), World Bank, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan World Trade Organization (WTO).

International Monetary Fund (IMF)

Dana Moneter Internasional atau IMF didirikan pada tahun 1944 pada Konferensi Bretton Woods. Organisasi ini bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Beranggotakan 189 negara di dunia, IMF memiliki cadangan dana sekitar IDR6,7 kuadriliun atau USD755 miliar. Negara-negara anggota IMF diwajibkan menyisihkan sebagian dana untuk cadangan yang mana negara anggota bisa mengajukan pinjaman saat mengalami kesulitan keuangan. Tujuan didirikan IMF adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global, membantu negara anggota yang mengalami kesulitam dalam neraca pembayaran dan membantu menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negara anggotanya.

Consultative Group on Indonesia (CGI)

Lembaga CGI adalah lembaga kelompok pemberi pinjaman kepada Indonesia bentukan Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia, didirikan pada tahun 1992. Lembaga CGI dibentuk sebagai pengganti lembaga Inter Government Group on Indonesia (IGGI) pada era Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Bapak Radius Prawiro. Namun, pada tahun 2007, lembaga CGI dihentikan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Asian Development Bank (ADB)

Bank Pembangunan Asia atau ADB didirikan pada tahun 1966 dan bermarkas di negara Filipina. Lembaga ADB yang beranggotakan 63 negara bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di negara Asia Pasifik terutama di negara-negara anggotanya.

Islamic Development Bank (IDB)

Lembaga IDB adalah lembaga keuangan multilateral yang fokus pada pengembangan ekonomi Islam dan didirikan pada tahun 1973 dan bermarkas di negara Arab Saudi. Lembaga IDB beranggotakan 57 negara yang juga merupakan anggota organisasi OIC dengan pemegang saham terbesar negara Arab Saudi (26%), sedangkan negara Indonesia memiliki saham 2,9%. Modal lembaga IDB sudah mencapai USD150 miliar.

World Bank

Lembaga Bank Dunia didirikan pada tahun 1944 dan bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Bank Dunia beranggotakan 189 negara bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pemberian modal kepada negara berkembang. Didirikan oleh John Maynard Keyness dan memiliki anak perusahaan International Finance Corporation.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)

Lembaga OECD merupakan lembaga ekonomi antarpemerintah yang didirikan pada tahun 1961 dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi global dan pasar bebas. Lembaga OECD sudah mempunyai 37 negara anggota dengan tingkat pendapatan dan Indeks Pembangunan Manusia yang sangat tinggi. Negara anggota mempunya pangsa pasar 62% PDB global atau sekitar USD49 triliun.

World Trade Organization (WTO)

Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO didirikan pada tahun 1995 dan beranggotakan 164 negara. Lembaga WTO yang berpusat di negara Swiss ini, didirikan untuk meliberalisasi perdagangan dunia melalui pengurangan tarif dan hambatan perdagangan. Anggaran lembaga ini mencapai IDR3 triliun pada tahun 2016.

03 Agustus 2020

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen


Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang banyak bersentuhan dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Banyaknya sumber daya dalam suatu organisasi atau entitas bisnis tentu sangat membutuhkan manajemen. Tanpa adanya manajemen, sebuah perusahaan atau organisasi pasti akan berjalan tanpa arah dan tidak jelas tujuannya sehingga kekacauan pun akan terjadi.

Manajemen adalah ilmu pengetahuan tentang bagaimana mengelola sebuah perusahaan atau organisasi baik organisasi berorientasi laba maupun nonlaba untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam ilmu manajemen terbagi lagi menjadi beberapa bagian utama antara lain manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran.

Dalam ilmu manajemen dikenal fungsi-fungsi dasar manajemen. Fungsi dasar manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Keempat fungsi dasar manajemen tersebut umumnya disingkat POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling).

Perencanaan (Planning) adalah suatu kegiatan untuk membuat visi, misi dan program aksi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan ada yang bersifat profit maupun non profit. Perencanaan yang baik adalah melibatkan semua pihak (stakeholders) perusahaan agar diperoleh suatu gambaran menyeluruh dan akomodatif tentang apa yang ingin diraih perusahaan di masa depan.

Pengorganisasi (Organizing) adalah suatu kegiatan mengelola, mengkoordinasikan berbagai sumber daya dalam suatu perusahaan agar lebih terarah dan terukur dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Berbagai sumber daya dalam suatu organisasi meliputi sumber daya manusia dan sumber daya finansial atau modal. Dalam tahap ini perlu menyusun sebuah struktur organisasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan, apakah struktur organisasi yang gemuk atau ramping. Sangat penting menempatkan seseorang sesuai minat, bidang ilmu dan keahliannya.

Pengarahan (Actuating) adalah kegiatan manajemen untuk mengarahkan sumber daya yang sudah disusun dan dialokasikan sebelumnya untuk fokus pada target tujuan yang sudah ditetapkan. Disinilah pengaruh manajemen dibutuhkan agar semua program kerja dapat berjalan terarah pada satu tujuan dan sesuai rencana. Timeline atau manajemen waktu sangat dibutuhkan agar kegiatan operasional menjadi terarah dan dapat mencegah terjadinya inefisiensi.

Pengendalian atau Pengawasan (Controlling) adalah kegiatan yang dilakukan manajemen untuk mengontrol atau mengawasi semua unit kerja agar bekerja sesuai program dan bidangnya sehingga tercapai produktifitas optimal. Controlling sangat dibutuhkan dalam sebuah proses produksi agar kualitas produk atau jasa yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (pasar).

30 Juli 2020

Tanda-tanda Resesi Ekonomi dan Tips Menghadapinya

Tanda-tanda Resesi Ekonomi dan Tips Menghadapinya


Perekonomian suatu negara adalah wajar bila mengalami fluktuasi dalam suatu kurun waktu tertentu. Produktifitas ekonomi kadang naik, kadang stagnan, dan kadang turun. Namun, bila fluktuasi tersebut terlalu tajam dan berlangsung lama, maka bisa dikatakan ekonomi negara tersebut sedang mengalami resesi atau krisis.

Resesi adalah suatu keadaan di mana kegiatan ekonomi suatu negara mengalami kelesuan atau penurunan. Hal tersebut dapat dilihat pada berbagai indikator makroekonomi seperti tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) minus, tingkat daya beli masyarakat turun, indeks pasar modal turun, harga-harga barang dan jasa turun, sektor dunia usaha lesu, tingkat suku bunga bank rendah, tingkat pengangguran meningkat drastis, dan beberapa indikator lainnya.

Tanda-tanda resesi seperti disebutkan di atas sudah tampak jelas pada perekonomian Indonesia. Lebit tepatnya, jika terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut (sampai akhir September 2020), maka ekonomi negara ini mengalami resesi.

Ada beberapa tips yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi resesi ekonomi antara lain penghematan pengeluaran, realokasi anggaran rumah tangga dari yang kurang penting ke hal-hal yang lebih penting dan mendesak, mencari alternatif pemasukan, bercocok tanam di polybag dan hidroponik, mengajukan restrukturisasi pinjaman ke bank, fintech, atau leasing, dan lain-lain.

Penghematan pengeluaran erat kaitannya dengan istilah cash is the king. Uang cash menjadi raja di masa-masa sulit, karena itu berhematlah. Anda harus bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda, sedangkan kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda.

Realokasi anggaran rumah tangga dari hal yang kurang penting ke hal yang lebih penting. Misalnya pengeluaran untuk piknik ke luar kota atau luar negeri, uangnya bisa dialokasikan untuk tabungan dana siaga. Contoh lainnya, bila Anda ingin membeli rumah, mungkin bisa ditunda dulu dengan mencari rumah kontrakan sampai situasi ekonomi normal kembali.

Mencari alternatif pemasukan di masa resesi memang sangat sulit, tapi Anda tidak boleh menyerah dengan keadaan, karena Sang Maha Pencipta tidak akan sampai membiarkan mahluk ciptaannya jatuh tergeletak. Bisnis olahan makanan rumahan mungkin bisa jadi alternatif.

Bercocok tanam di lahan pekarangan sempit, polybag dan hidroponik bisa menjadi pilihan. Untuk menunjang ketahanan pangan keluarga, Anda bisa menghemat uang belanja kebutuhan sehari-hari dengan budidaya tanaman sayuran seperti cabe rawit, tomat, sawi hijau, seledri, daun loncang, wortel, jagung, jeruk nipis, dan lain-lain.

Bila Anda memiliki pinjaman di bank atau leasing, tidak usah gengsi untuk mengajukan relaksasi atau restrukturisasi kredit. Dengan begitu Anda bisa memperoleh keringanan berupa penundaan pembayaran cicilan utang pokok selama beberapa bulan sesuai kesepakatan dengan pihak bank, leasing, fintech atau koperasi.

28 Juli 2020

Dikotomi Kesehatan atau Ekonomi, Indonesia di Ambang Resesi

Dikotomi Kesehatan atau Ekonomi, Indonesia di Ambang Resesi


Dikotomi apakah kesehatan atau ekonomi yang lebih penting menjadi perbincangan hangat saat ini di dunia termasuk Indonesia. Kesehatan itu sangat penting, karena kalau sampai sakit maka orang tidak akan bisa bekerja. Begitu juga ekonomi, kalau dompet tidak ada isinya, bagaimana orang bisa makan makanan bergizi, pada akhirnya akan jatuh sakit juga. Berdebat mengenai mana yang lebih penting apakah kesehatan atau ekonomi seperti mempertanyakan mana yang lebih dulu ada, ayam apa telur. Sejatinya, perekonomian Indonesia sudah di ambang resesi ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Tanpa terjebak pada dikotomi kesehatan atau ekonomi, dua-duanya adalah sangat penting. Dua-duanya harus berjalan beriringan, ibarat pedal gas dan rem. Penerapan protokol kesehatan jangan sampai mematikan aktifitas ekonomi masyarakat, dan begitu juga sebaliknya jangan sampai aktifitas ekonomi masyarakat memicu ledakan kasus baru Positif Covid-19.

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi positif 2,93% pada kuartal pertama (bulan Januari sampai Maret) tahun 2020. Pada kuartal kedua (bulan April sampai Juni) tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi banyak pihak mengalami kontraksi alias minus 4 sampai 6% year on year. Apabila pada kuartal ketiga (bulan Juli sampai September) tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut mengalami minus atau kontraksi, maka Indonesia secara resmi mengalami resesi ekonomi. Secara teori dan teknikal, apabila suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut, maka negara tersebut resmi dinyatakan resesi. Resesi bahasa lainnya adalah krisis, yaitu suatu keadaan dimana kegiatan ekonomi di suatu negara mengalami penurunan tajam, ditandai dengan penurunan tingkat daya beli masyarakat, tingkat pengangguran meningkat, penurunan indeks pasar modal, harga-harga barang menurun (deflasi) dan sektor dunia usaha lesu sekali.

Mari berkaca pada negara-negara lain yang sudah resmi resesi selama pandemi covid-19 seperti Singapura, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Australia dan masih banyak lagi negara yang akan menyusul. Singapura yang secara geografis sangat berdekatan dengan Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi karena pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal pertama dan kedua tahun 2020 ini mengalami kontraksi alias minus. Kuartal I tahun 2020, Ekonomi Singapura mengalami kontraksi 3,3%, lalu pada kuartal II tahun 2020 kembali mengalami kontraksi lebih dalam menjadi minus 41%. Korea Selatan, pada kuartal I tahun 2020 mengalami pertumbuhan PDB negatif sebesar minus 1,3%, dan pada kuartal II tahun 2020 mengalami kontraksi lagi sebesar minus 3,3%. Jepang, salah satu negara yang duluan terkena resesi, karena pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun 2019 mengalami kontraksi sebesar minus 6,4%. Lanjut pada kuartal I tahun 2020, ekonomi negeri sakura tersebut terkontraksi kembali sebesar minus 3,4%. Jerman, sama seperti Jepang mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar minus 0,1% pada kuartal IV tahun 2019 dan berlanjut mengalami kontraksi sebesar minus 2,2% pada kuartal I tahun 2020. Dan Australia juga mengalami pertumbuhan PDB negatif pada kuartal I tahun 2020 yaitu sebesar minus 0,3%, dan pada kuartal II tahun 2020 juga akan mengalami kontraksi lebih dalam sekitar minus 7 sampai 9% sesuai proyeksi pemerintah bersama ekonom. Artinya Singapura, Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan Australia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif selama 2 kuartal berturut-turut, dengan kata lain secara resmi mengalami resesi ekonomi.

Bagaimana cara agar Indonesia bisa terlepas dari resesi ekonomi, tentu yang pertama kali adalah bangsa ini harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar terhindar dari resesi. Karena apapun yang bangsa dan negara ini rencanakan bila Tuhan punya rencana lain maka tidak akan tercapai. Kedua, sektor yang harus digenjot adalah konsumsi baik rumah tangga maupun belanja pemerintah. Sekitar separo PDB Indonesia ditopang oleh sektor konsumsi. Ketiga, bangga menggunakan produk buatan sendiri. Dengan kata lain, produk dalam negeri lebih terserap yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keempat, menjaga neraca perdagangan ekspor-impor Indonesia agar tetap surplus. Dari kuartal I sampai kuartal II tahun 2020, neraca perdagangan selalu mengalami surplus. Kelima, fokus pada pengendalian dan pencegahan penyakit Covid-19. Dengan terkendali dan melandainya kasus positif Covid-19, maka aktifitas ekonomi masyarakat akan kembali bergairah yang pada gilirannya akan menghindarkan Ekonomi Indonesia dari resesi.

22 Juli 2020

Budidaya Wortel di Polybag

Budidaya Wortel di Polybag


Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak untuk bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti wortel menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.

Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga sekaligus bisa mengkonsumsi wortel.

Wortel adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Kandungan vitamin A pada wortel sangat bagus untuk kesehatan mata. Wortel biasanya dihidangkan sebagai pelengkap sup ayam. Disamping itu, wortel juga bisa dibikin minuman jus. Tanaman wortel biasanya tumbuh di udara sejuk dan memiliki usia panen 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam.

Untuk budidaya wortel di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya wortel di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya wortel di polybag antara lain polybag ukuran 40x40 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 40x40 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam atau dari karung goni.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih wortel bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih wortel siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Langkah selanjutnya adalah menyemai benih wortel. Buatlah lubang sebanyak mungkin sedalam 2 cm di dalam satu polybag ukuran 40x40 cm, lalu masukan benih ke lubang. Jarak antarlubang 5 cm. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1-2 minggu, maka benih wortel akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman wortel berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap 1 bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk POC untuk tanaman wortel yang mana bisa digunakan untuk menyiram sekaligus.

Perawatan tanaman wortel harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan wortel sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 sampai 4 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan dilakukan dengan mencabutnya sampai keakar-akarnya. Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Jeruk Nipis di Polybag

Budidaya Jeruk Nipis di Polybag


Pandemi covid-19 memicu krisis ekonomi yang pada gilirannya memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti jeruk nipis menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan di tengah gejolak ketidakpastian.
Di satu sisi Anda dituntut berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Jeruk nipis adalah salah satu jenis buah kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Jeruk nipis biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu makanan. Jeruk nipis juga bisa diperas untuk dibikin minuman jeruk hangat atau es jeruk. Kadang jeruk nipis digunakan untuk terapi kehamilan. Tanaman jeruk nipis memiliki usia panen 9 sampai 12 bulan sejak masa tanam.

Untuk budidaya jeruk nipis di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya dilakukan untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya jeruk nipis di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya jeruk nipis di polybag antara lain polybag ukuran 10x10 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih jeruk nipis bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih jeruk nipis siap semai adalah sekitar IDR10.000 per bungkus (isi 25 biji semai). Disamping benih siap semai, benih jeruk nipis bisa Anda dapat dari buah jeruk yang dibeli di pasar. Belah dua jeruk nipis, ambil bijinya, lalu bersihkan dan keringkan. Setelahnya biji jeruk nipis sudah siap semai. Langkah selanjutnya adalah menyemai benih jeruk nipis. Buatlah lubang sedalam 3 cm di dalam satu polybag 10x10 cm, lalu masukan benih ke lubang. Tutup kembali lubang pakai media tanam dengan tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1 minggu, maka benih jeruk nipis akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya. Jika sudah tumbuh 2 helai daun, pindahkan tanaman ke polybag ukuran lebih besar, bisa 30x30 cm atau 40x40 cm.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa mulai dilakukan pada saat tanaman jeruk nipis berusia 1 bulan sejak masa tanam, kemudian pemupukan berikutnya tiap bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman jeruk nipis harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali atau 2 kali sehari. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang tidak diperlukan, sisakan 3 atau 4 cabang utama dari batang pokok. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan jeruk nipis sudah bisa dilakukan pada saat usia 9 sampai 12 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat jeruk nipis sudah berwarna hijau tua. Selamat bercocok tanam ya.

21 Juli 2020

Budidaya Jagung di Polybag

Budidaya Jagung di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur seperti jagung menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Jagung adalah salah satu jenis sayuran kegemaran rakyat Indonesia karena bernilai gizi tinggi. Jagung biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu sayuran seperti sayur asem. Jagung juga bisa direbus atau dibakar untuk disantap dengan tambahan racikan bumbu penyedap. Disamping itu, jagung bisa dibuat menjadi Popcorn dengan cara digoreng. Tanaman jagung memiliki usia panen sekitar 3 bulan. Jadi, Anda sudah tak sabar ingin memulainya kan.

Untuk budidaya jagung di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukannya, apakah budidaya jagung untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. Di sini penulis akan berbagi pengalaman mengenai budidaya jagung di polybag dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya jagung di polybag seperti polybag ukuran 30x30 cm, media tanam, benih jagung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 30x30 cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR15.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih jagung bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih jagung siap semai adalah sekitar IDR5.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Disamping benih siap semai, benih jagung bisa Anda dapat dari jagung mentah yang dijual di pasar. Pilihlah jagung mentah paling tua, lalu kupas dan jemur beberapa hari sampai mengering dan mengeras. Setelahnya biji jagung sudah siap semai. Langkah selanjutnya adalah menyemai benih jagung. Buatlah 2 lubang sedalam 3 cm di dalam satu polybag 30x30 cm, lalu isi 2 benih per lubang. Tutup kembali lubang pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tutup polybag dengan plastik dan tunggu sekitar 3 hari, maka benih jagung akan mulai berkecambah, dan mulai tumbuh daunnya dalam beberapa hari berikutnya.

Pemupukan menggunakan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman jagung Anda makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 1 bulan, kemudian pemupukan berikutnya tiap bulan sekali. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan agak jauh dari batang pokok yaitu jarak 5-10 cm agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut diatas, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk organik cair untuk tanaman jagung, karena bisa digunakan untuk menyiram tanaman jagung tiap beberapa hari sekali.

Perawatan tanaman jagung harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan 2 hari atau 3 hari sekali. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih, tidak dianjurkan menggunakan cairan kimia seperti pestisida.

Pemanenan jagung sudah bisa dilakukan pada saat usia 3 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat jagung masih usia muda karena dagingnya masih empuk. Apabila Anda ingin mengambil benih untuk disemai kembali, biarkan satu atau dua tanaman jagung sampai matang maksimal (usia paling tua). Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Kangkung di Polybag

Budidaya Kangkung di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk memutar otak agar bisa berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan sayur-mayur menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk tubuh salah satunya sayur kangkung. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, melainkan bisa Anda penuhi dengan cara bercocok tanam atau berkebun. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Penulis mencoba berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara budidaya kangkung di polybag. Kangkung adalah salah satu jenis sayur kegemaran banyak orang karena mengandung gizi yang tinggi. Sayur kangkung biasanya dihidangkan sebagai pelengkap menu makanan sehari-hari. Tanaman sayur kangkung memiliki usia panen yang singkat yaitu 1 bulan. Jadi, Anda sudah tak sabar kan ingin memulainya.

Untuk budidaya kangkung di polybag, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman sayur tersebut. Apakah budidaya kangkung untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya kangkung untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya kangkung di polybag seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih kangkung, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm atau 20x20 biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih kangkung bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Harga benih siap semai adalah IDR3.000 per bungkus (isi 100 biji semai). Di sini penulis mencoba berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara menyemai benih kangkung. Setelah benih kangkung Anda dapatkan, semai ke dalam polybag. Caranya, buat banyak lubang semuatnya polybag dengan jarak antarlubang 5 cm, buat lubang tanam sedalam 2-3 cm, lalu masukan biji kangkung ke dalam lubang, dan tutup kembali pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tutup polybag dengan plastik dan tunggu sekitar 1 minggu, benih kangkung akan mulai berkecambah dan tumbuh daun.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman sayur kangkung Anda makin subur baik batang, maupun daunnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman kangkung mulai menunjukan banyak daun kecil di usia sekitar 2 minggu. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus diletakan diantara batang kangkung agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah). Penulis lebih memilih pupuk organik cair untuk tanaman sayur kangkung.

Perawatan tanaman kangkung harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, dan pembersihan hama. Untuk penyiraman bisa dilakukan sekali atau dua kali sehari. Pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan kangkung sudah bisa dilakukan pada saat usia 1 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya tidak dengan mencabut sampai seakar-akarnya, melainkan cukup digunting batang kangkung dengan menyisakan 1 ruas batang pokok dari bawah. Hal ini bertujuan agar tanaman kangkung bisa tumbuh kembali tanpa menyemai benih baru.  Selamat bercocok tanam ya.
Budidaya Lengkeng di Polybag

Budidaya Lengkeng di Polybag


Krisis ekonomi di masa pandemi covid-19 memaksa orang untuk hidup berhemat. Tak terkecuali, pengeluaran untuk kebutuhan nutrisi tubuh seperti buah-buahan menjadi sesuatu yang harus dihemat agar bisa bertahan hidup.

Di satu sisi Anda dituntut untuk berhemat, namun di sisi lain Anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh seperti buah-buahan, salah satunya buah lengkeng. Dalam kondisi tersebut, Anda tidak harus membelinya di warung atau supermarket, namun Anda bisa memenuhinya dengan bercocok tanam atau berkebun di polybag. Dengan kata lain, Anda pun sudah melakukan penghematan anggaran rumah tangga.

Penulis mencoba berbagi pengalaman bagaimana melakukan budidaya lengkeng di polybag. Lengkeng adalah salah satu jenis buah premium yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Daging buahnya yang segar dan enak sangat cocok untuk hidangan pada berbagai acara seperti pernikahan, meeting, family gathering, dan lain-lain. Disamping itu buah lengkeng juha cocok untuk hidangan keluarga di rumah. Tanaman buah lengkeng memiliki usia panen yang cukup lama yaitu diatas 1 tahun. Jadi Anda harus bersabar jika ingin budidaya lengkeng.

Untuk budidaya lengkeng sendiri, tergantung tujuan utama Anda melakukan budidaya tanaman buah tersebut. Apakah budidaya lengkeng untuk dijual kembali hasil panennya atau untuk dikonsumsi sendiri. 

Disini penulis akan mengulas budidaya lengkeng untuk dikonsumsi sendiri. Nah, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan budidaya lengkeng seperti polybag ukuran 10x10cm, media tanam, benih lengkeng, pupuk NPK atau PMLT, perawatan, dan pemanenan.

Polybag ukuran 10x10cm biasanya bisa Anda dapatkan di toko pertanian atau tanaman hias. Harganya sangat murah sekitar IDR10.000 per paket (isi 30 polybag). Bahan polybag terbuat dari plastik tebal berwarna hitam. Meski demikian, polybag alternatif bisa Anda gunakan seperti bungkusan minyak goreng bekas, dan bungkusan kopi kapal api bekas. Namun polybag alternatif ini hanya cocok untuk tanaman lengkeng yang masih kecil.

Media tanam merupakan campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam bakar yang sudah menjadi satu dan siap digunakan. Harga media tanam ini adalah IDR15.000 per karung. Media tanam dapat Anda peroleh di toko pertanian atau tanaman hias.

Benih lengkeng bisa Anda dapatkan di toko pertanian konvensional dan online. Disamping itu, benih lengkeng bisa juga Anda ambil langsung bijinya dari buah lengkeng yang dijual di toko buah. Harga benih siap semai tergantung jenisnya apakah lokalan atau impor. Namun secara umum harga benih siap semai bervariasi antara IDR25.000 sampai IDR50.000 per bungkus (isi 10 sampai 100 biji semai). Sementara harga buah lengkeng antara IDR50.000 sampai IDR75.000 per kilogram. Di sini penulis mencoba melakukan penyemaian dari biji buah lengkeng langsung. Setelah benih lengkeng Anda dapatkan, semai ke dalam polybag ukuran 10x10 cm. Buat lubang tanam sedalam 2-3 cm, masukan biji lengkeng dengan posisi tidur, dan tutup kembali pakai media tanam secara tipis. Kemudian siram permukaannya dengan sedikit air agar terjaga kelembabannya. Tunggu sekitar 1 minggu, bijinya akan berkecambah. Pindahkan ke polybag ukuran 30x30 bila sudah tumbuh 2 helai daun. Bila polybag sudah terlihat terlalu kecil dibanding tanaman lengkengnya, maka pindahkan ke polybag yang ukurannya lebih besar lagi, dan begitu seterusnya. Jangan lupa menaruh polybag tanaman lengkeng di tempat yang rindang bukan tandus.

Pemupukan dengan Pupuk NPK atau PMLT bisa menjadi pilihan agar tanaman buah lengkeng makin subur baik batang, daun maupun buahnya. Harga pupuk per bungkus adalah IDR6.000 untuk NPK dan IDR37.500 untuk PMLT 5 kg. Pupuk NPK merupakan gabungan unsur Nitrogen, Posfor dan Kalium. Sedangkan, PMLT (Pupuk Majemuk Lengkap Tablet) merupakan pupuk paling lengkap unsur hara mikro dan makronya. Waktu pemupukan dan jumlah kuantitas pupuk perlu diperhatikan biar optimal hasil panennya. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman lengkeng mulai menunjukan banyak daun kecil di usia sekitar 2 bulan sejak dipindah ke polybag ukuran 30x30. Selanjutnya lakukan pemupukan sebulan atau 3 bulan sekali setelah pemupukan pertama. Untuk takaran pupuk adalah sejumput jari telunjuk untuk NPK atau 1 butir PMLT jenis 10 gram. Letak menaruh pupuk pun harus agak jauh dari batang pokok sekitar 5-10 cm, agar lebih meresap tepat ke arah akar di bawah dan biar batang pokok tidak terluka kena pupuk. Disamping kedua pupuk tersebut, ada pilihan pupuk organik cair (POC) yang bisa Anda bikin sendiri dengan cara mencampur air bekas perasan beras dan air kurasan kolam ikan (kolam drum plastik atau kolam sawah).

Perawatan tanaman lengkeng harus dilakukan. Salah satu bentuk perawatan adalah penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan hama. Jangan lupa bahwa buah lengkeng adalah tanaman yang tumbuh di daerah sejuk hingga suhu sedang, jadi taruhlah tanaman pir di tempat yang tidak tandus atau gersang. Untuk penyiraman bisa dilakukan 1 kali sehari. Pemangkasan bisa dilakukan pada cabang agar tidak terlalu banyak, dan tinggi pohon tetap rendah. Dan pembersihan hama bisa dilakukan dengan rutin memeriksa tanaman dari serangan hama belalang, serangga, dan kutu putih. Cara membersihkan bisa langsung pakai tangan dan dilap dengan air bersih.

Pemanenan lengkeng sudah bisa dilakukan pada saat usia 18-24 bulan sejak masa tanam di polybag. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada saat buah lengkeng berwarna coklat tua. Selamat bercocok tanam ya.