17 Desember 2020

Perusahaan Itu Teamwork


Perusahaan ada yang berorientasi profit dan ada yang berorientasi sosial. Apa pun orientasi perusahaan tersebut, tetaplah perusahaan itu teamwork. Antara bagian yang satu dengan bagian lain dalam satu perusahaan merupakan satu tim. Setiap bagian dalam perusahaan harus saling mendukung dan melengkapi menuju satu tujuan yang sama.

Perusahaan itu teamwork. Ibarat sebuah regu dayung atau tim sepak bola, masing-masing orang mengambil peran masing-masing, namun tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan bekerja secara bersama-sama untuk satu tujuan seperti yang sudah ditetapkan perusahaan dalam visi dan misinya. Dalam teamwork tetap butuh pemimpin yang akan mengatur ritme dan koordinasi kerja antarbagian.

Masuk lebih dalam lagi, tak hanya antardepartemen yang bekerja secara teamwork, dalam satu departemen pun juga harus tertanam mindset bekerja secara teamwork. Namun, tetap harus ada seorang leader dan penanggung jawab dalam sebuah teamwork bila tidak ingin perusahaan berjalan sendiri-sendiri dan menjadi pincang.

Sebagai contoh dalam sebuah perusahaan dealer mobil baru, ada bagian keuangan, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, dan legal. Bagian keuangan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk kegiatan operasional perusahaan. Bagian pemasaran memastikan penjualan mobil berjalan lancar. Bagian operasional bertanggung jawab atas servis dan pengiriman mobil kepada konsumen. Itulah yang dinamakan dengan teamwork.

Contoh selanjutnya, dalam satu departemen sebuah perusahaan, misalnya departemen personalia atau sumber daya manusia, tiap-tiap karyawan mempunyai deskripsi tugas dan pekerjaan masing-masing untuk mencapai satu tujuan yang sama yaitu merekrut calon karyawan berkualitas dan menghasilkan karyawan berkualitas. Karyawan yang bertugas melakukan tes tertulis dan wawancara pelamar kerja bertanggung jawab merekrut yang terbaik, sementara karyawan personalia yang lain bertugas merancang jenjang karir dalam rangka membentuk dan menghasilkan karyawan berkualitas untuk setiap level manajemen.

Contoh di atas hanyalah sebagian kecil saja dari sekian banyak perusahaan yang beroperasi sebagai sebuah teamwork. Apa pun jenis perusahaannya, tiap departemen dalam perusahaan harus memposisikan diri sebagai anggota tim. Tak ada departemen yang lebih menonjol dibanding departemen lainnya, dan tak ada karyawan yang lebih dominan dibanding karyawan lainnya kecuali sesuai dengan deskripsi kerjanya. Karena perusahaan itu teamwork maka kepentingan pribadi harus dikesampingkan untuk mengantisipasi terjadinya konflik kepentingan.

Jadi, perusahaan itu teamwork. Satu bagian departemen jatuh, maka bagian departemen lain akan merasakan dampak negatifnya. Sebaliknya, jika satu departemen sukses, maka departemen lain juga akan merasakan efek positifnya. Semua pihak yang terlibat dalam suatu perusahaan harus menanamkan semangat teamwork seperti yang sudah dijelaskan di atas agar visi, misi dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon