20 Oktober 2020

Pengertian Exchange Traded Fund (ETF) dan Contohnya



Bila sudah menempatkan uang untuk dana darurat dan masih mempunyai dana berlebih, bisa mencoba salah satu alternatif investasi yaitu Exchange Traded Fund (ETF). Produk ETF masih menjadi kelolaan Manajer Investasi sehingga para investor bisa menggunakan jasa Manajer Investasi yang terpercaya untuk berinvestasi.

Sebelum berinvestasi ETF, kenali terlebih dulu produknya, kenali profil dan track record Manajer Investasi, pelajari risiko yang mungkin timbul, dan pahami cara mendapat return. Dalam investasi di produk mana pun berlaku prinsip High Risk High Return, yaitu pada investasi yang menawarkan keuntungan besar juga mengandung risiko kerugian yang besar pula. Jadi, tak satu pun orang yang bisa menjamin mendapat keuntungan, kalau ada yang bisa menjamin keuntungan patut dicurigai.

Exchange Traded Fund adalah salah satu jenis reksa dana termodifikasi dan tercatat di lantai Bursa Efek Indonesia, yang mana dana investor akan ditempatkan oleh Manajer Investasi pada produk ETF yang berisi sekumpulan saham emiten. Secara tidak langsung dana investor pun terdiversifikasi.

Bentuk hukum Reksa Dana yang diterbitkan bisa berupa Perseroan dan bisa berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Bentuk hukum reksa dana berupa perseroan maksudnya adalah produk investasi Reksa Dana ETF diterbitkan oleh Perusahaan Manajer Investasi. Sementara bentuk hukum reksa dana berupa Kontrak Investasi Kolektif maksudnya adalah produk investasi reksa dana ETF diterbitkan berdasarkan kontrak perjanjian antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

Sistem dan mekanisme perdagangan ETF mengikuti aturan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI), misalnya jam perdagangan bursa harus mengikuti aturan BEI. Hingga medio tahun 2020 terdapat 45 produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) yang terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Beberapa contoh produk Reksa Dana ETF antara lain REKSA DANA DANAREKSA ETF INDONESIA TOP 40, REKSA DANA INDEKS KISI IDX VALUE30 ETF, REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF INDEX IDX30, dan lain-lain. Jumlah produk Reksa Dana ETF kadang bisa berkurang karena kebijakan Suspend yang dilakukan OJK terhadap produk ETF tertentu. (Baca juga artikel List Produk Exchange Traded Fund Terdaftar OJK di Blog ini)

Keuntungan membeli Exchange Traded Fund adalah investor akan mendapat return berupa Capital Gain dan Dividen (tergantung kebijakan masing-masing manajer investasi). Capital gain yang diperoleh investor asalnya adalah dari selisih harga jual dan harga beli ETF.

Di samping keuntungan, terdapat risiko kerugian dari investasi ETF antara lain Capital Loss, tidak mendapat dividen, dan risiko gagal bayar. Capital Loss adalah selisih harga jual lebih rendah dari harga beli ETF. Risiko gagal bayar bisa terjadi karena perusahaan manajer investasi mengalami kesulitan likuiditas atau kebangkrutan.

Untuk mengetahui informasi lebih rinci tentang produk Reksa Dana ETF tertentu, investor bisa membuka Prospektus Reksa Dana ETF. Di dalam Prospektus dan Fund Fact Sheet reksa dana tersedia beragam informasi yang sangat dibutuhkan investor, mulai dari histori harga ETF, rincian risiko, rincian biaya, kebijakan investasi, dan lain-lain. (Baca juga artikel Sebelum Investasi Baca Prospektus Reksa Dana, dan Mengenal Fund Fact Sheet di Blog ini)

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon