31 Oktober 2020

Membangun Loyalitas Merek


Dalam menghadapi persaingan bisnis global, perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif berkelanjutan agar bisa memenangkan persaingan. Keunggulan kompetitif berkelanjutan bisa dicapai dengan membangun loyalitas merek (Brand Loyalty).

Loyalitas merek pada intinya adalah loyalitas pelanggan. Loyalitas konsumen pada suatu merek merupakan sasaran jangka panjang semua pelaku bisnis. Oleh karena itu, membangun loyalitas merek harus mau dan mampu menempuh perjalanan panjang dan kerja keras tiada henti.

Banyak pelaku usaha yang lalai dan gagal dalam membangun loyalitas merek. Hal tersebut disebabkan karena minimnya pemahaman pemasar tentang merek seperti identitas merek, kesadaran merek, loyalitas merek, dan penerimaan terhadap kualitas produk.

Sebagian besar perusahaan belum mempunyai pemahaman yang memadai tentang cara membangun merek yang sukses dan bagaimana memeliharanya guna meraih keunggulan kompetitif jangka panjang.

Merek adalah simbol, nama, desain, dan citra yang melekat pada sebuah produk atau jasa. Konsumen menggunakan merek untuk mengasosiasikan dengan suatu produk atau jasa tertentu.

Loyalitas merek adalah sikap dan preferensi positif konsumen untuk membeli produk dan jasa tertentu di pasar. Sekali loyalitas merek terbangun, maka akan sulit untuk pindah ke merek lain.

Konsumen akan terus melakukan pembelian kembali suatu produk atau jasa tertentu baik secara sadar maupun tidak sadar. Oleh karena itu, loyalitas merek menjadi salah satu unsur yang membentuk ekuitas merek, yaitu nilai intrinsik suatu merek di pasar.

Faktor rasionalitas dan emosional erat kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kedua unsur tersebut kadang bercampur jadi satu untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.

Dalam membangun loyalitas merek, para pelaku usaha harus paham beberapa indikator konsumen loyal pada suatu merek produk atau jasa. Beberapa indikator konsumen loyal pada suatu merek produk atau jasa antara lain konsumen memiliki komitmen tinggi pada merek tersebut, konsumen akan membayar lebih pada merek ini, konsumen akan merekomendasikan merek kepada orang lain, dan konsumen akan membeli kembali merek tersebut di masa mendatang.

Di samping itu, perusahaan juga harus tahu berbagai variabel yang mempengaruhi loyalitas merek. Berbagai variabel tersebut antara lain harga, nilai dan manfaat, kualitas, relasi dengan konsumen, kepuasan, layanan, ketersediaan, kustomisasi atau personalisasi, dan keamanan.

Membangun loyalitas merek juga bisa dilakukan dengan strategi Customer Relationship Management (CRM). Strategi CRM adalah strategi yang digunakan pelaku bisnis untuk membangun relasi yang harmonis dengan konsumen melalui berbagai program dan acara.

Strategi CRM yang dijalankan perusahaan dalam membangun loyalitas merek memuat berbagai fakta antara lain menciptakan hubungan harmonis dengan pelanggan, menciptakan pengalaman unik pelanggan, membangun merek secara personal, menggunakan merek untuk membangkitkan emosi seseorang, merek harus komunikatif, dan merek menciptakan romantika hidup konsumen. Beberapa bentuk penerapan CRM antara lain mengadakan acara Family Gathering, Event Outdoor, Peringatan acara tertentu, dan lain-lain.

Banyak pelaku bisnis domestik dan internasional bersaing secara terang-terangan untuk menggaet lebih banyak konsumen. Beberapa pelaku usaha tersebut antara lain Garuda Indonesia, Indomie, Amazon, dan BMW.

Garuda Indonesia berusaha membangun loyalitas merek lewat berbagai cara atau strategi. Garuda Indonesia memberi berbagai kemudahan kepada konsumen berupa cara pemesanan tiket yang mudah secara online, membuka call center 24 jam, mengadakan undian tur gratis ke luar kota atau ke luar negeri, dan lain-lain.

Indomie membangun loyalitas merek produk mereka melalui berbagai cara antara lain mengemas iklan sebagus mungkin, memberi insentif kepada pelanggan, dan strategi distribusi secara cepat dan merata. Hingga kini, Indomie berhasil menjadi pemimpin pasar untuk kategori produk mie instan.

Amazon yang merupakan salah satu perusahaan Hectocorn berusaha membangun loyalitas merek dengan strategi memperluas produk yang dijual di platform aplikasi mereka. Awalnya Amazon hanya menjual produk buku saja, namun sekarang beragam produk yang dibutuhkan konsumen tersedia di platform aplikasi Amazon.

Pabrikan otomotif asal Jerman, Bayerische Motoren Werke atau BMW menjadi salah satu merek otomotif kebanggaan konsumen di seluruh dunia. Cara BMW membangun loyalitas merek mereka adalah dengan memberi diskon harga, layanan purna jual berupa servis gratis dan penjualan kembali unit mobil, dan berbagai program promo menarik lainnya.

Membangun loyalitas merek adalah sebuah proses panjang yang harus dilalui perusahaan. Hanya perusahaan yang konsisten menerapkan cara dan strategi membangun loyalitas merek sajalah yang mampu menghadapi persaingan bisnis global.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon