Memahami Index Fact Sheet

Pemodal sebelum mengambil keputusan investasi di pasar modal perlu mempelajari Index Fact Sheet. Informasi yang terdapat di dalam Index Fact Sheet sangat berguna bagi investor dalam menganalisis suatu saham emiten yang akan dibeli.

Index Fact Sheet adalah lembaran yang berisi informasi lengkap mengenai indeks saham menurut jenisnya yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini jumlah indeks saham yang tercatat di BEI ada sebanyak 34 indeks.

Index Fact Sheet disajikan dalam format per jenis indeks. Jadi, untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada Index Fact Sheet tersendiri, LQ45 ada Index Fact Sheet tersendiri, IDX30 ada Index Fact Sheet tersendiri, dan seterusnya.

Sebagai contoh, Index Fact Sheet untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memuat informasi berupa Informasi Umum, Pemilihan Konstituen, Maintain Indeks, Kinerja Masa Lalu, Kinerja Indeks, Risiko, Fundamental, Karakteristik Indeks, Persentase Keterwakilan Sektor, dan 10 Besar Konstituen.

Cara mendapatkan Index Fact Sheet bisa diunduh dari situs Bursa Efek Indonesia. Index Fact Sheet hanya terdiri dari satu halaman. Beberapa informasi pokok di dalam Index Fact Sheet seperti Kinerja Masa Lalu, Kinerja Indeks, dan 10 Besar Konstituen.

Informasi Kinerja masa lalu menggambarkan pergerakan indeks selama 10 tahun terakhir. Dengan historis pergerakan indeks, pemodal mendapat gambaran dari kinerja saham emiten yang diminati. Tetapi harap diingat bahwa kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang.

Informasi Kinerja Index mencakup level indeks yang dicapai per 6 bulan, per 1 tahun, per 3 tahun, per 5 tahun, dan rerata per tahun selama 3 tahun dan 5 tahun. Di samping itu, disajikan pula level indeks secara tahunan dalam 10 tahun terakhir.

Informasi 10 Besar Konstituen diurutkan berdasar nilai kapitalisasi pasar. Nilai kapitalisasi pasar diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah lembar saham yang beredar atau diperdagangkan di pasar saham dikalikan dengan harga per lembar saham.