07 September 2020

Gambaran Umum Perekonomian Selandia Baru


Selandia Baru adalah negara yang terletak di benua Australia dan wilayah Oseania, memiliki luas 268.021 kilometer persegi dan jumlah populasi mencapai 5 juta jiwa. Beribukota di Wellington, Selandia Baru berhasil meraih predikat ranking 1 dunia untuk kemudahan berbisnis (Easy of Doing Business) pada tahun 2020. Dengan prestasi tersebut, Selandia Baru berhasil mereformasi sistem birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Negara yang menggunakan mata uang dollar tersebut dipimpin oleh seorang Perdana Menteri dan seorang Kepala negara (diwakili Gubernur Jenderal). Selandia Baru pernah menerapkan sistem ekonomi proteksionisme yang kemudian beralih ke sistem ekonomi pasar bebas (kapitalisme). Selandia Baru pun pernah mengalami resesi ekonomi pada tahun 2007 sampai 2008 pada saat perekonomian global mengalami krisis.

Perekonomian Selandia Baru sangat bertumpu pada perdagangan internasional, sehingga sangat rentan terhadap kondisi perekonomian global terutama negara-negara mitra dagang seperti Australia, China, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Produk yang menopang perekonomian sebagian besar berasal dari produk farmasi, kain wol, buah anggur, peternakan sapi, produksi susu, produksi film, dan pariwisata.

Selandia Baru menjadi negara liberal dengan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai sekitar 314 miliar dollar dan PDB per kapita penduduk per tahun mencapai 62.800 dollar atau IDR628 juta pada tahun 2020 (Per Maret 2020). Tingkat pertumbuhan PDB Selandia Baru mengalami kontraksi sebesar minus 1,6% pada kuartal I tahun 2020. Jika pertumbuhan PDB kuartal II tahun 2020 kembali mengalami kontraksi, maka perekonomian Selandia Baru resmi mengalami resesi.

Neraca pembayaran Selandia Baru mengalami defisit sebesar 9,2 miliar dollar atau sebesar 3% dari PDB tahun 2019. Sementara, utang luar negeri Selandia Baru mencapai 170,9 miliar dollar atau sekitar 54,9% dari PDB pada tahun 2019.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Selandia Baru mencapai 3,28 miliar dollar pada tahun 2020, meningkat pesat dibanding APBN tahun 2019 yang hanya sebesar 352,82 juta dollar. Peningkatan sangat signifikan terjadi pada anggaran kesehatan akibat Pandemi COVID-19.

Tingkat inflasi mencapai 1,5% berdasarkan angka Consumer Price Index (CPI) per Juni 2020. Dan jumlah angkatan kerja Selandia Baru per Juni 2020 mencapai 2.665.000 orang. Sedangkan, tingkat pengangguran mencapai 4% atau sekitar 111.000 orang. Nilai tukar dollar Selandia Baru sama dengan NZ$1,49 per US dollar.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon