26 Agustus 2020

Penyebab Mobil BMW Bergetar



Kenyamanan dalam berkendara menjadi impian banyak orang. Mobil BMW jenis sedan hadir dengan menawarkan tingkat kenyamanan tinggi. Tak heran merek mobil premium lansiran pabrikan otomotif asal Jerman ini sering menjadi preferensi utama konsumen high class di dunia. Hal tersebut dapat dilihat seringnya brand BMW menduduki peringkat pertama mobil sedan premium paling laris di dunia dan di Indonesia pada khususnya.

Kenyamanan berkendara dapat dirasakan dari suspensi, handling, suara kabin, kaki-kaki dan tenaga mesin mobil BMW. Namun, kadang kenyamanan pengendara menjadi terganggu karena disebabkan mobil BMW bergetar saat dikendarai.

Penyebab mobil BMW bergetar antara lain roda ban tidak balance, kaki-kaki bermasalah, ukuran ban tidak sama, velg peang, karet kopel getas, handling stir kurang rapat, racksteer oblak, suspensi lemah, as roda oblak dan sistem pengereman hidrolik bermasalah.

Roda ban yang tidak balance bisa mengakibatkan mobil banting ke kiri atau ke kanan sehingga pada saat melewati track lurus dengan kecepatan tinggi, keseimbangan mobil menjadi sangat terganggu hingga menyebabkan mobil terasa bergetar. Oleh karena itu, harus dilakukan balancing agar berat roda kanan dan kiri seimbang. Ongkos balancing rata-rata sekitar IDR250 ribu per mobil

Kaki-kaki bermasalah juga bisa menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Komponen kaki-kaki mobil seperti tierod, long tierod, link stabil, suspensi memiliki usia pakai sehingga sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Perlu dilakukan perbaikan atau penggantian sparepart kaki-kaki mobil yang bermasalah tersebut. Untuk ongkos perbaikan dan penggantian tergantung onderdil yang diservis atau diganti, namun rentang budget yang perlu disiapkan antara IDR500 ribu sampai IDR5 juta (tergantung tingkat kerusakan).

Ukuran ban yang tidak sama antara kanan dan kiri juga bisa menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Usahakan ketebalan ban sama antara kanan dan kiri, misalnya lebar ban kanan 225, maka ban kiri juga 225. Namun hal ini jarang terjadi karena pemakai mobil BMW biasanya sudah mengecek secara cermat ukuran ban yang akan digunakan.

Velg peang juga kadang menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Velg peang bisa disebabkan oleh akumulasi benturan pada jalan berlubang dan terjadinya tabrakan. Velg peang bisa direpair di bengkel servis khusus velg. Rata-rata ongkos servis velg sebesar IDR150 ribu per buah.

Karet kopel getas atau bahkan hancur sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Komponen karet kopel yang berbentuk bulat lubang 6 ini tidak bisa diservis, jadi harus diganti. Harga karet kopel perkiraan sekitar IDR650 ribu untuk yang non original OEM BMW, dan di atas IDR1 juta untuk yang original BMW. Khusus untuk produk original OEM BMW kadang harus inden terlebih dahulu.

Handling stir bisa menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar. Jarak bebas stir yang terlalu banyak bisa menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu, setel handling stir mobil BMW pada tingkat yang rapat tapi jangan terlalu rapat agar pada saat mobil BMW dibawa jalan menjadi rigid dan tak mudah bergetar.

Racksteer oblak juga sering menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Satu-satunya cara harus diganti. Bisa beli yang copotan masih bagus atau beli yang baru.

Suspensi lemah di beberapa bagian menjadikan keseimbangan mobil menjadi hilang. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar terutama saat melaju pada kecepatan tinggi.

As roda oblak ditandai dengan bunyi pada saat pengereman. Bayangkan saja kalau mobil melaju di kecepatan tinggi kemudian rem mendadak maka posisi ban yang memutar tidak sama karena as roda oblak tadi, bisa jadi menjadi salah satu penyebab mobil BMW bergetar.

Sistem pengereman hidrolik kadang menjadi penyebab mobil BMW bergetar. Penurunan kualitas komponen menjadi pemicunya. Sistem pengereman hidrolik pada mobil BMW seri tertentu cukup rumit karena menjadi satu kesatuan dengan sistem power steering dan wormsteer.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon