04 Juni 2020

Cara Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga


Jumpa lagi dengan penulis, sudah lama tidak buat tulisan. Kali ini saya akan memaparkan cara menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga (APBK). Tidak hanya Negara yang harus membuat rencana anggaran, sebuah keluarga pun harus membuatnya agar uang yang ada dapat digunakan secara tepat. Sebenarnya APBK berguna untuk mengontrol keuangan Anda.

Sebelum menyusun sebuah APBK, perlu diketahui pengertian dari beberapa istilah antara lain anggaran, pendapatan, belanja, defisit, dan surplus. Wow keren ya, istilahnya sudah seperti anggaran APBN aja. Anggaran adalah sejumlah uang yang disiapkan seseorang untuk memenuhi pengeluaran dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan adalah uang yang dimiliki atau akan diperoleh seseorang dalam suatu waktu tertentu. Belanja adalah uang yang dikeluarkan seseorang untuk membeli sesuatu produk atau jasa. Defisit adalah selisih dimana pengeluaran belanja lebih besar daripada pendapatan. Surplus adalah selisih dimana jumlah pendapatan lebih besar daripada pengeluaran belanja.

Sekarang Anda harus menentukan jumlah pendapatan. Tuliskan dari mana saja sumber pendapatan Anda, misalnya gaji untuk karyawan, hasil penjualan atau persewaan untuk pengusaha, tarif jasa untuk para profesional, bunga tabungan atau deposito, dan sebagainya. Setelah ditentukan asal sumber pendapatan, dijumlahkan semua pendapatan yang Anda peroleh, misalnya dalam sebulan.

Setelah menentukan jumlah pendapatan, selanjutnya Anda menentukan pos-pos pengeluaran belanja dalam sebulan. Contoh beberapa pengeluaran bulanan adalah biaya listrik, pulsa, bensin, pendidikan, belanja bulanan kebutuhan pokok, liburan, iuran BPJS Kesehatan, angsuran bulanan, iuran arisan, iuran asuransi, dan sebagainya. 

Setelah jumlah pendapatan dan belanja ditentukan, maka akan diperoleh jumlah surplus atau defisit. Surplus artinya pendapatan Anda lebih besar dari pengeluaran, dengan kata lain ada uang sisa. Sedangkan defisit adalah pengeluaran Anda lebih besar dari pendapatan, dengan kata lain Anda harus menambal kekurangan uang. Cara menambal defisit atau kekurangan uang bisa dengan meminjam atau meningkatkan pendapatan atau penjualan. 

Nah sekian dulu tips singkat cara menyusun APBK, semoga bermanfaat bagi Anda semua dimanapun berada.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon