09 September 2020

Jujurlah pada Kemampuan Keuangan Anda Sendiri


Dewasa ini tuntutan gaya hidup menggiring sebagian besar orang untuk hidup menuruti keinginan bukan kebutuhan. Akibatnya banyak yang mengabaikan pentingnya perencanaan keuangan baik untuk perorangan maupun keluarga, seperti persiapan dana darurat dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Bulanan.

Selera masa kini yang hidup di zaman serba praktis mampu menghipnotis masyarakat seolah-olah gaya hidup glamour dan mewah menjadi tujuan utama dalam hidup ini. Mereka lupa kalau pendapatan bersifat terbatas tapi acuh dengan belanja pengeluaran yang bersifat tak terbatas.

Jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri adalah jawaban dalam menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan hidup. Bila kemampuan keuangan hanya berada di level survive, jangan paksakan untuk tampil di level secure atau bahkan success. Hanya ingin terlihat sukses dan bergaya hidup mewah, sampai harus menipu keuangan diri sendiri.

Bila tak mampu beli sepeda, jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri untuk menerima keadaan. Berusahalah untuk terus memperbaiki keadaan meski harus naik angkutan umum dan berjalan kaki. 

Bila tak mampu beli rumah, jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri untuk menerima keadaan. Berusahalah untuk terus memperbaiki keadaan meski harus tinggal di kos atau rumah kontrakan. 

Bila tak mampu beli ponsel android, jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri untuk menerima keadaan. Berusahalah untuk terus memperbaiki keadaan meski harus menggunakan ponsel biasa. 

Bila tak mampu beli mobil baik baru maupun bekas, jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri untuk menerima keadaan. Berusahalah untuk terus memperbaiki keadaan meski harus menggunakan sepeda motor atau sepeda untuk mobilitas sehari-hari.

Bekerja sebagai karyawan, tenaga profesional, atau pun pengusaha harus bisa mengukur kemampuan keuangan sendiri. Apabila bisa mengukur kemampuan keuangan sendiri, maka seseorang bisa memilih mau melangkah ke mana berikutnya.

Usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan tergantung pada kemampuan seseorang dalam menghasilkan pendapatan. Semakin banyak pendapatan yang diperoleh, maka semakin likuid kondisi keuangannya.

Usaha seseorang tidak akan pernah mengkhianati hasil. Dan jangan sekali-kali menggunakan jalan pintas dalam memenuhi berbagai kebutuhan atau keinginan, karena yang akan muncul adalah penyesalan. Jadi, jujurlah pada kemampuan keuangan Anda sendiri.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon