03 Agustus 2020

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen

Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen


Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang banyak bersentuhan dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Banyaknya sumber daya dalam suatu organisasi atau entitas bisnis tentu sangat membutuhkan manajemen. Tanpa adanya manajemen, sebuah perusahaan atau organisasi pasti akan berjalan tanpa arah dan tidak jelas tujuannya sehingga kekacauan pun akan terjadi.

Manajemen adalah ilmu pengetahuan tentang bagaimana mengelola sebuah perusahaan atau organisasi baik organisasi berorientasi laba maupun nonlaba untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam ilmu manajemen terbagi lagi menjadi beberapa bagian utama antara lain manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran.

Dalam ilmu manajemen dikenal fungsi-fungsi dasar manajemen. Fungsi dasar manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Keempat fungsi dasar manajemen tersebut umumnya disingkat POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling).

Perencanaan (Planning) adalah suatu kegiatan untuk membuat visi, misi dan program aksi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan ada yang bersifat profit maupun non profit. Perencanaan yang baik adalah melibatkan semua pihak (stakeholders) perusahaan agar diperoleh suatu gambaran menyeluruh dan akomodatif tentang apa yang ingin diraih perusahaan di masa depan.

Pengorganisasi (Organizing) adalah suatu kegiatan mengelola, mengkoordinasikan berbagai sumber daya dalam suatu perusahaan agar lebih terarah dan terukur dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Berbagai sumber daya dalam suatu organisasi meliputi sumber daya manusia dan sumber daya finansial atau modal. Dalam tahap ini perlu menyusun sebuah struktur organisasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan, apakah struktur organisasi yang gemuk atau ramping. Sangat penting menempatkan seseorang sesuai minat, bidang ilmu dan keahliannya.

Pengarahan (Actuating) adalah kegiatan manajemen untuk mengarahkan sumber daya yang sudah disusun dan dialokasikan sebelumnya untuk fokus pada target tujuan yang sudah ditetapkan. Disinilah pengaruh manajemen dibutuhkan agar semua program kerja dapat berjalan terarah pada satu tujuan dan sesuai rencana. Timeline atau manajemen waktu sangat dibutuhkan agar kegiatan operasional menjadi terarah dan dapat mencegah terjadinya inefisiensi.

Pengendalian atau Pengawasan (Controlling) adalah kegiatan yang dilakukan manajemen untuk mengontrol atau mengawasi semua unit kerja agar bekerja sesuai program dan bidangnya sehingga tercapai produktifitas optimal. Controlling sangat dibutuhkan dalam sebuah proses produksi agar kualitas produk atau jasa yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (pasar).

02 Agustus 2020

Pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Mobil BMW

Pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Mobil BMW


Mobil yang beredar di pasaran pada umumnya masih menggunakan standar keselamatan berupa seat belt dan airbag. Masih belum ada mobil baru yang dilengkapi dengan standar keselamatan berkendara berupa alat pemadam kebakaran api ringan sehingga memaksa sebagian pengguna kendaraan roda empat memasang sendiri alat tambahan tersebut.

Secara khusus mobil BMW dari berbagai seri dan tahun belum dilengkapi dengan alat keselamatan tersebut. Padahal alat tersebut sangat penting untuk keselamatan penumpang. Sebagai contoh negara Malaysia sudah mulai mewajibkan pemasangan aksesori keselamatan tersebut di mobil. Seperti apa bentuk dan bagaimana cara pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil BMW, berikut ulasan singkatnya.
Mobil sedan BMW terdiri dari berbagai seri yaitu BMW seri 3, seri 5, seri 7, seri 8, X series dan Z4. Dari semua seri tersebut, standar keselamatan masih sebatas pada sabuk pengaman dan airbag. Tabung alat pemadam kebakaran api ringan belum ada terinstall di mobil BMW. Kalaupun ada, itu hanya install tambahan by customer request.

Alat pemadam kebakaran api ringan bentuknya adalah tabung. Biasanya merk alat pemadam kebakaran api mini tersebut adalah Firestop. Ada beberapa merk yang bisa Anda coba, namun secara umum harganya berkisar antara IDR20.000 sampai IDR200.000.

Di sini akan diambil contoh alat pemadam kebakaran api ringan merk Firestop. Alat tersebut bisa Anda tempatkan di dalam kabin atau di bagasi belakang. Yang jelas posisikan dudukan alat tersebut jauh dari sinar matahari dan mudah dijangkau bila terjadi kebakaran di mobil.

Pada alat pemadam api Firestop terdapat tabung, dudukan tabung dan baut. Cara instalasi cukup mudah, Anda tinggal menempatkan dudukan tabung dengan melubangi beberapa dinding karpet atau besi. Setelah membuat lubang baut, pasang baut dudukan tabung sampai kencang. Taruh tabung alat pemadam kebakaran api mini Firestop Anda di dudukan tabung, dan instalasi selesai.

Lalu bagaimana menggunakan tabung alat pemadam api ringan Firestop, Anda tinggal membuka tutup tabung dan tinggal disemprot saja dengan menekan tombol bagian paling atas. Jadi, jangan anggap remeh risiko kebakaran pada mobil BMW, segera sediakan APAR di mobil karena Safety first.
Perbedaan Tabungan dan Deposito

Perbedaan Tabungan dan Deposito


Tabungan dan deposito adalah produk perbankan yang ditawarkan ke masyarakat terkait fungsi intermediasi yang dijalankan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kelada masyarakat dalam bentuk kredit. Bank-bank yang menawarkan produk tabungan dan deposito adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Tabungan adalah simpanan masyarakat pada suatu bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Tabungan nasabah pada suatu bank akan mendapat imbal hasil berupa bunga. Namun jumlah bunga yang diterima sangat kecil. Perhitungan bunga tabungan ada yang dilakukan harian, namun ada juga yang bulanan. Hal itu tergantung kebijakan internal masing-masing bank.

Untuk membuka tabungan, masyarakat bisa melakukan melalui 2 cara yaitu datang langsung ke kantor cabang bank terdekat dan bisa secara online melalui aplikasi mobile banking (m-banking). Persyaratan yang diperlukan seperti kartu identitas diri, dan dana untuk pembukaan awal rekening. Besarnya setoran awal tabungan tergantung kebijakan masing-masing bank, umumnya berkisar antara IDR100.000 sampai IDR250.000. Produk tabungan yang bisa dipilih adalah tabungan biasa, tabungan rencana, tabungan arisan, dan lain-lain. Produk tabungan dilengkapi dengan kartu debit ATM. Dan produk tabungan tidak bisa digunakan sebagai agunan kredit.

Deposito adalah simpanan masyarakat pada suatu bank, yang penarikan dananya hanya bisa dilakukan sewaktu-waktu. Perhitungan bunga deposito dilakukan dengan cara bunga per tahun dibagi 12, hasilnya dikalikan saldo deposito Anda. Bunga deposito berjangka bisa dibayarkan kepada Anda setiap bulan atau saat jatuh tempo deposito. Jika produk sertifikat deposito yang dipilih, maka bunga deposito bisa diterima di awal secara sekaligus tanpa membagi bunga tahunan dengan angka 12. Harap dicatat bahwa bunga deposito yang diumumkan ke nasabah adalah bunga deposito per tahun. Bunga deposito berbeda-beda tergantung jangka waktu deposito yang dipilih. (Lebih jelasnya bisa dilihat pada artikel sebelumnya tentang Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito)

Untuk membuka deposito caranya sama dengan membuka tabungan, hanya saja untuk deposito minimum setoran awal adalah IDR10.000.000. Produk deposito yang bisa dipilih adalah Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito. Deposito tidak dilengkapi fasilitas kartu debit ATM, tetapi deposito bisa dijadikan agunan kredit yang nilai pencairannya bisa mencapai 90% dari total saldo deposito. 

Produk simpanan berupa tabungan dan deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dengan nilai penjaminan maksimal IDR2 milyar per nasabah bank umun, dan maksimal IDR100 juta per nasabah BPR. Demikianlah ulasan ringkas perbedaan tabungan dan deposito, semoga semakin membuka wawasan Anda tentang dunia perbankan.
Perbedaan Velg Mobil BMW dan Velg Mobil Jepang

Perbedaan Velg Mobil BMW dan Velg Mobil Jepang


Penampilan sebuah mobil sangat dipengaruhi oleh velg yang dipakai. Velg standar bawaan mobil kadang sudah kurang enak dipandang sehingga mendorong pemilik mobil mengganti dengan velg racing atau custom.

Penampilan sebuah mobil kadang berbenturan dengan kenyamanan serta kecepatan. Sudah banyak yang mengalami. Ingin tampil keren tapi dipakai kurang nyaman, dan begitu sebaliknya.

Velg mobil ibarat sepatu, semakin bagus sepatu yang dipakai maka semakin bangga yang memakai. Tapi sebelum Anda mengganti velg mobil BMW, perlu diketahui terlebih dahulu spesifikasi velg mobil BMW dan perbedaannya dengan velg mobil jepang.

Velg mobil BMW memiliki spesifikasi lubang PCD 5x120, sedangkan velg mobil jepang memiliki spesifikasi lubang PCD 5x114. Jadi sebelum membeli velg, tanyakan dulu ke penjual berapa ukuran lubang PCDnya.

Selanjutnya, dalam sebuah velg mobil BMW terdapat ukuran ET dan lebar velg. Umumnya ET untuk velg BMW seri 3 diatas 25, sedangkan untuk BMW seri 5 dan seri 7, umumnya memiliki ET dibawah 25. Semakin kecil angka ET nya, maka semakin bagus buat BMW seri 5 dan seri 7. Kadang pemakai BMW sering menggunakan spacer agar velg bisa dipakai di semua seri BMW.

Untuk ukuran lebar velg OEM BMW pada umumnya memiliki lebar 7-8. Sedangkan, untuk velg racing atau custom BMW memiliki lebar 8,5-9,5. Semakin lebar velgnya maka semakin bagus penampilannya (tetap disesuaikan selera pemakai).

Ukuran ban yang cocok dengan velg BMW tergantung selera pemakai. Ada yang memakai ban dengan ketebalan sangat tipis, namun ada juga yang suka memakai ban dengan ketebalan tinggi. Semakin tebal sebuah ban, maka semakin empuk rasanya.

Salah satu efek menggunakan velg BMW jenis racing atau custom, pemakai harus menggunakan baut lebih panjang dari ukuran standar. Harga baut velg BMW yang baru adalah IDR25 ribu per pcs. Perlu dicatat bahwa untuk ukuran baut velg BMW seri terbaru sudah menggunakan ukuran lebih besar.

Disamping itu, untuk menunjang pemakaian velg racing atau custom lebih optimal, biasanya pemakai mobil memodifikasi suspensi seperti per dan shock. Buat para pecinta lower stance, mobil ceper lebih digandrungi, sehingga tidak jarang yang harus memotong per suspensi atau menjepit per menggunakan part khusus.

Untuk harga velg racing atau custom mobil BMW sendiri bervariasi. Untuk harga velg original yang baru berkisar antara IDR15 juta sampai IDR30 juta. Sebut saja velg merk BBS, Racing Dynamics, AC Schnitzer, Alpina, OZ, Breyton, dan masih banyak lagi.
Bank Stress Test atau Uji Ketahanan Bank

Bank Stress Test atau Uji Ketahanan Bank


Saat ini dunia sedang dilanda resesi ekonomi akibat pandemi covid-19, mau tidak mau, suka tidak suka setiap pelaku bisnis harus siap menghadapinya. Perbankan sebagai salah satu pelaku bisnis di sektor keuangan sangat rentan terhadap ketidakpastian dan turbulensi ekonomi. Oleh karenanya, bank-bank perlu melakukan bank stress test atau uji ketahanan bank secara berkala untuk mengetahui seberapa kuat bank bertahan dan bagaimana cara bereaksi terhadap tekanan berbagai risiko ketidakpastian ekonomi yang terjadi akibat pandemi covid-19.

Penulis mencoba memaparkan secara umum bagaimana proses bank stress test dijalankan. Bank Stress Test (BST) adalah suatu piranti yang digunakan perusahaan atau pemerintah untuk mengukur seberapa kuat ketahanan suatu perusahaan (bank) menghadapi berbagai tekanan risiko dan gejolak ekonomi yang terjadi. Muara atau ujung dari sebuah BST adalah ketahanan modal (equity) bank itu sendiri, semakin besar modal bank maka semakin kokoh bank tersebut. Metode yang digunakan dalam mengukur bank stress test atau uji ketahanan bank harus memuat parameter risiko kredit (NPL, LDR), risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko reputasi, risiko pasar uang (nilai tukar Rupiah) dan pasar modal, dan risiko modal (CAR).

Bank Stress Test dilakukan untuk menguji ketahanan suatu bank atas risiko kredit yang timbul. Bank harus mematok limit atau batasan angka risiko kredit yang mampu ditanggung bank seperti tunggakan cicilan sampai dengan kredit macet (NPL). Terkait pandemi covid-19, pada angka NPL berapa persen bank mampu bertahan. Kebijakan relaksasi atau restrukturisasi kredit yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa membantu bank menghadapi tekanan risiko kredit macet akibat pandemi covid-19. Kebijakan Bank Indonesia yang memberi kelonggaran Loan to Deposit Ratio (LDR) atau Loan to Funding Ratio (LFR) hingga mencapai 94% diharapkan dapat membantu bank menghadapi tekanan risiko kredit macet. Ketepatan strategi mitigasi risiko kredit sangat penting dilakukan oleh bank agar terhindar dari kebangkrutan.

Bank Stress Test juga menguji ketahanan bank terhadap risiko likuiditas yang akan timbul akibat resesi ekonomi pandemi covid-19 yang terjadi. Cash flow bank mengalami tekanan sampai sedalam apa yang disebabkan krisis yang terjadi saat ini. Akibat cash flow yang terganggu karena tidak lancarnya pembayaran cicilan debitur maka bank harus menyiapkan strategi mitigasi risiko likuiditas yang tepat. Bank harus mematok limit rasio likuiditas seperti current ratio dan quick ratio agar bank mampu menghadapi tekanan risiko likuiditas. Kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Indonesia baik GWM Primer, GWM Sekunder, atau GWM-LFR diharapkan dapat membantu bank menghadapi tekanan risiko likuiditas.

Bank Stress Test mengukur seberapa kuat bank bertahan terhadap risiko operasional yang muncul sebagai dampak pandemi covid-19. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau bahkan paling ekstrem lockdown membuat kegiatan operasional perbankan secara fisik terganggu. Efek negatifnya, upaya untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh pasti akan terganggu.

Bank Stress Test didisain untuk menghadapi risiko reputasi bank yang bakal muncul. Di tengah pandemi covid-19 skenario, sudah ada beberapa bank yang mengalami kesulitan likuiditas sehingga tidak mampu mencairkan penarikan simpanan nasabah. Reputasi semacam ini sangat merusak citra dan brand bank tersebut dan perbankan secara keseluruhan.

Bank Stress Test dilakukan untuk menakar seberapa kuat bank terhadap risiko pasar uang dan pasar modal. Gejolak nilai tukar rupiah pada rentang nilai berapa yang mampu ditanggung bank terkait dengan penurunan rasio kecukupan modal (CAR). Gejolak harga di bursa saham mampu ditanggung bank di kisaran harga berapa agar CAR tidak merosot tajam. Itu semua membutuhkan strategi mitigasi risiko yang tepat dan cermat.

Bank Stress Test ini pada akhirnya berujung pada seberapa kuat modal bank menghadapi benturan atau turbulensi yang terjadi. Hal itu ditandai dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) yang tinggi. Semakin tinggi CAR suatu bank maka semakin kuat bank tersebut menghadapi guncangan yang terjadi. Rata-rata CAR perbankan Indonesia di kisaran angka 17% - 23% pada tahun 2013 sampai tahun 2020.

Bank Stress Test bisa didisain berdasar pada beberapa skenario antara lain skenario bila nilai tukar rupiah menyentuh level IDR20.000 per USD, skenario pandemi covid-19 berlangsung sampai akhir tahun 2020, skenario suku bunga acuan Bank Indonesia, dan skenario IHSG pada level 400. Bisa saja bank berkreatifitas membangun sebuah model skenario yang menggambarkan posisi bank saat ini. Dengan demikian, strategi mitigasi risiko yang tepat dan cermat akan benar-benar mampu menghasilkan Score BST yang menggambarkan posisi keuangan dan permodalan bank untuk mampu menghadapi berbagai tekanan ekonomi yang terjadi, terutama di masa pandemi covid-19.

01 Agustus 2020

Bukti Kepemilikan Kendaraan Alat Berat

Bukti Kepemilikan Kendaraan Alat Berat


Pada umumnya surat tanda bukti kepemilikan kendaraan roda dua dan roda empat adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Selain BPKB, kendaraan bermotor juga dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dengan begitu, kendaraan bermotor wajib diregistrasi dan membayar pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Lalu, bagaimana dengan kendaraan alat berat apakah juga memiliki BPKB dan STNK?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba lihat jenis kendaraan alat berat apakah bisa melintas di jalan raya umum? Jika tidak bisa, maka kendaraan alat berat tersebut mendapat perlakuan khusus karena diperuntukan hanya untuk keperluan khusus saja seperti mengeruk tanah, membongkar bangunan, memindahkan barang, mengebor dan lain-lain.

Kendaraan alat berat yang dikenal luas adalah crane, mesin gilas (stoomwaltz), excavator, dump truck, wheel loader, bulldozer, tractor, dan forklift tidak diharuskan mengikuti uji tipe dan registrasi karena memang tidak diperuntukan untuk digunakan di jalan raya dan bukan merupakan kendaraan bermotor. Ketentuan tersebut diperkuat oleh keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-XIII/2015. Jadi bukti pemilikan kendaraan alat berat hanyalah berupa Invoice atau Faktur Kwitansi Pembelian.

Terkait pajak dan retribusi daerah, terjadi kekosongan regulasi mengenai pajak kendaraan alat berat ini. Akibatnya terjadi ketidaksingkronan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya dalam hal penarikan pajak kendaraan alat berat.

Lantas, apakah bisa kendaraan alat berat digunakan untuk agunan pengajuan kredit di bank atau leasing? Tentu saja bisa, hanya saja untuk surat-surat yang menjadi jaminan kredit berwujud invoice atau faktur kwitansi pembelian. Kredit yang dilayani bisa berupa kredit pembelian kendaraan alat berat. Demikianlah ulasan singkat tentang bukti kepemilikan kendaraan alat berat, semoga bermanfaat.
Perbedaan Saham, Obligasi dan Reksa Dana

Perbedaan Saham, Obligasi dan Reksa Dana


Instrumen investasi tersedia sangat banyak di pasaran, karena itu Anda harus paham dulu instrumen investasi apa yang mau Anda pakai. Beberapa contoh instrumen investasi yang tersedia di pasaran yang bisa Anda pertimbangkan antara lain saham, obligasi, dan reksa dana.

Saham, obligasi dan reksa dana merupakan instrumen investasi yang menarik, namun Anda harus paham perbedaan diantara mereka. Dengan mengetahui perbedaan dalam hal karakteristik dan pengertian instrumen investasi saham, obligasi dan reksa dana, maka Anda bisa menghitung return dan kerugian yang akan diterima di masa mendatang.

Saham

Saham adalah salah satu wadah alternatif investasi berupa kepemilikan perusahaan dalam bentuk lembar saham. Bila secara persentase Anda memiliki saham yang paling tinggi jumlahnya, maka Anda disebut pemegang saham pengendali. Namun, saham yang dijual di pasar sekunder (Bursa Efek Indonesia) biasanya jumlahnya tidak signifikan untuk menjadi pemegang saham pengendali.

Saham diterbitkan oleh perusahaan publik, biasanya berbentuk Perseroan Terbuka (PT) dan sudah go public (Tbk). Keuntungan memiliki saham adalah capital gain dan dividen. Capital gain adalah selisih untung antara harga beli dan harga jual saham. Dividen adalah pembagian sisa keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Sedangkan, kerugian memiliki saham adalah capital loss, tidak mendapat dividen, dan likuidasi.

Saham ada 2 jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa punya hak suara sedangkan saham preferen tidak punya hak suara. Saham preferen mendapat prioritas dalam pembagian dividen dibanding pemegang saham biasa. Apabila terjadi likuidasi terhadap terhadap perusahaan yang berkekuatan hukum tetap, maka pemegang saham preferen diprioritaskan untuk mendapat hak-haknya.

Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah untuk mendapat dana tambahan. Keuntungan pemegang obligasi adalah capital gain dan yield atas kupon.

Beberapa jenis obligasi antara lain obligasi korporasi, obligasi ritel, obligasi pemerintah dan obligasi syariah. Perdagangan obligasi dilakukan di luar bursa. Salah satu contoh obligasi ritel adalah obligasi ritel yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia dengan nama Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi jenis ini adalah berseri dan memberi tingkat bunga kupon secara tetap.

Reksa Dana

Reksa dana adalah instrumen investasi dana bersama yang dikelola oleh seorang manajer investasi. Reksa dana diterbitkan oleh perusahaan efek. Keuntungan memiliki reksa dana adalah kenaikan nilai aktiva bersih (NAB), sedangkan kerugiannya adalah penurunan NAB. Reksa dana ada beberapa macam yaitu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.

Pada reksa dana pendapatan tetap, seorang manajer investasi dapat mengelola dana bersama untuk diinvestasikan pada instrumen deposito dan obligasi. Pada reksa dana pasar uang, seorang manajer investasi dapat menginvestasikan dana yang dikelola untuk membeli valuta asing, surat berharga komersial, sertifikat Bank Indonesia, surat pengakuan utang, dan wesel. Pada reksa dana saham, seorang manajer investasi dapat mengelola dana bersamanya untuk diinvestasikan pada saham di pasar modal atau bursa efek Indonesia. Dan pada reksa dana campuran, seorang manajer investasi dapat mengelola dana untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen instrumen investasi seperti saham, obligasi, deposito, dan valas.

31 Juli 2020

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito


Semakin banyak masyarakat yang well informed dengan produk perbankan maka akan mendorong terciptanya pemerataan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Produk perbankan terdiri atas produk tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan kredit.

Sebagai nasabah perbankan ataupun yang belum menjadi nasabah perbankan, tahukah Anda perbedaan deposito berjangka dan sertifikat deposito. Kedua produk simpanan tersebut memiliki perbedaan dari segi waktu penarikan bunga deposito, boleh tidaknya pindah tangan, dan perpanjangan otomatis.

Deposito berjangka adalah simpanan nasabah atas nama pribadi atau lembaga pada suatu bank yang penarikan seluruh dana depositonya dilakukan pada saat jatuh tempo. Bunga deposito berjangka dapat dicairkan setiap bulan atau pada saat jatuh tempo. Deposito berjangka tidak dapat dipindahtangankan dan jangka waktu dapat diperpanjang secara otomatis. Sedangkan, sertifikat deposito adalah simpanan nasabah atas tunjuk tanpa menyebutkan nama pribadi atau lembaga pada sebuah bank yang penarikan seluruh dana depositonya dilakukan saat jatuh tempo. Sertifikat deposito dapat dipindahtangankan dan tidak dapat diperpanjang secara otomatis (maksimal 36 bulan).

Disamping itu, deposito berjangka dan sertifikat deposito memiliki persamaan dari segi waktu penarikan seluruh dana yaitu dilakukan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan (dapat diperpanjang secara otomatis). Sertifikat deposito memiliki jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan (sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan maksimal 36 bulan). Persamaan lainnya, produk deposito berjangka dan sertifikat deposito bisa dijadikan agunan kredit dengan nominal pencairan sangat tinggi yaitu 90% (sesuai kebijakan internal masing-masing bank).

Jumlah nominal minimal pembukaan deposito adalah IDR10 juta. Produk deposito perbankan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Penjaminan simpanan oleh LPS maksimal IDR2 milyar untuk nasabah bank umum (per rekening nasabah) dan IDR 100 juta untuk nasabah BPR (per rekening nasabah). Oleh karena itu, bila Anda mempunyai dana lebih dari nilai penjaminan LPS, maka taruhlah dana di beberapa bank berbeda sesuai jumlah maksimal penjaminan LPS untuk setiap nasabah per bank. Sebagai contoh, bila Anda punya dana IDR4 milyar, maka simpanlah dana Anda di 2 bank berbeda yaitu IDR2 milyar di Bank A dan IDR2 milyar di Bank B.

Perhitungan pendapatan bunga deposito tinggal membagikan suku bunga tahunan deposito menjadi bulanan (dibagi 12), setelah itu dikalikan dana deposito Anda. Misalnya dana deposito Anda IDR30 juta, bunga deposito 5% per tahun, maka bunga 5% tersebut dibagi 12 dulu yaitu sama dengan 0,41% per bulan, baru dikalikan dengan dana deposito. Hasil bunga deposito per bulan adalah 0,41% x IDR30.000.000 = IDR126.000.
Perbedaan e-Money dan e-Wallet

Perbedaan e-Money dan e-Wallet


Era digital membuat perubahan besar-besaran pada gaya hidup dan perilaku masyarakat zaman now. Lihat saja cara pembayaran nontunai yang sedang marak belakangan ini, tak pelak membuat Anda harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Dalam transaksi pembayaran digital dikenal apa yang namanya eMoney dan eWallet. Mungkin tak sedikit yang tahu apa itu eMoney dan eWallet dan apa fungsinya di ranah ekosistem digital.

Emoney adalah uang elektronik berwujud kartu berbasis chip yang digunakan dalam transaksi online. Contohnya transaksi pembayaran tol, belanja di supermarket, dan lain-lain. Sedangkan, eWallet adalah dompet digital berbasis aplikasi android yang digunakan dalam sistem pembayaran marketplace online atau ecommerce. Contohnya GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA.

Sudah mulai paham kan bedanya eMoney dan eWallet. Untuk bisa mendapatkan kartu eMoney, Anda bisa membelinya di berbagai supermarket atau langsung datang ke kantor bank yang menerbitkannya. Sedangkan, untuk bisa mendapatkan eWallet, Anda cukup mendownload aplikasi di Google dan IOS Play Store. Daftar di aplikasi eWallet smartphone Anda.

Banyak contoh eMoney yang beredar di tengah masyarakat seperti BRIZZI milik Bank BRI, Flazz milik BCA, TapCash milik BNI, dan eMoney milik Bank Mandiri. Sedangkan contoh eWallet antara lain GoPay, OVO, LinkAja, DANA, dan lain-lain.

Agar eMoney dan eWallet Anda bisa digunakan tentu harus ada saldonya. Untuk mengisi dan top up saldo bisa dilakukan di mesin ATM, mobile banking, dan merchant-merchant tertentu.