Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan

09 September 2020

Mengenal Gearing Ratio

Mengenal Gearing Ratio


Rasio selalu digunakan dalam analisis keuangan berbagai jenis perusahaan. Salah satu rasio yang digunakan dalam analisis keuangan adalah Gearing Ratio (GR). Penggunaan Gearing Ratio diklasifikasikan ke dalam 2 jenis perusahaan yaitu perusahaan umum dan perusahaan pembiayaan (leasing). Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memahami Gearing Ratio. Apa yang dimaksud dengan Gearing Ratio? Bagaimana cara perhitungannya dan seperti apa contoh perhitungannya? Berikut ulasannya.

07 September 2020

Cara Menghitung Return on Investment (ROI)

Cara Menghitung Return on Investment (ROI)


Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk analisis keuangan adalah Return on Investment (ROI). Metode ROI adalah menghitung tingkat keuntungan yang akan diperoleh (dalam persentase) dari proyek investasi yang akan didanai. Angka persentase ROI sering digunakan investor dan manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi.
Cara Top Up Isi Saldo GoPay Lewat Debit Instan dan M-Banking BCA

Cara Top Up Isi Saldo GoPay Lewat Debit Instan dan M-Banking BCA


GoPay merupakan salah satu raksasa dompet digital tanah air dengan pangsa pasar 30% lebih di industri platform pembayaran digital. Sama seperti para pesaingnya, GoPay pun melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai pihak guna penetrasi bisnis lebih luas dan mendalam di berbagai lini kehidupan masyarakat. 

06 September 2020

Cara Menghitung Payback Period

Cara Menghitung Payback Period


Dalam investasi atau pendanaan sebuah proyek, seorang atau sekelompok investor menanamkan dananya pada proyek tersebut dengan harapan bisa balik modal dalam waktu cepat dan memperoleh keuntungan secara berkelanjutan. Salah satu cara untuk menghitung waktu balik modal adalah dengan metode analisis keuangan Payback Period.

Metode Payback Period adalah metode analisis keuangan untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan dana modal investasi awal. Dengan mengetahui berapa lama waktu balik modal, maka dapat membantu investor mengambil keputusan lanjut atau tidaknya membiayai proyek investasi tersebut. Selain itu, investor juga lebih tenang dalam merencanakan dan membangun bisnisnya dalam jangka panjang. 

Rumus untuk menghitung Payback Period adalah total dana investasi awal dibagi dengan proyeksi pendapatan per tahun dikalikan dengan 1 tahun, seperti rumus di bawah ini:

Modal Investasi Awal

_______________________ x 1 tahun

Proyeksi Pendapatan

Modal investasi awal adalah besarnya uang yang dikeluarkan investor untuk membiayai proyek investasi. Proyeksi pendapatan adalah taksiran pendapatan per tahun yang akan diperoleh di masa mendatang dari proyek yang didanai. Untuk lebih jelasnya akan disajikan beberapa contoh berikut ini.

Contoh pertama, Investor ABC mengeluarkan uang sebesar IDR10 miliar untuk mendanai proyek pembangunan mall di daerah Jawa Barat. Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh di masa mendatang mencapai IDR2 miliar per tahun atau sekitar IDR167 juta per bulan. Maka lama waktu balik modal dapat dihitung sebagai berikut:

IDR10.000.000.000

___________________ x 1 Tahun

IDR2.000.000.000

= 5 Tahun.

Contoh kedua, Investor XYZ mengeluarkan dana sebanyak IDR200 miliar untuk membiayai proyek investasi pembangunan hotel bintang 3 di kawasan wisata Bali. Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh di masa mendatang mencapai IDR25 miliar per tahun atau sekitar IDR2,08 miliar per bulan. Maka lamanya waktu balik modal dapat dihitung sebagai berikut:

IDR200.000.000.000

_________________ x 1 Tahun

IDR25.000.000.000

= 8 Tahun.
Mengenal BI 7-Day Repo Rate

Mengenal BI 7-Day Repo Rate


Bank Indonesia (BI) Rate telah berubah nama menjadi BI 7-Day Reverse Repo Rate sejak Agustus 2016 dalam rangka penguatan kerangka kebijakan moneter guna menunjang efektifitas dalam inflation targeting. Instrumen kebijakan BI 7-Day Repo Rate adalah suku bunga yang menjadi acuan utama pasar uang dan perbankan terkait produk tabungan, deposito dan kredit.

Kebijakan BI 7-Day Repo Rate selalu mengalami perubahan setiap bulan sebagai jawaban atas dinamika pasar yang terjadi. Pada bulan Agustus 2020, BI 7-Day Repo Rate ditetapkan BI sebesar 4%, turun dari bulan Juni 2020 yang sebesar 4,25%.

Instrumen BI 7-Day Repo Rate merupakan salah satu instrumen kebijakan moneter selain Giro Wajib Minimum yang bertujuan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan likuiditas perbankan. Suku bunga yang menjadi acuan utama para pelaku pasar keuangan ini relatif efektif dalam mendukung operasi moneter Bank Indonesia dan mendorong pertumbuhan simpanan dan kredit perbankan.

Dengan penurunan atau kenaikan BI 7-Day Repo Rate diharapkan diikuti dengan penurunan atau kenaikan suku bungan perbankan baik bunga simpanan maupun kredit. Namun, berdasarkan survey yang pernah dilakukan BI terhadap responden Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, menurunkan atau menaikkan suku bunga produknya didasari beberapa pertimbangan antara lain tingkat peralihan nasabah ke bank lain, kondisi likuiditas internal bank, dan perkembangan BI 7-Day Repo Rate. 

Melalui instrumen kebijakan BI 7-Day Repo Rate, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KSSK) untuk membentuk bauran kebijakan dalam rangka memperkuat ketahanan keuangan nasional dan mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui skema Burden Sharing dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana serta melakukan kebijakan uang longgar (Quantitative Easing) guna mendukung likuiditas perbankan dan Inflation Targeting. Di samping itu, melalui kebijakan BI 7-Day Repo Rate diharapkan dapat mendorong digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Respon Code Indonesia Standardization).

03 September 2020

List Fintech Berizin OJK

List Fintech Berizin OJK


Financial Technology adalah platform aplikasi berbasis android dan website yang menawarkan layanan pinjaman dan investasi kepada konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Agustus 2020 sudah ada 158 perusahaan Financial Technology (Fintech) terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan baru 33 Fintech yang berijin resmi dari OJK. Berikut List Fintech Berizin OJK (No / Nama Platform Aplikasi / Website / Nama Perusahaan / Surat Tanda Berizin-Terdaftar).

31 Agustus 2020

Pentingnya Dana Darurat

Pentingnya Dana Darurat


Dana Darurat adalah tabungan dana pertama kali yang harus dipenuhi oleh seseorang atau keluarga dalam rumah tangga sebelum kebutuhan lain dipenuhi. Pentingnya dana darurat selalu disampaikan di berbagai kesempatan oleh berbagai perencana atau praktisi keuangan untuk mengantisipasi kejadian tak terduga. Apa yang dimaksud dengan dana darurat, berapa besar dana darurat yang ideal atau paling aman, dan kapan harus tersedia, berikut ulasan lengkapnya.

Dana darurat adalah dana yang disisihkan untuk tujuan darurat atau kejadian tak terduga. Dana darurat dipersiapkan untuk kebutuhan di luar anggaran pendapatan dan belanja keluarga bulanan (baca juga Artikel Cara Membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga di blog ini).

Besarnya dana darurat yang paling aman adalah 12 kali pengeluaran bulanan atau minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran bulanan untuk kota-kota besar adalah IDR5 juta, maka dana darurat paling aman yang harus dipersiapkan adalah sebesar IDR60 juta per orang. Jika sudah berumah tangga dan belum mempunyai tanggungan anak, tinggal dikalikan 2 (suami dan istri) yaitu sebesar IDR120 juta. Bagaimana jika punya anak, ya tinggal dikalikan saja jumlah anak dengan IDR60 juta.

Dana darurat tersebut diupayakan dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan konsumtif lainnya dipenuhi. Artinya sembari memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan dana darurat juga sambil ditabung secara bertahap disesuaikan dengan kondisi keuangan. Jika ada pendapatan tetap secara bulanan, usahakan disisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan dana darurat tersebut.

Banyak hal kejadian tak terduga dalam kehidupan ini yang tak seorang pun bisa meramalnya. Beberapa contoh kejadian tak terduga adalah resesi atau krisis ekonomi, sakit mendadak, kecelakaan, kebakaran, dan lain-lain. Dengan tersedianya dana darurat akan membuat ketenangan secara finansial dan psikologis sehingga bisa fokus untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya lagi.

Beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan dana darurat antara lain dengan menyisihkan sebagian pendapatan secara rutin, dan melakukan investasi pada berbagai instrumen investasi. Sisihkan sebagian dana dari pendapatan gaji atau pendapatan penjualan secara rutin hingga mencapai jumlah dana darurat yang sudah disampaikan di atas. Memenuhi kebutuhan dana darurat juga bisa dilakukan melalui kegiatan investasi. Beberapa contoh instrumen investasi yang bisa dilakukan antara lain investasi deposito, reksa dana, saham, obligasi, properti, dan emas.

28 Agustus 2020

Cara Pakai QR Code di Ponsel

Cara Pakai QR Code di Ponsel



Quick Response (QR) Code menjadi tren dalam sistem pembayaran transaksi dan sistem interaksi sosial. Mulai berbelanja di mall atau supermarket, belanja di warung, check in hotel, check in pesawat, jalan-jalan ke objek wisata, dan masih banyak lagi.

Hanya saja penggunaan QR Code dalam interaksi sosial dan transaksi pembayaran masih minim. Adanya persepsi sebagian konsumen kalau menggunakan QR Code cukup rumit perlu dijawab oleh pelaku pasar kalau menggunakan QR Code di ponsel sangat mudah, cepat dan aman.

Sistem transaksi pembayaran QR Code saat kini sudah terintegrasi dengan Quick Respon Indonesia Standardization (QRIS) Bank Indonesia. Jadi, dari segi keamanan lebih terjamin baik bagi konsumen maupun bagi toko merchant.

Cara pakai QR Code di ponsel akan diuraikan panjang lebar berikut ini. Pastikan ponsel atau smartphone android Anda sudah support QR Code. Kemudian unduh aplikasi pembaca QR Code terutama saat akan check in hotel atau pesawat. Untuk transaksi pembayaran pakai QR Code biasanya sudah terdapat pembaca QR Code di dalam aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, dan lain-lain.

Cara pakai QR Code di ponsel ada juga dari pihak merchant atau toko penjual menyediakan mesin EDC untuk dikoneksikan dengan aplikasi e-wallet konsumen. Jadi di mesin EDC merchant, konsumen cukup memasukkan nomor ponsel yang terdapat di aplikasi dompet digital, lalu tekan ok.

Cara pakai QR Code di ponsel juga bisa dengan konsumen langsung scan QR Code milik merchant (penjual) menggunakan aplikasi dompet digital yang sudah terdapat scan atau pembaca QR Code. Maka saldo akan langsung terpotong secara otomatis. Di samping itu, masing-masing e-wallet milik konsumen sudah terdapat identitas QR Code pribadi, tinggal tunjukkan saja ke toko merchant untuk discan, maka saldo e-wallet konsumen otomatis langsung terpotong.
Memahami Opportunity Cost

Memahami Opportunity Cost



Opportunity cost adalah dana yang bisa dihemat oleh seseorang dari keputusan yang diambil pada beberapa alternatif pilihan biaya yang paling sedikit dikeluarkan. Opportunity cost sering juga disebut dengan biaya peluang, di mana biaya seperti ini sering kali ditemui konsumen dalam kehidupan sehari-hari.

Biar lebih jelas memahami opportunity cost, akan disajikan beberapa contoh pilihan yang sering menyangkut keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan konsumen memiliki habit atau kebiasaan positif dalam mengambil keputusan penggunaan anggaran rumah tangga.

Saat seseorang ingin pergi ke pasar terdekat, tersedia beberapa pilihan agar bisa sampai ke pasar antara lain naik sepeda, naik becak, naik taksi online, naik mobil pribadi dan naik sepeda motor. Dari segi biaya, naik sepeda adalah yang paling murah ongkosnya karena tidak butuh uang bensin. Sedangkan, naik taksi online sudah pasti mengeluarkan ongkos banyak. Hanya saja naik sepeda memiliki keterbatasan dari kapasitas penyimpanan barang belanjaan. Jadi, pilihan opportunity cost paling moderat adalah naik sepeda motor.

Saat seseorang atau sekelompok orang ingin menghadiri pertemuan bisnis ke luar kota, tersedia beberapa alternatif pilihan agar bisa sampai ke tujuan antara lain naik pesawat terbang, naik kereta api, naik bus eksekutif, naik mobil pribadi, naik sepeda motor dan naik taksi online. Naik pesawat meski cepat sampai tujuan tapi ongkos yang dikeluarkan lebih banyak. Naik taksi online ke luar kota juga sangat mahal ongkosnya. Jadi, dari beberapa alternatif pilihan tersebut, pilihan opportunity cost yang paling terjangkau adalah menggunakan kereta api atau bus eksekutif. Kedua moda transportasi tersebut memiliki ongkos yang hampir sama, namun tidak mahal.

Suatu keluarga ingin merayakan resepsi pernikahan anggota keluarganya, tersedia beberapa alternatif pilihan tempat acara antara lain di rumah, gedung pertemuan umum, balai desa, hotel dan restoran. Biaya yang dikeluarkan bila resepsi pernikahan dilangsungkan di hotel pasti biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Di rumah dan balai desa, biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Kalau restoran hampir sama dengan hotel untuk biaya sewa gedung dan cateringnya. Jadi, pilihan opportunity cost yang paling moderat adalah di rumah atau gedung pertemuan umum dan balai desa.

Orang tua ingin transfer uang ke anaknya yang berada di luar kota. Tersedia beberapa pilihan untuk transfer uang antara lain pergi ke kantor bank, pergi ke mesin ATM, dan transfer via mobile banking. Dari pilihan tersebut di atas, jelas sekali opportunity cost paling murah adalah transfer uang via m-banking. Pasalnya kalau pergi ke kantor bank atau mesin ATM, harus mengeluarkan ongkos seperti bensin dan uang parkir.