Penasihat Investasi adalah pihak yang menawarkan jasa dalam bentuk nasihat atau rekomendasi terhadap suatu produk investasi. Hingga September 2020, sudah ada 30 Penasihat Investasi yang terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut List Penasihat Investasi Terdaftar OJK (Nomor/Nama Penasihat Investasi/Alamat):
Tampilkan postingan dengan label investasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label investasi. Tampilkan semua postingan
19 September 2020
Perbedaan Manajer Investasi dan Penasihat Investasi
Ada sekitar 1 jutaan investor dalam negeri yang aktif di Bursa Efek Indonesia, dan ada sekitar 671 perusahaan emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah investor tanah air tersebut masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa pada tahun 2020.
18 September 2020
Mengenal Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)
Pasar Keuangan nasional dewasa ini makin bervariasi baik dari segi produk maupun jenis pasar. Saat ini terdapat pasar saham, pasar uang, pasar obligasi, pasar valuta asing, dan pasar produk terstruktur. Untuk produk investasi pun beraneka ragam, ada saham, obligasi, deposito, reksa dana, Exchange Traded Fund, Efek Beragun Aset (EBA), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA).
16 September 2020
Mengenal Right Issue Saham
Pada saat perusahaan membutuhkan modal usaha namun memiliki dana terbatas, maka perusahaan berusaha mencari sumber pendanaan lain, salah satunya lewat pasar modal. Melalui pasar modal, perusahaan bisa memperoleh tambahan dana untuk modal usaha dengan cara menerbitkan saham. Saham merupakan efek tanda bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.
15 September 2020
Memahami Premi, Uang Pertanggungan, dan Klaim Asuransi
Asuransi masa kini sering juga disebut dengan warisan kepada orang-orang yang disayangi. Kenapa disebut warisan, karena yang akan menikmatinya kelak adalah para ahli waris, bisa pasangan resmi dan anak kandung. Sejalan dengan itu, banyak juga yang ikut asuransi karena terselip produk investasi di dalamnya atau yang dikenal dengan istilah PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi).
14 September 2020
Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham
Dalam investasi yang dilakukan di berbagai pasar, kadang investor mengalami keuntungan atau bahkan kerugian. Namanya juga investasi, sudah pasti melekat apa yang namanya risiko. Namun, risiko bisa dikendalikan jika investor memahami betul produk investasi dan metode analisis yang diperlukan dalam menghitung potensi untung atau rugi dari suatu produk investasi.
13 September 2020
11 September 2020
04 September 2020
Cara Beli Exchange Traded Fund
Sebelum melakukan investasi pada reksa dana, kenali terlebih dahulu produk investasinya, kenali profil dan track record manajer investasi (terutama dalam 5 sampai 10 tahun terakhir), pelajari risiko yang mungkin timbul, baru kemudian mengetahui tingkat return yang akan diperoleh investor. Dalam investasi di mana pun berlaku prinsip High Risk High Return, yaitu pada investasi dengan keuntungan besar juga memiliki risiko kerugian yang besar pula. Jadi, tak satu pun orang yang bisa menjamin keuntungan, kalau ada yang bisa menjamin keuntungan patut dicurigai. Lakukan strategi diversifikasi investasi agar meminimalkan risiko yang mungkin akan timbul. Pastikan apa tujuan investasi Anda, apakah untuk mempersiapkan dana darurat, tujuan konsumtif, atau untuk investasi murni.
Cara Beli Reksa Dana Indeks
Sebelum melakukan investasi pada reksa dana, kenali terlebih dahulu produk investasinya, kenali profil dan track record manajer investasi (terutama dalam 5 sampai 10 tahun terakhir), pelajari risiko yang mungkin timbul, baru kemudian mengetahui tingkat return yang akan diperoleh investor. Dalam investasi di mana pun berlaku prinsip High Risk High Return, yaitu pada investasi dengan keuntungan besar juga memiliki risiko kerugian yang besar pula. Jadi, tak satu pun orang yang bisa menjamin keuntungan, kalau ada yang bisa menjamin keuntungan patut dicurigai. Lakukan strategi diversifikasi investasi agar meminimalkan risiko yang mungkin akan timbul. Pastikan apa tujuan investasi Anda, apakah untuk mempersiapkan dana darurat, tujuan konsumtif, atau untuk investasi murni.
List Produk Reksa Dana Terproteksi Terdaftar OJK
Reksa Dana adalah instrumen investasi dalam wujud sertifikat yang isinya menyatakan bahwa pemilik dana mempercayakan kepada manajer investasi untuk mengelola dananya secara profesional dalam rangka memperoleh tingkat return yang diinginkan. Ada beberapa jenis reksa dana antara lain Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pasar Uang, dan Reksa Dana Campuran. Keempat jenis reksa dana tersebut di atas disebut juga dengan reksa dana terbuka (Open End) karena tidak memiliki batas waktu jatuh tempo, kemudian sifat dana investasi kolektif dari berbagai kalangan investor, maka kapan pun bisa diperdagangkan. Di samping itu juga ada jenis reksa dana yang lain antara lain Reksa Dana Syariah, Reksa Dana Terproteksi, Exchange Traded Fund (ETF) dan Reksa Dana Indeks.
02 September 2020
Kenali Praktik Goreng Saham
Dalam dunia investasi pasar modal, para investor yang berburu cuan dari selisih bid (harga beli) dan offer (harga jual) akan sulit mendeteksi apakah suatu saham yang tercatat di pasar modal termasuk kategori saham gorengan atau tidak. Apakah pergerakan harga saham yang terjadi lebih dikarenakan alasan teknikal atau fundamental. Hal tersebut harus menjadi dasar analisis bagi investor sebelum melakukan investasi pada saham emiten. Dengan begitu cuan atau untung yang diperoleh benar-benar uang yang diperoleh secara sehat.
Salah satu ciri paling utama dalam praktik goreng saham adalah saham emiten tersebut memiliki fundamental dan kinerja keuangan tidak bagus tapi harga saham tiba-tiba meroket secara singkat dan lalu turun tajam dalam waktu singkat pula. Jadi ada korelasi negatif antara fundamental keuangan dengan harga saham emiten. Tingkat antrean beli maupun jual relatif sepi karena saham emiten tersebut kurang dilirik investor.
Ada dua fase utama dalam praktik goreng saham yaitu fase akumulasi dan fase distribusi. Pada fase akumulasi, Bandar berusaha mengumpulkan informasi saham emiten yang menjadi target untuk digoreng. Yang bertindak sebagai bandar di sini bisa dari manajer investasi, investor berdana besar, broker atau pialang, dan emiten itu sendiri. Tujuan praktik goreng saham adalah mendapat pendanaan besar dalam waktu singkat dan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Setelah fase pertama selesai maka pelaku praktik goreng saham akan mendistribusi hasil saham gorengan secara cepat di lantai bursa dengan tujuan agar tidak terdeteksi oleh otoritas bursa. Jelas sekali ada semacam mafia yang beraksi di pasar modal. Namun, di sini yang untung hanyalah bandar sedangkan investor ritel justru yang mengalami kerugian akibat ulah bandar praktik goreng saham tersebut.
Cara mudah mengenali saham gorengan adalah secara fundamental dan kinerja keuangan perusahaan emiten tersebut tidaklah bagus, volume perdagangan rendah dan cenderung stagnan, dan terjadi kenaikan harga saham dalam jumlah besar secara tiba-tiba dan hanya berlangsung sesaat. Beberapa hal tersebut patut dipahami oleh investor terutama investor pemula.
Yang jelas pelaku praktik goreng saham di pasar modal adalah seseorang yang sudah advance di dunia investasi pasar modal. Adanya order untuk praktik goreng saham dan lemahnya pengawasan lembaga terkait turut menjadi andil bagi suburnya praktik goreng saham di tanah air. Praktik goreng saham cenderung kurang terdeteksi di pasar modal. Bahkan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menyampaikan praktik goreng saham tidak bisa dihilangkan sampai 100%.
01 September 2020
Kenali Jenis dan Contoh Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang menjadi wadah investasi bagi penerbitnya untuk memperoleh sumber pendanaan dari investor. Penerbit obligasi wajib melunasi utang pada saat jatuh tempo sebesar nilai pokok (pari) obligasi tersebut kepada pemegang obligasi. Ada beberapa jenis obligasi antara lain Obligasi Negara, Obligasi Korporasi dan Obligasi Ritel.
Obligasi Negara adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) dalam jumlah nominal tertentu dan mempunyai tanggal jatuh tempo. Contoh obligasi negara antara lain SUN berbunga tetap, SUN berbunga variabel, Surat Berharga Syariah Negara, dan Surat Perbendaharaan Negara. Contoh produk obligasi negara seperti Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS11092020.
Obligasi Korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan korporasi baik BUMN, BUMD, maupun perusahaan lain dalam jumlah nominal tertentu dan memiliki tanggal jatuh tempo. Obligasi ada yang diterbitkan dalam bunga tetap dan ada juga dalam bunga variabel.
Obligasi Ritel adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara yang dijual kepada investor ritel atau perorangan. Contoh obligasi ritel adalah ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan Sukuk Ritel (Obligasi Syariah) seperti Obligasi Negara Retail Seri ORI014.
Penerbit obligasi akan mendapat sejumlah nominal uang yang tertera dalam surat utang obligasi. Kemudian pemegang obligasi atau investor mendapat keuntungan berupa pendapatan bunga kupon obligasi (yield) yang dibayarkan secara berkala (per 1 bulan, 3 bulan atau 1 tahun) dan juga capital gain (selisih harga jual dan harga beli). Pilihlah obligasi dengan peringkat AAA dan BBB.
Obligasi adalah surat berharga efek yang dapat diperjualbelikan. Efek obligasi juga ada yang terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia (Pasar Sekunder) dengan jenis Obligasi Korporasi, Sukuk Negara, dan Sukuk Ritel. Bila ingin membeli obligasi bisa datang ke perusahaan manajer investasi, bank atau sekuritas yang bertindak sebagai agen penjual efek, dan agen penjual obligasi yang khusus ditunjuk pemerintah. (Baca juga artikel Yuk Investasi Obligasi di blog ini)
Langganan:
Postingan (Atom)